Sekolah Vokasi UGM Arsip - Universitas Gadjah Mada https://ugm.ac.id/id/tag/sekolah-vokasi-ugm/ Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi Tue, 04 Feb 2025 11:59:04 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.1.7 Wamenkeu RI Anggito Abimanyu Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UGM https://ugm.ac.id/id/berita/wamenkeu-ri-prof-anggito-abimanyu-dikukuhkan-sebagai-guru-besar-ugm/ https://ugm.ac.id/id/berita/wamenkeu-ri-prof-anggito-abimanyu-dikukuhkan-sebagai-guru-besar-ugm/#respond Tue, 04 Feb 2025 09:02:44 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75442 Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI, Prof. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc., dikukuhkan sebagai guru besar Bidang Ekonomi pada Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Dalam upacara pengukuhannya, Anggito menyampaikan pidato yang berjudul  Ekonomi syariah sebagai bentuk Kepatuhan, Cara hidup dan Aktivitas Bisnis Yang Membawa Manfaat. Sebuah pidato yang ia sampaikan berangkat dari kisah […]

Artikel Wamenkeu RI Anggito Abimanyu Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UGM pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI, Prof. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc., dikukuhkan sebagai guru besar Bidang Ekonomi pada Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Dalam upacara pengukuhannya, Anggito menyampaikan pidato yang berjudul  Ekonomi syariah sebagai bentuk Kepatuhan, Cara hidup dan Aktivitas Bisnis Yang Membawa Manfaat. Sebuah pidato yang ia sampaikan berangkat dari kisah penelusuran dan pencarian khasanah ilmu dan kemanfaatan dari Ekonomi Syariah di Indonesia. “Ekonomi Syariah adalah cabang ilmu ekonomi yang mengikuti hukum atau prinsip syariah Islam. Para pengikut ekonomi syariah menjalankannya dengan alasan kepatuhan atau kewajiban agama Islam, seperti halal, maslahat dan tidak riba. Ada lagi yang beranggapan ekonomi syariah adalah cara hidup berbagi, bersih dan sehat”, ujarnya

Dia menyampaikan dalam rumpun ekonomi makro yang membahas tentang kebijakan dan regulasi, ekonomi syariah adalah cabang ilmu yang semakin relevan dipelajari sebagai gugus teori. Para peminatnya bukan hanya para mahasiswa muslim, melainkan juga dari non muslim. Menjelang akhir abad ke-20 dan di awal abad ke-21, semua bisa menyaksikan negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris mendorong perkembangan pusat keuangan Islam (Islamic financial hub). “Kampus-kampus barat yang memiliki pusat studi ekonomi Islam pun bermunculan”, katanya.

Di Indonesia, disebutnya, sejarah ekonomi syariah, khususnya perbankan syariah tersemai awalnya melalui deregulasi perbankan pada tahun 1983. Sejak tahun tersebut Bank Indonesia memberikan keleluasaan kepada 6 bank-bank untuk menetapkan suku bunga, serta memperbolehkan sistem bagi hasil dalam perkreditan. “Deregulasi ini merupakan konsep awal dari perbankan syariah di Indonesia”, jelasnya.

Dibagian lain pidatonya, Anggito mengaku saat ini tidak lagi melihat ekonomi syariah hanya sebagai sistem alternatif dan penyeimbang dari sistem ekonomi konvensional. Bahkan ia menemukan cara pandang baru dalam memaknai ekonomi syariah sebagai ekspresi kepatuhan dan ketundukan  terhadap agama dan wahyu yang diturunkan kepada umat manusia. Perwujudan hal yang lebih esensial seperti kepatuhan, cara hidup dan manfaat yang merupakan bagian esensial dan integral dari ajaran Islam, dan ia praktikkan kesetiaan pada transaksi halal yang tidak memberikan toleransi pada terjadinya gharar (ketidakjelasan transaksi), maysir (spekulasi), dan tidak mengandung riba (usury). “Tidak hanya halal, tetapi juga thayibbah sebagai bagian dari perilaku atau cara hidup berkonsumsi yang baik dan sehat”, terangnya.

Soal faktor pemanfaatan dan minat ekonomi syariah di Indonesia adalah sebuah fenomena yang menarik. Faktor kepatuhan, cara hidup dan bisnis dengan prinsip syariah menjadi lahan perhatian para ahli syariah. “Kajian saya memfokuskan kepada aspek kepatuhan atau religiusitas, cara hidup dan bisnis dalam memilih produk perbankan syariah, konsumsi produk halal dan manfaat perjalanan umroh,” ungkapnya.

Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D.,  menyebutkan bahwa Prof. Anggito Abimanyu merupakan salah satu dari 525 Guru Besar aktif UGM, dan salah satu dari 5 Guru Besar aktif yang dimiliki Sekolah Vokasi UGM.

Seperti diketahui, Anggito tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2017-2022. Ia juga pernah menjadi Komisaris BRI Syariah pada 2015-2017, Chief Economist BRI 2014-2017. Anggito juga pernah menjadi Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu pada 2003-2010 dan Staf Ahli Menteri Keuangan Republik Indonesia pada 1999-2003. Sebelum menjadi Wamenkeu, Anggito menjadi Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM, sekaligus dosen Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM.

Di acara pengukuhan Guru Besar Anggito Abimanyu, sejumlah tokoh nasional yang hadir di antaranya Wapres ke-11 RI Budiono dan Wapres ke-13 RI Ma’ruf Amin dan Ketua MWA UGM Prof. Dr. Pratikno. Sejumlah Menko juga pun terpantau hadir seperti Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, hingga Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto. Selanjutnya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Mahfud MD, hingga Wakil Menteri Hukum Edward Omar Hiariej atau Eddy Hiariej.

Menko Muhaimin Iskandar mengapresiasi pencapaian Anggito Abimanyu sebagai Guru Besar Sekolah Vokasi UGM. Pencapaian ini, menurutnya luar biasa karena dalam pidatonya ia berbicara ekonomi syariah, dan di sisi lain UGM menjadi bagian integral dari proses ilmu dan praktek didalam seluruh sendi-sendi pembangunan. “Sekali lagi selamat untuk pak Anggito, dan selamat untuk UGM”, ucap Cak Imin.

Hal senada disampaikan Menko Airlangga Hartarto. Ia turut senang atas pencapaian Prof Anggito Abimanyu menyandang gelar profesor dari Sekolah Vokasi. “Tentu pidatonya yang terkait dengan ekonomi syariah, dan juga terkait dengan lifestyle saya kira menjadi hal yang baik dan akan mendorong perekonomian berbasis syariah,” katanya.

