SNBT Arsip - Universitas Gadjah Mada https://ugm.ac.id/id/tag/snbt/ Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi Sun, 16 Jun 2024 22:49:57 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.1.7 30 Prodi Terketat di Jalur SNBT UGM  https://ugm.ac.id/id/berita/30-prodi-terketat-di-jalur-snbt-ugm/ https://ugm.ac.id/id/berita/30-prodi-terketat-di-jalur-snbt-ugm/#respond Sun, 16 Jun 2024 22:39:18 +0000 https://ugm.ac.id/?p=65238 Universitas Gadjah Mada menerima sebanyak 2.830 mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang diumumkan pada hari Kamis (13/6) lalu. Para mahasiswa ini diterima di 93 prodi, terdiri dari 71 prodi sarjana dan 22 prodi sarjana terapan.   Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro mengatakan jumlah yang diterima lewat […]

Artikel 30 Prodi Terketat di Jalur SNBT UGM  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada menerima sebanyak 2.830 mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang diumumkan pada hari Kamis (13/6) lalu. Para mahasiswa ini diterima di 93 prodi, terdiri dari 71 prodi sarjana dan 22 prodi sarjana terapan.  

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro mengatakan jumlah yang diterima lewat jalur SNBT sebanyak 2.830 orang yang merupakan hasil seleksi dari  jumlah pendaftar yang mencapai 91.926 orang peserta. “Total jumlah pendaftar SNBT yang memilih kuliah di UGM sekitar 91.926 peserta,” kata Wening dalam keterangannya yang dikirim ke wartawan, Minggu (16/6)

Berdasarkan rerata tingkat keketatan seleksi pada jalur SNBT kali ini menurut Wening sangatlah ketat. “Rerata persentase tingkat keketatan dari seluruh prodi sebesar 3,08 persen,” ujarnya.

Persentase tingkat keketatan ini diambil dari persentase perhitungan dari jumlah pendaftar dengan tingkat daya tampung. Semakin besar persentase rerata tingkat keketatan seleksi maka daya saing makin rendah. Sebaliknya semakin kecil angka persentase keketatan maka tingkat persaingan semakin tinggi.

Wening menyebutkan ada 30 prodi terketat di jalur SNBT UGM kali ini. Dari empat klaster bidang ilmu yakni Agro, Kesehatan dan Kedokteran, Saintek, dan Soshum pada program Sarjana, Wening menyebutkan lima prodi dengan tingkat keketatan tertinggi untuk klaster Kesehatan dan Kedokteran, yakni prodi Kedokteran 1,39%, prodi Gizi 2,75%, Ilmu Keperawatan 3,06%, Kedokteran Gigi 3,33% dan Farmasi 3,59%.

Selanjutnya untuk klaster Saintek, ada prodi Teknologi Informasi 1,60%, Ilmu Komputer 1,97%, Arsitektur 2,54%, Teknik Sipil 2,92% dan Teknik Industri 2,94%. Untuk kluster Agro, lima prodi dengan tingkat keketatan tertinggi  yakni prodi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian sebesar 3,25%, diikuti prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 5,59%, Penyuluh dan Komunikasi Pertanian 7.41%, Proteksi Tanaman Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan 7,54% dan Mikrobiologi Pertanian 8,21%.

Sedangkan untuk kelompok klaster Soshum, lima prodi keketatan tertinggi adalah prodi Ilmu Komunikasi 1,49%, Ilmu Hubungan Internasional 1,62%, Psikologi 1,69%, Manajemen 1,73% dan Akuntansi 1,94%.

Sedangkan untuk jenjang program Sarjana Terapan, lima prodi klaster Saintek dengan rerata tingkat keketatan tertinggi ada pada prodi Manajemen Informasi Kesehatan 0,95%, Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil 1,27%,Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak 1,34%, Teknologi Rekayasa Mesin 1,94% dan prodi Pengelolaan Hutan 1,95%. Adapun lima prodi di klaster Soshum, yakni prodi Akuntansi Sektor Publik 0,83%, Bahasa Inggris 0,91%, Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi 1,19%, Bahasa Jepang untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional 1,33%, dan prodi Perbankan 1,40%.

