najwa shihab Arsip - Universitas Gadjah Mada https://ugm.ac.id/id/tag/najwa-shihab/ Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi Thu, 12 Sep 2024 13:35:18 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.1.7 Najwa Shihab: Kemampuan Berpikir Kritis Jadi Kunci saat Menerima dan Memilah Informasi https://ugm.ac.id/id/berita/najwa-shihab-kemampuan-berpikir-kritis-jadi-kunci-saat-menerima-dan-memilah-informasi/ https://ugm.ac.id/id/berita/najwa-shihab-kemampuan-berpikir-kritis-jadi-kunci-saat-menerima-dan-memilah-informasi/#respond Thu, 12 Sep 2024 13:35:18 +0000 https://ugm.ac.id/?p=70573 Presenter sekaligus Jurnalis senior, Najwa Shihab, membagikan pengalaman dan wawasan yang mendalam mengenai peran penting jurnalisme dalam membentuk opini publik dan menggerakkan perubahan sosial. Dalam rangkaian workshop #GenerasiCampus Roadshow di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (10/9), di Fisipol UGM, Najwa memperkenalkan konsep jurnalisme berdampak, yaitu jurnalisme yang tidak hanya berfokus pada pelaporan peristiwa, tetapi juga […]

Artikel Najwa Shihab: Kemampuan Berpikir Kritis Jadi Kunci saat Menerima dan Memilah Informasi pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>

Presenter sekaligus Jurnalis senior, Najwa Shihab, membagikan pengalaman dan wawasan yang mendalam mengenai peran penting jurnalisme dalam membentuk opini publik dan menggerakkan perubahan sosial. Dalam rangkaian workshop #GenerasiCampus Roadshow di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (10/9), di Fisipol UGM, Najwa memperkenalkan konsep jurnalisme berdampak, yaitu jurnalisme yang tidak hanya berfokus pada pelaporan peristiwa, tetapi juga memiliki pengaruh langsung dalam mempengaruhi kebijakan publik dan kesadaran masyarakat. Menurutnya, kemampuan berpikir kritis menjadi kunci utama dalam memilah dan mengolah informasi yang diterima di era informasi yang cepat dan terus berkembang.

Najwa menjelaskan bahwa kemampuan berpikir kritis tidak hanya penting bagi jurnalis, tetapi juga bagi masyarakat luas dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Menurutnya, keputusan apapun yang diambil seseorang akan lebih baik jika didasarkan pada informasi yang kredibel dan diverifikasi dengan baik. “Pilihan apapun yang kita ambil, kalau didasarkan pada informasi yang kredibel, itu akan membuat hidup kita lebih berkualitas. Karena itulah jurnalisme sangat penting; wartawan harus mampu menyampaikan informasi yang akurat sehingga publik dapat membuat keputusan dan tindakan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka serta mempertahankan keberlangsungan hidup mereka,” paparnya dalam sesi tersebut.

Dalam workshop tersebut, Najwa juga memperkenalkan contoh konsep jurnalisme berdampak, seperti mengulas investigasi yang dilakukan oleh tim jurnalis di Narasi, platform media yang didirikannya yang berhasil membongkar berbagai kasus besar yang mengguncang opini publik.

Namun begitu, salah satu hal penting yang dibahas adalah tentang peran jurnalisme dalam agenda setting, yakni menentukan isu-isu yang perlu mendapatkan perhatian publik. Najwa menceritakan salah satu kasus ketika media, termasuk Narasi, secara serentak mengangkat isu Garuda Biru, yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menolak revisi Undang-Undang Pilkada. “Media secara serentak memenuhi timeline dengan peringatan ‘Garuda Biru’. Lalau kesadaran publik terbentuk dalam sehari, dan revisi Undang-Undang Pilkada bisa kemudian digagalkan karena desakan massa,” jelas Najwa, menyoroti kekuatan jurnalisme dalam membentuk opini publik secara masif dan cepat.

Selain kemampuan berpikir kritis, Najwa juga menekankan pentingnya berpikir kreatif dalam dunia jurnalisme. Menurutnya, tugas seorang jurnalis tidak hanya melaporkan fakta, tetapi juga membuat hal-hal penting menjadi menarik bagi audiens. Dalam konteks ini, kreativitas sangat diperlukan agar berita yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. “Tugas jurnalis adalah membuat hal-hal yang penting menjadi menarik, sehingga orang lain menyadari bahwa hal tersebut penting,” ungkapnya.