Penulis : Agung Nugroho

Foto      : Firsto

Artikel Wamenkeu RI Anggito Abimanyu Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UGM pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/wamenkeu-ri-prof-anggito-abimanyu-dikukuhkan-sebagai-guru-besar-ugm/feed/ 0
Kebijakan Pelarangan Menjual LPG 3Kg di Tingkat Pengecer Dinilai Menyusahkan Rakyat Kecil https://ugm.ac.id/id/berita/kebijakan-pelarangan-menjual-lpg-3kg-di-tingkat-pengecer-dinilai-menyusahkan-rakyat-kecil/ https://ugm.ac.id/id/berita/kebijakan-pelarangan-menjual-lpg-3kg-di-tingkat-pengecer-dinilai-menyusahkan-rakyat-kecil/#respond Mon, 03 Feb 2025 03:55:12 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75321 Pemerintah secara resmi melarang penjualan Liquefied Petroleum Gas 3 Kg (LPG 3 Kg) di tingkat pengecer berlaku sejak 1 Februari 2025. Penjualan LPG 3 Kg hanya boleh dilakukan di pangkalan atau penyalur resmi Pertamina. Pengecer yang ingin tetap menjual LPG 3 Kg diharuskan mengubah statusnya dari pengecer menjadi pangkalan atau penyalur resmi Pertamina, yang diberi […]

Artikel Kebijakan Pelarangan Menjual LPG 3Kg di Tingkat Pengecer Dinilai Menyusahkan Rakyat Kecil pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Pemerintah secara resmi melarang penjualan Liquefied Petroleum Gas 3 Kg (LPG 3 Kg) di tingkat pengecer berlaku sejak 1 Februari 2025. Penjualan LPG 3 Kg hanya boleh dilakukan di pangkalan atau penyalur resmi Pertamina. Pengecer yang ingin tetap menjual LPG 3 Kg diharuskan mengubah statusnya dari pengecer menjadi pangkalan atau penyalur resmi Pertamina, yang diberi waktu 1 bulan untuk pengubahan tersebut.

Ekonom UGM, Dr. Fahmy Radhi, MBA, menilai kebijakan dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia soal pelarangan penjualan LPG 3 Kg di tingkat pengecer tersebut merupakan kebijakan blunder. Sebaliknya kebijakan ini justru berpotensi mematikan pedagang kecil lantaran menyusahkan konsumen ubntuk mendapatkan LPG 3 Kg, dan bahlan melabrak komitmen Presiden Prabowo yang ingin berpihak pada rakyat kecil. “Selama ini pengecer merupakan pedagang dan warung-warung kecil untuk mengais pendapatan dengan berjualan LPG 3 Kg. Larangan bagi pengecer menjual LPG 3 Kg mematikan usaha mereka,” ujarnya, di Kampus UGM, Senin (3/2).

Akibat pelarangan tersebut berdampak bagi wirausaha akar rumput kehilangan pendapatan. Mereka kembali menjadi pengangguran dan terperosok menjadi rakyat miskin. Mustahil bagi pengusaha kecil ini mengubah menjadi pangkalan atau pengecer resmi Pertamina karena dibutuhkan modal yang tidak kecil untuk membayar pembelian LPG 3 dalam jumlah besar. “Kebijakan Bahlil ini juga menyusahkan bagi konsumen, yang kebanyakan rakyat miskin,  untuk membeli kebutuhan LPG 3 kg di pangkalan yang jauh dari tempat tinggalnya,” jelasnya.

Sekali lagi Fahmy menandaskan, kebijakan larangan pengecer menjuial LPG 3 Kg melabrak komitmen Presiden Prabowo yang berpihak kepada rakyat kecil, baik pengusaha akar rumput maupun konsumen yang kebanyakan rakyat miskin. Kebijakan yang mematikan pedagang di tingkat akar rumput tersebut harus dibatalkan karena menyusahkan rakyat miskin. “Kebijakan melarang pengecer menjual LPG 3 harus dibatalkan. Prabowo harus menegur Bahlil atas kebijakan blunder tersebut agar kebijakan serupa tidak terulang kembali,” serunya.

Penulis : Agung Nugroho

Foto      : Harian Jogja

Artikel Kebijakan Pelarangan Menjual LPG 3Kg di Tingkat Pengecer Dinilai Menyusahkan Rakyat Kecil pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/kebijakan-pelarangan-menjual-lpg-3kg-di-tingkat-pengecer-dinilai-menyusahkan-rakyat-kecil/feed/ 0
Tim Mahasiswa UGM Berhasil Meraih Juara 1 Capital Market Inclusion Competition https://ugm.ac.id/id/berita/tim-pairgrowth-ugm-berhasil-meraih-uara-1-capital-market-inclusion-competition-2024/ https://ugm.ac.id/id/berita/tim-pairgrowth-ugm-berhasil-meraih-uara-1-capital-market-inclusion-competition-2024/#respond Fri, 03 Jan 2025 07:06:08 +0000 https://ugm.ac.id/?p=74324 Sejumlah mahasiswa UGM yang tergabung dalam Tim Pairgrowth berhasil meraih juara 1 Capital Market Inclusion Competition pada ajang Jambi Financial Inclusion Festival 2024 pada 23 September – 16 November 2024 di Universitas Jambn. Tim Pairgrowth terdiri dari Ali Alexander, mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2021 dan Elsa Firlyani, mahasiswa Manajemen Penilaian Properti-SV 202, dan mendapat […]

Artikel Tim Mahasiswa UGM Berhasil Meraih Juara 1 Capital Market Inclusion Competition pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Sejumlah mahasiswa UGM yang tergabung dalam Tim Pairgrowth berhasil meraih juara 1 Capital Market Inclusion Competition pada ajang Jambi Financial Inclusion Festival 2024 pada 23 September – 16 November 2024 di Universitas Jambn. Tim Pairgrowth terdiri dari Ali Alexander, mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2021 dan Elsa Firlyani, mahasiswa Manajemen Penilaian Properti-SV 202, dan mendapat bimbingan dari Eddy Junarsin, Ph.D., CFP selaku dosen pendamping berhasil menyisihkan 34 tim lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi diselenggarakan secara daring oleh Kelompok Studi Pasar Modal Universitas Jambi.