Sekretaris Universitas (SU) UGM, Dr. Andi Sandi mengatakan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBT tidak mengalami kenaikan atau sama dengan besaran UKT yang berlaku tahun 2023/2024.  “Tidak ada kenaikan atau sama dengan tahun lalu,” katanya.

Soal Iuran Pengembangan Institusi, kata Sandi, UGM hanya menerapkan IPI bagi calon mahasiswa baru yang masuk melalui jalur Seleksi Mandiri 2024 dan masuk dalam kategori UKT Pendidikan Unggul. IPI tidak dibebankan kepada mahasiswa baru yang masuk melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri yang masuk dalam kategori UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.  “IPI dibayarkan satu kali sepanjang masa perkuliahan dengan besaran Rp20 juta untuk kelompok bidang ilmu Sosial dan Humaniora dan Rp 30 juta untuk kelompok bidang ilmu Sains, Teknologi, dan Kesehatan,” katanya.

Meski begitu, imbuh Sandi, penerapan UKT dan IPI ini diharapkan tidak menghambat calon mahasiswa untuk terus melanjutkan pendidikan di UGM. Selain itu, UGM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membayar IPI dengan cara mengangsur.

Sebagai informasi, mahasiswa yang masuk dalam kelompok UKT 1 dan UKT 2 masih termasuk dalam kelompok UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi yang dikenakan tarif sebesar nol rupiah alias gratis. Selanjutnya bagi mahasiswa baru yang masuk kategori UKT 3 hingga UKT 5 jumlahnya bervariasi karena masuk dalam kelompok UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi dari 75 persen, 50 persen hingga 25 persen. 

Berbeda dengan mahasiswa yang masuk dalam UKT Kelompok 6 atau UKT Pendidikan unggul. Tarif UKT 6 tertinggi ada pada prodi Kedokteran, prodi Kedokteran Gigi dan Prodi Kedokteran Hewan sebesar Rp24.700.000 dan terendah pada prodi Filsafat dan Sosiologi sebesar Rp7.557.000. Penentuan UKT mengacu pada Indeks Kemampuan Ekonomi (IKE) dari profil keluarga orang tua mahasiswa baru. Adapun indikator IKE meliputi penghasilan orang tua, jumlah tanggungan keluarga, SPT Tahunan, dan daya listrik. 

Penulis: Gusti Grehenson

Artikel 30 Prodi Terketat di Jalur SNBT UGM  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/30-prodi-terketat-di-jalur-snbt-ugm/feed/ 0
Jelang Pengumuman SNBT, Kamu Perlu Tahu Tahapan Registrasi  di UGM https://ugm.ac.id/id/berita/jelang-pengumuman-snbt-kamu-perlu-tahu-tahapan-registrasi-di-ugm/ https://ugm.ac.id/id/berita/jelang-pengumuman-snbt-kamu-perlu-tahu-tahapan-registrasi-di-ugm/#respond Thu, 13 Jun 2024 01:55:50 +0000 https://ugm.ac.id/?p=65172 Pengumuman hasil seleksi jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun Akademik 2024/2025 akan diumumkan pada hari Kamis, 13 Juni 2024 pada pukul 15.00. Menjelang pengumuman tersebut, kamu sudah yang mendaftar tes masuk ke UGM lewat jalur ini perlu mengetahui tahapan registrasi dan dokumen apa saja yang mesti dipersiapkan jika kamu nantinya lolos seleksi. Wakil Rektor […]

Artikel Jelang Pengumuman SNBT, Kamu Perlu Tahu Tahapan Registrasi  di UGM pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Pengumuman hasil seleksi jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun Akademik 2024/2025 akan diumumkan pada hari Kamis, 13 Juni 2024 pada pukul 15.00. Menjelang pengumuman tersebut, kamu sudah yang mendaftar tes masuk ke UGM lewat jalur ini perlu mengetahui tahapan registrasi dan dokumen apa saja yang mesti dipersiapkan jika kamu nantinya lolos seleksi.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof.  Dr.  Wening Udasmoro, mengatakan mahasiswa Program Sarjana dan Program Sarjana Terapan Universitas Gadjah Mada yang dinyatakan lulus lewat jalur SNBT diharuskan mempersiapkan beberapa dokumen dan mengunggah hasil pemindaian untuk keperluan registrasi. “Calon mahasiswa baru diharuskan mempersiapkan dokumen dan mengunggah untuk keperluan registrasi,” kata Wening,Rabu (12/6).