Di akhir sesi, Najwa Shihab berpesan kepada para mahasiswa yang hadir untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Ia juga mengajak mereka untuk tidak takut mengeksplorasi dunia jurnalisme yang penuh tantangan, namun juga memberi kesempatan besar untuk berkontribusi dalam perubahan sosial yang lebih baik.

Penulis : Rahma Khoirunnisa

Editor : Gusti Grehenson

Foto : Instagram/najwashihab

Artikel Najwa Shihab: Kemampuan Berpikir Kritis Jadi Kunci saat Menerima dan Memilah Informasi pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/najwa-shihab-kemampuan-berpikir-kritis-jadi-kunci-saat-menerima-dan-memilah-informasi/feed/ 0
Membangun Passion Dimulai dari Hal Kecil https://ugm.ac.id/id/berita/membangun-passion-dimulai-dari-hal-kecil/ https://ugm.ac.id/id/berita/membangun-passion-dimulai-dari-hal-kecil/#respond Wed, 11 Sep 2024 06:39:24 +0000 https://ugm.ac.id/?p=70434 Narasi berkolaborasi dengan Grab menyelenggarakan kegiatan Generasi Campus Roadshow to Campus UGM dengan  menghadirkan tiga bintang tamu, yakni penulis novel Dee Lestari, jurnalis dan host tv Najwa Shihab, dan aktor kenamaan Nicholas Saputra, di Grha Sabha Pramana(GSP) UGM, Selasa(10/9). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM Dr. Arie Sudjito, S.Sos., M.Si dalam […]

Artikel Membangun Passion Dimulai dari Hal Kecil pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Narasi berkolaborasi dengan Grab menyelenggarakan kegiatan Generasi Campus Roadshow to Campus UGM dengan  menghadirkan tiga bintang tamu, yakni penulis novel Dee Lestari, jurnalis dan host tv Najwa Shihab, dan aktor kenamaan Nicholas Saputra, di Grha Sabha Pramana(GSP) UGM, Selasa(10/9).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM Dr. Arie Sudjito, S.Sos., M.Si dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang memberikan motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa UGM dengan berbagai gagasan kreatif untuk anak muda. “Adanya kegiatan semacam ini akan menstimulasi gagasan kreatif anak muda sangatlah penting dan kehadiran ketiga tokoh ini semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua,” ungkapnya.

Di acara talkshow dengan judul “POV XYZ Generasi Bicara Generasi”, tiga bintang tamu ini membicarakan dan membagikan pengalaman hidup mereka kepada para mahasiswa sebagai bentuk dialog antar generasi untuk memotivasi mahasiswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Salah satu topik yang diangkat adalah tentang passion, dimana anak muda harus berusaha keras dan pantang menyerah dalam menggapai passion mereka. “Passion itu bukan wangsit tiba-tiba kita tidur mimpi malam menemukan  passion. Bukan tiba-tiba kayak 17 tahun, Elu dapet KTP, Elu dapet passion bukan. Passion itu harus diusahakan,” kata Nicholas Saputra.

Najwa menuturkan passion itu tidak semata tentang hal yang menyenangkan, namun pengalaman yang menyulitkan serta menguji. Namun walau begitu generasi muda tetap haruslah bersemangat dan tidak menyerah terhadap mimpi mereka. Dimulai dari hal-hal yang kecil untuk meraih mimpi yang besar di kemudian hari. “Hal kecil yang bisa menjadi besar dan bisa jadi kecintaan itu passion,” jelasnya.

Ketiga guest star ini juga sepakat bahwa generational gap seharusnya tidak menjadi jarak antara generasi tua dan generasi muda namun menjadi jembatan  Dalam menyiasati generation gap, empati adalah hal penting bagi setiap generasi agar dapat berkolaborasi dalam berkarya. Selain itu, memiliki kerendahan hati untuk mau belajar dari berbagai generasi adalah kunci supaya kolaborasi dalam profesi apapun dapat berjalan dengan baik.

Penulis : Hanif

Editor  : Gusti Grehenson

Foto    : Donnie

Artikel Membangun Passion Dimulai dari Hal Kecil pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/membangun-passion-dimulai-dari-hal-kecil/feed/ 0