Ali Alexander menjelaskan dalam tahap awal perjalanan tim Pairgrowth dalam mengikuti kompetisi ini adalah membuat paper equity research. Seluruh tim dalam tahap ini melakukan analisis komprehensif mulai aspek makro ekonomi, industri, profil bisnis, proses bisnis, keuangan, valuasi, hingga risiko berkaitan dengan perusahaan yang dianalisis. “Kita dan hampir semua tim yang mengikuti kompetisi masing-masing diminta melakukan analisis terhadap PT. Bank Mandiri yang mengalami gejolak makroekonomi sehingga susah untuk bertumbuh, dan diberi tambahan permasalahan banyaknya masyarakat yang skeptis terhadap saham BMRI”, katanya di Kampus UGM, Jum’at (3/1).

Ali mengungkapkan PT. Bank Mandiri yang bergerak di industri perbankan berbeda dengan perusahaan non-finansial yang memiliki template khusus keuangan. Kondisi ini menjadi hambatan sekaligus kesulitan dalam membuat valuasi. “Namun, karena saya sudah terbiasa menghitung valuasi perbankan maka dapat menyelesaikannya dengan cepat dan akurat,” ungkapnya.

Keberhasilan tim Pairgrowth merupakan buah dari perjuangan, kerja keras, dan kekompakan tim mulai dari tahap persiapan hingga kompetisi. Dalam proses mengikuti kompetisi ini, Ali dan rekan timnya menghadapi sejumlah tantangan seperti manajemen waktu. Ali mengaku saat proses mengikuti kompetisi saat itu sedang menjalani magang di PT Nestlé Indonesia. Iapun harus pandai-pandai mengatur waktu antara magang dan lomba. Sementara Elsa sebagai partner dalam tim sedang mengikuti program pertukaran pelajar di luar negeri sehingga harus beradaptasi dengan perbedaan zona waktu. “Meski banyak tantangan akhirnya kami bisa meraih juara dan membawa nama baik FEB dan UGM di kancah nasional,” pungkasnya.

Reportase  : Orie Priscylla Mapeda Lumalan & Kurnia Ekaptiningrum/Humas FEB

Penulis.      : Agung Nugroho

Artikel Tim Mahasiswa UGM Berhasil Meraih Juara 1 Capital Market Inclusion Competition pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/tim-pairgrowth-ugm-berhasil-meraih-uara-1-capital-market-inclusion-competition-2024/feed/ 0
Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Yayasan IMIP Peduli https://ugm.ac.id/id/berita/mahasiswa-ugm-terima-beasiswa-yayasan-imip-peduli/ https://ugm.ac.id/id/berita/mahasiswa-ugm-terima-beasiswa-yayasan-imip-peduli/#respond Wed, 11 Dec 2024 02:37:34 +0000 https://ugm.ac.id/?p=73672 Sebanyak 24 mahasiswa UGM menerima beasiswa dari Yayasan Industri Morawali Industry Park (IMIP) Peduli. Mahasiswa penerima beasiswa berasal dari Fakultas Teknik dan Sekolah Vokasi. Besaran beasiswa ikatan dinas yang diberikan adalah untuk menutup biaya UKT masing-masing mahasiswa penerima sehingga total beasiswa yang diberikan Yayasan IMIP sebesar Rp 321.500.000. Pemberian beasiswa diberikan HR Director PT IMIP, Achmanto Mendatu […]

Artikel Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Yayasan IMIP Peduli pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Sebanyak 24 mahasiswa UGM menerima beasiswa dari Yayasan Industri Morawali Industry Park (IMIP) Peduli. Mahasiswa penerima beasiswa berasal dari Fakultas Teknik dan Sekolah Vokasi. Besaran beasiswa ikatan dinas yang diberikan adalah untuk menutup biaya UKT masing-masing mahasiswa penerima sehingga total beasiswa yang diberikan Yayasan IMIP sebesar Rp 321.500.000.

Pemberian beasiswa diberikan HR Director PT IMIP, Achmanto Mendatu didampingi Presiden Direktur GCNS, Liu Jin Shan disaksikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito., S.Sos., M.Si dan Direktur Kemahasiswaan, Dr. Sindung Tjahyadi.

Arie Sujito menyampaikan apresiasi  kepada Yayasan IMIP yang telah memberikan beasiswa untuk mahasiswa-mahasiswa UGM. Ia sangat berharap dengan pemberian beasiswa ini akan mendukung kelancaran studi mahasiswa UGM. Pemberian beasiswa ini, disebutnya, sebagai bentuk kepercayaan dan komitmen UGM bersama IMIP dalam mendukung pengembangan pendidikan bagi mahasiswa yang kelak akan menjadi bagian dari proses pengembangan industri di Indonesia. “Kemitraan Universitas Gadjah Mada bersama pemerintah, pemerintah daerah maupun swasta, terutama di dalam mendorong transformasi teknologi menurut saya adalah adalah sesuatu yang sangat penting. Sinergi semacam ini tentunya akan mempererat dan memajukan agenda-agenda dalam pencapaian tujuan-tujuan strategis”, katanya di Ruang Multimedia 2 UGM, Senin (9/12).

Bagi Arie, dukungan beasiswa ini para mahasiswa UGM semakin mengasah kemampuan. Kemampuan yang tidak hanya di kelas, namun memiliki kemampuan menguasai teknologi. Menurtnya, kerja sama dengan dunia industri diyakini ruang pembelajaran akan semakin terbuka. Para mahasiswa pun didorong untuk memiliki pilihan-pilihan dalam memajukan diri guna mendapatkan berbagai kompetensi yang dibutuhkan. “Harapannya nantinya nyambung dengan kegunaan dan kebutuhan dunia industri. Pesatnya dunia industri di Indonesia akan menjadi tantangan buat kita. Tidak hanya menyangkut soal perangkat teknis, tapi juga sosial. Karenanya upaya-upaya pengembangan dunia industri di Indonesia juga punya visi bagi pengembangan ekologi”, imbuhnya.

Achmanto Mendatu menambahkan ada dua alasan kenapa dunia industri ikut peduli untuk pendidikan di Indonesia. Pertama, dorongan dari pemerintah. Pemerintah bercita-cita mengentaskan misi bangsa yaitu Indonesia Emas 2045. “Pada saat itu Indonesia paling tidak bercita-cita ingin menjadi negara berpenghasilan tinggi”, katanya.