Untuk calon mahasiswa yang memilih Uang Kuliah Tunggal Pendidikan Unggul (UKT PU) diharuskan menyiapkan dokumen seperti Kartu Keluarga asli, Kartu Perlindungan Kesehatan seperti Kartu BPJS atau Kartu Indonesia Sehat atau Kartu Asuransi Kesehatan. Selanjutnya, memberikan persetujuan atas Pernyataan bersedia membayar UKT Pendidikan Unggul. Selain itu, calon mahasiswa yang memilih UKT-PU, difasilitasi untuk melakukan tes bebas penyalahgunaan NAPZA di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM atau Gadjah Mada Medical Center (GMC) pada 13-27 Agustus 2024.

 Sementara calon mahasiswa yang memilih verifikasi untuk Penetapan Uang Kuliah Tunggal, selain menyiapkan dokumen Kartu Keluarga asli, KTP asli kedua orang tua/wali atau surat keterangan kematian apabila salah satu atau kedua orang tua telah meninggal dunia, atau akta perceraian apabila kedua orang tua bercerai.

Selanjutnya, surat keterangan penghasilan pokok kedua orang tua atau wali atau penanggung biaya yang disahkan oleh Bendahara gaji bagi pekerja dan pensiunan sektor formal. “Bagi yang tidak bekerja atau bekerja di sektor informal seperti buruh, tani, nelayan,  pedagang dan wiraswasta menggunakan surat keterangan dari lurah atau kepala desa setempat,” ujarnya.

Selain surat keterangan penghasilan, calon mahasiswa juga mengunggah SPT Tahunan orang tua/wali yang berprofesi sebagai ASN/TNI/POLRI/ Karyawan BUMN/Swasta, Surat Keterangan Bebas Penyalahgunaan NAPZA dari rumah sakit atau klinik atau laboratorium yang mempunyai izin dari pemerintah, dilampiri dengan hasil pemeriksaan laboratorium untuk Benzodiazephine, Amphetamine, dan THC Cannabis. Termasuk kartu Perlindungan Kesehatan seperti Kartu BPJS atau Kartu Indonesia Sehat atau Kartu Asuransi Kesehatan lainnya.

Bagi calon mahasiswa pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) diharuskan menyertakan bukti pendaftaran KIP-Kuliah, Surat Pernyataan Kesediaan       Membayar UKT, apabila pendaftaran KIP-Kuliah tidak memenuhi persyaratan.

Disamping itu, mahasiswa yang sudah mendaftar KIP-K juga menyertakan foto rumah tampak depan, tampak samping, tampak belakang (apabila memungkinkan), dan garasi apabila mempunyai.  Lalu  Bukti pembayaran tagihan penggunaan listrik/pembelian token  listrik prabayar terakhir, mutasi rekening tabungan 3 bulan terakhir kedua orang tua/wali/ penanggung biaya, atau Surat Keterangan Penghasilan Pokok kedua orang tua/wali/ penanggung biaya, yang disahkan oleh Lurah/Kepala Desa bagi yang tidak mempunyai rekening tabungan.

Wening menuturkan bagi calon mahasiswa yang belum diterima lewat jalur SNBT nantinya, masih ada kesempatan untuk mengikuti tes masuk UGM melalui Jalur International Undergraduate Program (IUP) gelombang tiga.

Penulis: Gusti Grehenson

Foto: Donnie

Artikel Jelang Pengumuman SNBT, Kamu Perlu Tahu Tahapan Registrasi  di UGM pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/jelang-pengumuman-snbt-kamu-perlu-tahu-tahapan-registrasi-di-ugm/feed/ 0
18.726 Peserta ikut UTBK-SNBT di Kampus UGM https://ugm.ac.id/id/berita/18-726-peserta-ikut-utbk-snbt-di-kampus-ugm/ https://ugm.ac.id/id/berita/18-726-peserta-ikut-utbk-snbt-di-kampus-ugm/#respond Fri, 03 May 2024 06:16:38 +0000 https://ugm.ac.id/18-726-peserta-ikut-utbk-snbt-di-kampus-ugm/ Sebanyak 18.726 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer- Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM. Ujian dilaksanakan selama satu minggu, 30 April-7 Mei 2024 mendatang dimana setiap harinya dilaksanakan sebanyak dua sesi. Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Wening Udasmoro menyebutkan ada 14 lokasi ujian yang dipersiapkan mampu menampung […]