Alasan kedua, ada sektor-sektor pembangunan yang harus ditingkatkan. Salah satunya adalah sektor hilirisasi yang diyakini akan mampu meningkatkan pendapatan. Achmanto berharap beasiswa yang diberikan diwaktu-waktu kedepan jauh lebih banyak lagi. Pemberian beasiswa dinas ini, diakuinya sebagai pengikat agar para mahasiswa tertarik nantinya bekerja di sektor industri hilirisasi. “Pesan saya semangat dan kerja itu susah. Jangan bayangin kerja seperti yang di TikTok, ya”, katanya.

Sebagai lulusan teknik, kata dia, maka lulusan yang mau bekerja harus mau berpeluh-peluh. Bisa kena oli, debu, lumpur, dan kena apa lagi. “Di awal-awal harus begitu, tidak ada perjalanan pekerjaan itu langsung enak. Kita berharap anda akan bertahan di industri kami nantinya, meskipun tidak menutup kemungkinan bisa berpindah setelah syarat beasiswa ini terpenuhi”, imbuhnya.

Liu Jin Shan membahkan pendidikan adalah fondasi kemajuan masyarakat sekaligus kunci mencetak generasi unggul di masa depan. Ia menyampaikan sejak awal berdiri PT Guang Ching Nickel and Stainless Steel (GCNS) mendukung Yayasan IMIP Peduli dan berkomitmen memberikan kontribusi untuk kemajuan sosial dengan pendidikan sebagai salah satu fokus utama.“Melalui kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada ini, kami berharap dapat memberikan peluang belajar yang lebih luas bagi para mahasiswa berprestasi agar mereka mampu mengembangkan potensi sepenuhnya dan menciptakan lebih banyak nilai untuk masyarakat”, terangnya.

Penulis : Agung Nugroho

Foto : Firsto

Artikel Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Yayasan IMIP Peduli pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/mahasiswa-ugm-terima-beasiswa-yayasan-imip-peduli/feed/ 0
The Draft!, Film Besutan Sivitas Akademika UGM Jadi Sorotan di Festival Film Internasional https://ugm.ac.id/id/berita/the-draft-film-besutan-sivitas-akademika-ugm-jadi-sorotan-di-festival-film-internasional/ https://ugm.ac.id/id/berita/the-draft-film-besutan-sivitas-akademika-ugm-jadi-sorotan-di-festival-film-internasional/#respond Thu, 05 Dec 2024 09:07:13 +0000 https://ugm.ac.id/?p=73562 Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada patut berbangga hati karena film horor komedi The Draft! (Setan Alas!) yang diproduksi tahun 2023 silam dan disutradarai oleh Yusron Fuadi, salah satu dosen Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, sukses mencuri perhatian di ajang bergengsi Toronto Reel Asian International Film Festival yang berlangsung 13 hingga 24 November […]

Artikel The Draft!, Film Besutan Sivitas Akademika UGM Jadi Sorotan di Festival Film Internasional pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada patut berbangga hati karena film horor komedi The Draft! (Setan Alas!) yang diproduksi tahun 2023 silam dan disutradarai oleh Yusron Fuadi, salah satu dosen Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, sukses mencuri perhatian di ajang bergengsi Toronto Reel Asian International Film Festival yang berlangsung 13 hingga 24 November lalu di Toronto, Kanada. The Draft! bercerita tentang petualangan lima mahasiswa yang berlibur ke vila terpencil yang kemudian liburan tersebut berubah menjadi pengalaman menyeramkan ketika mereka menyadari bahwa hidup mereka dikendalikan oleh kekuatan supranatural yang nampaknya tidak terhentikan. “Film ini menyajikan perpaduan unik antara elemen horor, komedi, dan pendekatan meta yang kreatif sehingga menjadikannya sebagai salah satu karya yang paling menonjol dalam festival,” ungkap Yusron, Kamis (5/12).

Ia bercerita dengan dukungan penuh dari Dana Indonesiana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dirinya sebagai sutradara, dua aktor utama Adhin Abdul Hakim dan Winner Wijaya, serta produser film Fani Pramuditya dapat hadir langsung di Toronto untuk menghadiri penayangan film dan mempromosikan The Draft! kepada khalayak global.

Yusron mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian yang telah diraih oleh tim produksi film The Draft!. Menurutnya, tanpa adanya dukungan dari Dana Indonesiana sangat mustahil membawa karya ini ke Toronto. Penayangan The Draft! (Setan Alas!) di Toronto menjadi tonggak penting bagi perfilman Indonesia sekaligus sebagai ajang pembuktian bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah dapat melahirkan karya-karya yang kompetitif. “Film ini adalah bukti bahwa kreativitas sivitas akademika Indonesia dapat bersaing di kancah internasional,” ucapnya.

Dalam ulasan yang diterbitkan oleh Paul Enicola pada 22 November 2024, The Draft! (Setan Alas!) dipuji sebagai karya yang ‘berani dan penuh kekacauan kreatif’. Enicola menambahkan, film ini tidak hanya menyegarkan genre horor komedi tetapi juga menghadirkan pengalaman sinematik yang cerdas, mendalam, dan sangat menghibur.

The Draft! (Setan Alas!) menjadi film keempat besutan Yusron Fuadi setelah Pendekar Kesepian (2014), Tengkorak (2018), dan Bambang (2022). Film ini juga menyabet tiga penghargaan sekaligus di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2023 sebagai Best Film, Best Storytelling, dan Best Editing. Yusron juga telah dipercaya menjadi sutradara proyek film layar lebar slasher mistik dengan judul Darah Nyai yang diproduksi oleh Imaginarium Pictures. “Saat ini, saya sedang mengerjakan proyek film Judgement dan merencanakan dua film berikutnya dari trilogi Tengkorak,” pungkasnya.

Penulis: Triya Andriyani

Dokumentasi: Yusron Fuadi

Artikel The Draft!, Film Besutan Sivitas Akademika UGM Jadi Sorotan di Festival Film Internasional pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/the-draft-film-besutan-sivitas-akademika-ugm-jadi-sorotan-di-festival-film-internasional/feed/ 0
Sekolah Vokasi Gelar Pameran Catatan Sampah di Yogyakarta https://ugm.ac.id/id/berita/sekolah-vokasi-gelar-pameran-catatan-sampah-di-yogyakarta/ https://ugm.ac.id/id/berita/sekolah-vokasi-gelar-pameran-catatan-sampah-di-yogyakarta/#respond Mon, 04 Nov 2024 08:27:20 +0000 https://ugm.ac.id/?p=72469 Departemen Bahasa, Seni, dan Budaya Sekolah Vokasi kembali menyelenggarakan Pameran Arsip UGM 2024. Untuk kali ini pameran kearsipan menghadirkan tema “Sisa-Sisa Kita: Sampah dalam Catatan yang Terserak di Yogyakarta”. Pameran kali ini menampilkan lebih kurang 200 karya dalam bentuk kartografi, tekstual, audiovisual dan arsip karya seni. Pameran Arsip UGM 2024 dibuka untuk umum selama 5 […]

Artikel Sekolah Vokasi Gelar Pameran Catatan Sampah di Yogyakarta pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Departemen Bahasa, Seni, dan Budaya Sekolah Vokasi kembali menyelenggarakan Pameran Arsip UGM 2024. Untuk kali ini pameran kearsipan menghadirkan tema “Sisa-Sisa Kita: Sampah dalam Catatan yang Terserak di Yogyakarta”. Pameran kali ini menampilkan lebih kurang 200 karya dalam bentuk kartografi, tekstual, audiovisual dan arsip karya seni. Pameran Arsip UGM 2024 dibuka untuk umum selama 5 hari, 4 – 8 November 2024 di Gedung Iso Reksohadiprodjo, Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya, Sekolah Vokasi pukul 08.00 WIB – 19.00 WIB.

Ketua Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya, Sekolah Vokasi, Dr. Nuryuda Irdana, M.M mengatakan kegiatan pameran arsip ini merupakan kegiatan yang telah berlangsung secara rutin  dengan mengangkat tema yang berkaitan dekat dengan kehidupan nyata sekitar kampus. Dua tahun sebelumnya, mengakat tema Sumbu Filosofi dan kemudian pameran mengangkat tema tentang Covid. Sedangkan tahun ini mengangkat tema tentang persoalan sampah. 

“Hari ini pameran menghadirkan tema yang masih cukup hangat terkait sampah. Karena saya kira semua merasa dampak terkait sampah terutama setelah pembuangan akhir sampah di Piyungan ditutup,” katanya saat membuka pameran,Senin (4/11).

Nuryuda menyampaikan masalah sampah menjadi perhatian bersama. Dengan pameran ini diharapkan bisa menjadi pengingat kembali (reminder) sekaligus triger dan awal kesadaran bersama bahwa sampah bisa dikelola dengan baik. “Tentunya kedepan bagaimana rencana peran kita karena ini lebih terkait dengan berbagai aspek dan bidang sehingga tidak hanya bisa diselesaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup saja, soal sampah adalah pekerjaan . rumah bersama,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Waluyo perwakilan Program Studi D4 Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi. Tema “Sisa-Sisa Kita: Sampah dalam Catatan yang Terserak di Yogyakarta” dinilainya sebagai tema yang kontekstual terhadap isu-isu kekinian. “Menjadi kebanggaan kami adanya empati teman-teman mahasiswa menentukan pilihannya pada tema kali ini. Mungkin tidak mainstream karena pameran arsip biasanya memamerkan yang terkait heritage yang besar-besar, tapi kali ini menyentuh pada  kehidupan sosial kemasyarakatan pada problem-problem yang ditangkap teman-teman mahasiswa”, ucapnya.

Iapun sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pameran ini menjadi tradisi baik dan kedepan diharapkan muncul ekspose-ekspose dari berbagai mata kuliah lain tidak hanya mata kuliah Pameran Arsip. “Sudah 12 kali sejak prodi ini masih bernama program D3 Kearsipan, dan kini menjadi D4 Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi sejak 2019. Seingat saya dulu diawali dengan pameran bertema dolanan anak”, terangnya.

PIC Kegiatan Pameran Arsip UGM 2024, Irfan Rizky Darajat menambahkan kegiatan arsip yang sedang berlangsung saat ini merupakan kegiatan dari bagian mata kuliah. Mata kuliah tersebut bernama Pameran Arsip dengan besaran 4 SKS. Dalam tugasnya para mahasiswa mampu menghadirkan Pameran Arsip sebagai rangkaian kerja. Pameran ini ibarat sebagaimana proses kearsipan dimulai dengan penciptaan hingga ke pengelolaan, dan hasilnya bisa dipamerkan dalam bentuk publikasi arsip atau dipromosi atau sebagai program publik untuk masyarakat.

“Salah satu bentuk dari program publik itu adalah pameran. Dalam hal ini teman-teman menyusun atau mempraktekan apa yang sudah dipelajari dalam teori kemudian dipraktekkan dalam suatu kegiatan yang memang harus bisa dihadiri publik. Prodi Kearsipan atau Prodi Pengelolaan Arsip dan  rekaman informasi bukan institusi kearsipan  sehingga metode yang kami pakai adalah mengumpulkan arsip dari berbagai sumber dengan satu tema tertentu”, jelasnya.

Terkait tema sampah yang diangkat, Irfan Rizky menyatakan dengan tema kali ini ingin menunjukkan bahwa melalui pendekatan dokumentasi hubungan dalam kearsipan bukan melulu hanya peristiwa-peristiwa yang telah berjalan jauh (lampau). Melalui pameran arsip bisa juga membicarakan hal-hal yang dekat peristiwa saat ini. “Bagaimana kita bisa berbicara dengan  publik terkait isu-isu yang terkini. Sebagaimana tahun lalu juga kami juga mengadakan yang isinya juga baru terkait Pandemi Covid, dan hari ini adalah temanya tentang sampah yang dekat dengan hidup kita karena sampah menjadi keresahan kita bersama baik individu maupun sebagai satu organisasi di lingkungan kampus, pemerintah maupun di komunitas masyarakat”, imbuhnya.

Faisol Fajar Bagus Junaedi selaku ketua panitia pameran mengakui pameran tahun ini mengusung tema yang sangat relevan dan sedang hangat di lingkungan sekitar kampus. Dengan pameran ini ingin mengajak pengunjung merenungkan bagaimana isu sampah telah mempengaruhi pengalaman hidup sehari-hari, bagaimana semuanya dapat mencatatkan dan mengarsipkan pengalaman tersebut untuk generasi mendatang. “Melalui pameran ini, kami berharap dapat memberikan wawasan tentang masalah sampah yang menjadi permasalahan lintas sektoral sangat kompleks di berbagai daerah”, katanya.