Artikel 18.726 Peserta ikut UTBK-SNBT di Kampus UGM pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Sebanyak 18.726 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer- Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM. Ujian dilaksanakan selama satu minggu, 30 April-7 Mei 2024 mendatang dimana setiap harinya dilaksanakan sebanyak dua sesi. Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Wening Udasmoro menyebutkan ada 14 lokasi ujian yang dipersiapkan mampu menampung sekitar 1.455 peserta sekaligus. “Ujian dilaksanakan selama satu minggu. Setiap harinya ada dua sesi, kecuali hari jumat. Ada 14 lokasi yang kita siapkan yang bisa menampung 1.455 peserta, ” kata Wening kepada wartawan di sela kunjungan Monitoring dan Evaluasi ujian UTBK-SNBT di Gedung Pembelajaran Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM,  Jumat (5/5).

Beberapa lokasi ujian berada di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Gedung Perpustakaan Pusat, Gedung Magister Manajemen FEB UGM dan Sekolah vokasi. Sedangkan lokasi untuk peserta yang berkebutuhan khusus, disiapkan di salah satu ruang di Gedung Pascasarjana Tahir Lt. 8 FKKMK dan Gedung Pembelajaran FEB UGM. “Jika ada mahasiswa yang berkebutuhan khusus akan kita tempatkan di sana. Ruang yang sudah disiapkan cukup nyaman untuk mereka mengerjakan ujian,” paparnya.

Untuk waktu pelaksanaan ujian, kata Wening , dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pagi dimulai dari pukul 06.45-11.00 WIB. Sedangkan untuk sesi siang, dimulai dari pukul 13.00 WIB-15.00 WIB. Adapun untuk materi ujian, terdiri dari tes potensi skolastik, literasi dalam Bahasa Indonesia, literasi dalam Bahasa Inggris serta penalaran Matematika.

Menjawab pertanyaan wartawan soal upaya UGM mencegah sindikat joki dan tindakan curang peserta selama pelaksanaan ujian, Wening menegaskan setiap peserta akan selalu diawasi secara ketat oleh pengawas. Dimulai dari pemeriksaan kelengkapan identitas dan dokumen pendukung. Setiap peserta dilarang untuk membawa alat komunikasi ke dalam ruangan. “Sebelum ujian, semua peserta diperiksa kelengkapan identitasnya. Pengawas harus memastikan wajah peserta harus sama dengan identitas yang dibawa. Pengawas juga mengawasi peserta termasuk melarang peserta membawa alat komunikasi. Sistem sudah terbangun. Dilaksanakan kapan pun, sudah disiapkan dengan baik,” terangnya.

Selama 3 hari pelaksanaan ujian, kata Wening, belum ditemukan kasus joki atau tindak kecurangan. Sementara untuk data peserta yang terlambat,  ditemukan satu peserta yang terlambat lebih dari 30 menit sehingga gagal mengikuti ujian. Sedangkan peserta yang tidak hadir ada sekitar 8 orang. “Total yang tidak hadir ada 8 orang. Kadang peserta yang tidak hadir ini sudah diterima kuliah baik di UGM maupun kampus lain,” ujarnya.

Terkait jumlah kuota mahasiswa yang diterima UGM tahun ini, Wening menyebutkan bahwa UGM akan menerima sebanyak 10.372 mahasiswa baru terdiri dari kuota jalur reguler sebanyak 9.362 orang dan kuota IUP 1.010 orang mahasiswa. Berdasarkan komposisi persentase mahasiswa baru berdasarkan jalur masuk, UGM menerima sekitar 30 persen atau 2.821 mahasiswa dari jalur SNBP. “Selanjutnya untuk jalur SNBT sebesar 30 persen atau 2.824 dan jalur UM UGM sebanyak 40 persen atau 3.720,” pungkasnya.

Penulis: Gusti Grehenson

Foto: Firsto

Artikel 18.726 Peserta ikut UTBK-SNBT di Kampus UGM pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/18-726-peserta-ikut-utbk-snbt-di-kampus-ugm/feed/ 0