Penulis : Agung Nugroho

Foto : Firsto

Artikel Sekolah Vokasi Gelar Pameran Catatan Sampah di Yogyakarta pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/sekolah-vokasi-gelar-pameran-catatan-sampah-di-yogyakarta/feed/ 0
Pengamat UGM: Janji Prabowo Soal Mandiri Energi Butuh Komitmen Jangka Panjang https://ugm.ac.id/id/berita/pengamat-ugm-janji-prabowo-soal-mandiri-energi-butuh-komitmen-serius-dan-jangka-panjang/ https://ugm.ac.id/id/berita/pengamat-ugm-janji-prabowo-soal-mandiri-energi-butuh-komitmen-serius-dan-jangka-panjang/#respond Mon, 21 Oct 2024 09:05:21 +0000 https://ugm.ac.id/?p=71862 Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pidatonya kenegaraannya usai dilantik sebagai Presiden periode 202402029 di gedung DPR/MPR, Minggu (20/10) menjanjikan bahwa Indonesia akan mencapai swa-sembada energi dalam waktu 4-5 tahun. Bahkan menyatakan komitmen untuk mencapai kedaulatan energi melalui pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan menggunakan sumber daya energi yang tersedia berlimpah. Berbagai sumber daya energi […]

Artikel Pengamat UGM: Janji Prabowo Soal Mandiri Energi Butuh Komitmen Jangka Panjang pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pidatonya kenegaraannya usai dilantik sebagai Presiden periode 202402029 di gedung DPR/MPR, Minggu (20/10) menjanjikan bahwa Indonesia akan mencapai swa-sembada energi dalam waktu 4-5 tahun. Bahkan menyatakan komitmen untuk mencapai kedaulatan energi melalui pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan menggunakan sumber daya energi yang tersedia berlimpah. Berbagai sumber daya energi tersebut berupa kelapa sawit yang bisa menghasilkan solar dan bensin, tanaman lain seperti singkong, tebu, sagu, jagung, dan lain-lain. Indonesia juga juga punya energi panas bumi (geothermal), batu bara, energi tenaga air, angin,  dan matahari.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Dr. Fahmy Radhi, M.B.A menyambut baik janji Presiden Prabowo Subinato tersebut. Hanya saja masalahnya, imbuhnya, Indonesia tidak memiliki teknologi untuk mengolah sumber daya energi tersebut menjadi EBT.

Fahmy menjelaskan Pertamina sudah mengusahakan biodiesel, yang merupakan pencampuran solar dengan minyak sawit, dan dimulai dengan B-20 meningkat ke B-35 lantas naik menjadi B-40. Sayang program ini terhenti lantaran perusahaan selaku partner usaha dari Italia menghentikan kerjasama dengan Pertamina. “Pengembangan biodiesel selain tidak dapat dicapai, program EBT berbasis sawit juga berpotensi bertabrakan dengan program pangan untuk menghasilkan minyak goreng,” katanya di Kampus UGM, Senin (21/10).

Termasuk untuk program gasifikasi, mengolah batubara menjadi gas. Program ini menurut Fahmy, juga mengalami hal sama yaitu kegagalan setelah Air Product selaku partner usaha dari Amerika Serikat hengkang dari Indonesia. “Alasannya, gasifikasi dinilai tidak mencapai keekonomian lantaran harga pasar batubara berfluktuasi,” terangnya.

Fahmy menjelaskan untuk mendapatkan teknologi yang dibutuhkan dalam mencapai swasembada energi, ada dua upaya yang harus dilakukan pemerintah. Pertama, menarik investor asing pemilik teknologi untuk bekerja sama dengan perusahaan energi dan BUMN dalam negeri. Strategi kedua dengan mengembangkan riset (R&D) di dalam negeri dengan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan universitas-universitas Indonesia untuk menghasilkan teknologi yang dibutuhkan.

Upaya tersebut, menurutnya membutuhkan komitmen jangka panjang karena riset dan pengembangan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Komitmen Prabowo untuk mencapai swasembada energi, menurutnya, harus ditindak-lanjuti oleh menteri-menteri terkait Kabinet Merah Putih secara konsisten dan berkelanjutan. “Tanpa upaya serius dan terus menerus, komitmen Prabowo yang disampaikan pada pidato perdana sebagai Presiden untuk mencapai swasembada energi tak lebih hanya omon-omon saja,” tandasnya.

Penulis : Agung Nugroho

Foto     : Freepik.com

Artikel Pengamat UGM: Janji Prabowo Soal Mandiri Energi Butuh Komitmen Jangka Panjang pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/pengamat-ugm-janji-prabowo-soal-mandiri-energi-butuh-komitmen-serius-dan-jangka-panjang/feed/ 0
SiMandja, Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan bagi Remaja Karya Dosen UGM  https://ugm.ac.id/id/berita/simandja-aplikasi-sistem-informasi-kesehatan-bagi-remaja-karya-dosen-ugm/ https://ugm.ac.id/id/berita/simandja-aplikasi-sistem-informasi-kesehatan-bagi-remaja-karya-dosen-ugm/#respond Wed, 02 Oct 2024 08:12:02 +0000 https://ugm.ac.id/?p=71146 Angka kejadian Penyakit Tidak Menular (PTM) pada remaja cenderung meningkat baik berupa risiko anemia, diabetes, hipertensi, bahkan gangguan fungsi paru akibat rokok yang dikarenakan gaya hidup kurang sehat para remaja. Padahal masa remaja merupakan usia penting menuju proses kedewasaan yang matang.“Utamanya pada remaja putri, jika mengalami anemia tentunya akan berisiko besar ketika dewasa. Apalagi jika […]

Artikel SiMandja, Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan bagi Remaja Karya Dosen UGM  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Angka kejadian Penyakit Tidak Menular (PTM) pada remaja cenderung meningkat baik berupa risiko anemia, diabetes, hipertensi, bahkan gangguan fungsi paru akibat rokok yang dikarenakan gaya hidup kurang sehat para remaja. Padahal masa remaja merupakan usia penting menuju proses kedewasaan yang matang.“Utamanya pada remaja putri, jika mengalami anemia tentunya akan berisiko besar ketika dewasa. Apalagi jika kemudian menikah, hamil dan melahirkan tentunya bayinya berpotensi mengalami stunting karena tubuh sang ibu kurang begitu diperhatikan kesehatannya semasa remaja,” ujar Dosen Manajemen Informasi Kesehatan, Sekolah Vokasi UGM, Dina Fitriana, SKM, MKL.,  di Sekolah Vokasi UGM, Rabu (2/10).

Untuk mengantisipasi peningkatan penyakit tidak menular di kalangan remaja, kata Dina, ia dan tim mengimplementasikan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Data Kesehatan Remaja atau disingkat SiMandja. 

Dina menuturkan, aplikasi ini dapat dipasang pada ponsel remaja dan pengurus remaja. Peserta cukup melakukan registrasi online lewat aplikasi. “Pemeriksaan dilakukan secara bergantian, dan hasil periksa dicatat pada aplikasi tersebut hingga wujud rekapan elektronis dapat diperoleh oleh pengurus Posyandu Remaja,” terang Dina Fitriana.

Dina menuturkan aplikasi ini sedang diterapkan pada remaja Kebonharjo, Samigaluh, Kulonprogo, DIY dengan mengajak remaja terlibat menjadi generasi sehat terhindar dari PTM dengan aktif berkegiatan di Posyandu Remaja. “Kita mulai dengan pengenalan dan pelatihan penggunaan aplikasi SiMandja yang dihadiri oleh seluruh pengurus Posyandu Remaja Pramahayu dan kader kesehatan remaja dari masing-masing dusun di Kalurahan Kebonharjo,” katanya.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kebonharjo diakui Dina dilatarbelakangi banyaknya kasus anak stunting di Kalurahan ini. Selain itu, di desa ini juga banyak ditemukan angka pernikahan usia remaja. “Para remaja dinilai belum siap secara fisik dan psikis yang berakibat pernikahan tersebut melahirkan anak-anak yang stunting,” terangnya.

Belum lagi soal pencatatan dan manajemen data di posyandu remaja yang masih manual menjadikan informasi kesehatan remaja belum terkelola dengan baik. Karenanya sasaran kegiatan ini adalah para pengurus dan peserta remaja.

“Program pengabdian masyarakat ini membantu dalam pencatatan dan pemetaan kasus risiko PTM pada remaja melalui implementasi SiMandja serta memberikan pemahaman pencegahan PTM melalui perlombaan senam cerdik,” ungkapnya.

Seperti diketahui, pelaksanaan kegiatan pengabdian ini melibatkan para alumni dan tim mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi.

Penulis : Agung Nugroho

Artikel SiMandja, Aplikasi Sistem Informasi Kesehatan bagi Remaja Karya Dosen UGM  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/simandja-aplikasi-sistem-informasi-kesehatan-bagi-remaja-karya-dosen-ugm/feed/ 0
UGM Raih 5 Penghargaan di Ajang Gemastik XVII 2024 https://ugm.ac.id/id/berita/komatik-ugm-raih-5-penghargaan-di-ajang-gemastik-xvii-2024/ https://ugm.ac.id/id/berita/komatik-ugm-raih-5-penghargaan-di-ajang-gemastik-xvii-2024/#respond Tue, 01 Oct 2024 05:00:13 +0000 https://ugm.ac.id/?p=71060 Komatik UGM berhasil mendapatkan lima prestasi dalam penyelenggaraan Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2024 di Universitas Negeri Semarang pada 22-26 September 2024. Di ajang kompetisi ini, kontingen UGM berhasil meraih 3 medali, 1 juara harapan dan 1 penghargaan best paper. Tiga medali diraih melalui Tim GAMAPALA dari Divisi 9 Piranti Cerdas, […]

Artikel UGM Raih 5 Penghargaan di Ajang Gemastik XVII 2024 pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Komatik UGM berhasil mendapatkan lima prestasi dalam penyelenggaraan Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2024 di Universitas Negeri Semarang pada 22-26 September 2024. Di ajang kompetisi ini, kontingen UGM berhasil meraih 3 medali, 1 juara harapan dan 1 penghargaan best paper. Tiga medali diraih melalui Tim GAMAPALA dari Divisi 9 Piranti Cerdas, Sistem Benam & IoT yang berhasil mendapatkan medali perak. Tim ini beranggotakan Jalalludin Mukhtafi, Petrus Kurniawan Kleden, dan Panji Dewandaru (Fakultas Teknik) dengan dosen pendamping Yuris Mulya Saputra, S.T., M.Sc., Ph.D dari Sekolah Vokasi.

Selanjutnya, untuk medali perunggu berhasil diraih Tim GMAC dari Divisi 1 Pemrograman dan Tim Rubik Riset SC dari Divisi 7 Karya Tulis Ilmiah (KTI). Tim ini beranggotakan Polikarpus Arya Pradhanika, Rama Sulaiman Nurcahyo, dan Daniel Anantadhirya Adyawisesa Linan dari Fakultas Teknik dengan dosen pendamping Muhammad Fakhrurrifqi, S.Kom, M.Cs dari Sekolah Vokasi. Medali yang sama diraih Tim Rubik Riset SC yang beranggotakan Krisna Bayu Dharma Putra, Rabbani Nur Kumoro, dan Vincent Yeozekiel dari Fakultas MIPA dengan dosen pembimbing Dzikri Rahadian Fudholi, S.Kom., M.Comp dari FMIPA.

Untuk prestasi juara harapan berhasil diraih Tim Spontan Uhuy dari Divisi 5 Animasi. Tim ini beranggotakan Devrangga Hazza Mahiswara, Aisa Selvira, dan Aminah Nurul Huda dan mendapat pendampingan Yusron Fuadi, S.Sn., M.Sn. (Sekolah Vokasi). Sedangkan penghargaan best paper diraih Tim Fault- Tolerant TDMA optimizers. Tim ini beranggotakan Santana Yuda Pradata, Zalfaa Aulia, dan Rahmad Ramadhan (Fakultas MIPA) dengan dosen pembimbing Muhammad Alfian Amrizal, B.Eng., M.I.S., Ph.D (FMIPA).

Direktur Kemahasiswaan, Dr. Sindung Tjahyadi merasa senang dan bangga atas prestasi yang berhasil diraih Tim UGM. Menurutnya, raihan prestasi ini tentunya tidak mudah apabila tidak terdapat dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak baik dari para dosen pembimbing, Komatik, dan Universitas Gadjah Mada. “Capaian prestasi yang telah diraih ini kita harapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berprestasi untuk membanggakan nama Universitas Gadjah Mada di berbagai kompetisi dan kejuaraan baik di tingkat nasional dan internasional”, ujarnya di Kampus UGM, Selasa (1/10).

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,  ditujukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, sehingga mampu berperan sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya. “Untuk tahun ini GEMASTIK digelar untuk ke-17 kalinya dengan tema TIK untuk Peningkatan Pelayanan Publik Menuju Masyarakat Indonesia yang Sejahtera”, imbuhnya.

Seperti diketahui, Gemastik XVII di Universitas Negeri Semarang diselenggarakan selama 5 hari, 22-26 September 2024. Pembukaan Gemastik dilaksanakan pada hari Senin 23 September 2024 dilanjutkan perlombaan-perlombaan dan penutupan dilaksanakan pada 25 September 2024. Untuk ajang Gemastik kali ini diikuti oleh 64 perguruan tinggi yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, dan UGM mengirimkan 13 tim.

Penulis : Agung Nugroho

Artikel UGM Raih 5 Penghargaan di Ajang Gemastik XVII 2024 pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/komatik-ugm-raih-5-penghargaan-di-ajang-gemastik-xvii-2024/feed/ 0
Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang https://ugm.ac.id/id/berita/tim-mahasiswa-ugm-ciptakan-sandal-terapi-untuk-membantu-pemulihan-pasien-patah-tulang/ https://ugm.ac.id/id/berita/tim-mahasiswa-ugm-ciptakan-sandal-terapi-untuk-membantu-pemulihan-pasien-patah-tulang/#respond Thu, 26 Sep 2024 08:32:26 +0000 https://ugm.ac.id/?p=70906 Tim mahasiswa UGM berhasil menciptakan kreativitas dalam bidang kesehatan dengan produk inovasi berupa sandal berbasis Loadcell-Accelerometer untuk membantu pasien patah tulang ekstremitas bawah. Sandal ini dirancang untuk membantu pasien melakukan latihan weight bearing (penumpuan beban) dan range of motion (langkah) dengan lebih tepat selama proses pemulihan. Hasil inovasi ini dikembangkan oleh Maya Aida dari prodi […]

Artikel Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Tim mahasiswa UGM berhasil menciptakan kreativitas dalam bidang kesehatan dengan produk inovasi berupa sandal berbasis Loadcell-Accelerometer untuk membantu pasien patah tulang ekstremitas bawah. Sandal ini dirancang untuk membantu pasien melakukan latihan weight bearing (penumpuan beban) dan range of motion (langkah) dengan lebih tepat selama proses pemulihan.

Hasil inovasi ini dikembangkan oleh Maya Aida dari prodi Manajemen Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi angkatan 2022, Aditya Kyran Santoso (Elektronika dan Instrumentasi FMIPA 2022), Nathasya Angelliya (Ilmu Keperawatan, FKKMK 2022), Ignatius Gerald Handono (Elektronika dan Instrumentasi FMIPA 2022), dan Bitta Nathaniela Purwoko (Manajemen Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi 2023) dengan mendapat bimbingan dari Dina Fitriana Rosyada, SKM., MKL  selaku dosen pendamping.

Maya Aida, selaku ketua tim menjelaskan inovasi bidang kesehatan yang mereka ciptakan untuk mengatasi kesulitan monitoring ketercapaian latihan beban atau weight bearing (WB) yang kerap dialami oleh dokter ortopedi dan pasien patah tulang. Bahkan terciptanya Sandal Berbasis Loadcell-Accelerometer berawal dari keluh kesah salah satu pasien patah tulang (fraktur) ekstremitas bawah di RSUP Sardjito Yogyakarta, yang sekaligus seorang praktisi HRD UMKM  yang pernah berbagi ilmu kewirausahaan di UGM. “Kami kemudian lantas mengangkat permasalahan ini dalam penelitian sebagai bagian dari program kreativitas,” ujar Maya di Kampus UGM, Kamis (26/9).

Maya Aida lebih lanjut menjelaskan sandal terapi yang diciptakan dilengkapi dengan sensor loadcell dan accelerometer yang dapat mengukur dan memberikan umpan balik real-time kepada pengguna mengenai distribusi beban dan langkah yang benar pada kaki yang fraktur. Sandal inipun terintegrasi dengan smartphone sebagai komunikasi software untuk pengaturan saran persentase beban dari dokter ortopedi dan pencatatan serta monitoring latihan beban yang dilakukan oleh pasien. “Sandal terapi ini dapat memudahkan dokter ortopedi dan pasien dalam memantau ketercapaian latihan beban yang telah dilakukan, yang secara umum dimulai minggu ke-4 pasca operasi patah tulang ekstremitas bawah sampai waktu-waktu berikutnya secara bertahap  pasien dapat berjalan tanpa menggunakan alat bantu,” terangnya.

Nathasya Angelliya menambahkan prototipe saat ini tengah dalam proses pengajuan paten untuk melindungi karya dan mendorong penggunaan lebih luas di dunia medis/kesehatan. Kreativitas sandal untuk pasien fraktur kaki ini, menurutnya mendukung meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Penggunaan teknologi sensor load cell dan accelerometer dalam kreativitas ini membuka peluang untuk pemanfaatan lebih lanjut dalam pengembangan IPTEK di bidang kesehatan”, imbuhnya.

Menurut Ignatius Gerald Handono keberhasilan inovasi ini tidak terlepas dari kerjasama dan dedikasi tim PKM-KC UGM dalam mengembangkan solusi inovatif yang memadukan teknologi dan kesehatan. Mereka berharap sandal terapi ini dapat menjadi alat bantu yang andal bagi para pasien dalam menjalani terapi pasca fraktur ekstremitas bawah.

Dalam proses pengembangan, tim PKM-KC UGM merasa bersyukur karena mendapat bantuan dari dokter ortopedi yaitu dr. Dananjaya Putramega, Sp. OT (K) yang sangat berperan memastikan bahwa desain dan fungsi sandal ini sesuai dengan kebutuhan pasien. “Adanya inovasi ini, diharapkan dapat membantu pasien fraktur ekstremitas bawah dalam memonitoring ketercapaian latihan beban dan langkah selama proses pemulihan. Sehingga pemulihan berlangsung dengan baik sehingga pasien dapat kembali beraktivitas normal dengan lebih cepat dan aman,” papar Gerald Handono.

Penulis : Agung Nugroho

Artikel Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/tim-mahasiswa-ugm-ciptakan-sandal-terapi-untuk-membantu-pemulihan-pasien-patah-tulang/feed/ 0