kehumasan Arsip - Universitas Gadjah Mada https://ugm.ac.id/id/tag/kehumasan/ Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi Tue, 13 Aug 2024 08:27:19 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.1.7 Manajemen Krisis di Dunia Kehumasan Dimulai dari Diri Sendiri https://ugm.ac.id/id/berita/manajemen-krisis-di-dunia-kehumasan-dimulai-dari-diri-sendiri/ https://ugm.ac.id/id/berita/manajemen-krisis-di-dunia-kehumasan-dimulai-dari-diri-sendiri/#respond Tue, 13 Aug 2024 08:27:19 +0000 https://ugm.ac.id/?p=69315 Krisis sering dianggap mimpi buruk untuk banyak orang, bahkan untuk instansi dan brand. Karena selain dapat kehilangan reputasi dan kepercayaan publik, krisis yang tidak ditangani dengan baik juga dapat menghilangkan sumber daya, usaha, dan dana yang dimiliki. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen krisis yang baik. Dalam menghadapi krisis yang yang lebih besar dan luas maka […]

Artikel Manajemen Krisis di Dunia Kehumasan Dimulai dari Diri Sendiri pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Krisis sering dianggap mimpi buruk untuk banyak orang, bahkan untuk instansi dan brand. Karena selain dapat kehilangan reputasi dan kepercayaan publik, krisis yang tidak ditangani dengan baik juga dapat menghilangkan sumber daya, usaha, dan dana yang dimiliki. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen krisis yang baik.

Dalam menghadapi krisis yang yang lebih besar dan luas maka sebagai bagian dari tugas kehumasan, diperlukan tanggung jawab untuk mengelola krisis yang ada pada tiap pribadi terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan, jika diri belum bisa memberikan rasa aman kepada diri sendiri saat krisis terjadi, respons yang diberikan alih-alih akan meredakan krisis tersebut, namun justru membesarkannya dengan sikap reaktif yang diberikan. “Kalau gak punya self control yang baik, susah buat kontrol ke posisi yang ‘panas’, makanya jadi ‘pemadam kebakaran’ dulu,” ujar praktisi Public Relation, Winda Wiswa Pratiwi dalam Workshop Transformasi Digital dalam Crisis Management: Tantangan dan Peluang, Senin di ruang MultiMedia dihadiri perwakilan dari Humas tiap-tiap fakultas dan Direktorat di lingkungan UGM.

Winda menuturkan krisis harus dihadapi untuk mencapai titik yang nyaman, karena memang pada dasarnya tidak ada manusia yang senang berada di titik tidak nyaman. Menurutnya krisis bukanlah hal yang menakutkan, sebaliknya dapat menjadikan diri lebih baik tetap profesional. Sebab, manusia itu akan cepat berubah dalam hal yang kondisi yang tidak nyaman dan aman, dan cepat untuk beradaptasi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menjadi seseorang yang gesit dan lincah, dan untuk mencapai hal tersebut diperlukan habit (kebiasaan) yang dibangun setiap hari untuk melakukannya.

Ia pun berpesan agar seorang PR atau public relation selalu mengetahui informasi terbaru yang sedang terjadi di dunia dan sedang hangat diperbincangkan menggunakan Google Trends, lalu terus berusaha untuk memiliki rasa ingin tahu. Untuk mencegah krisis dalam sebuah institusi atau brand dengan melakukan sikap social listening dan due diligence. “Social listening adalah kegiatan untuk mendengarkan apa yang orang lain perbincangkan tentang kita, sedangkan due diligence adalah proses investigasi atau mencari tahu terhadap sesuatu,” paparnya.

Winda memberi tips bagaimana sebaiknya langkah yang dapat dilakukan jika menghadapi dan menanggapi suatu krisis dengan memberikan rasa aman kepada diri sendiri dahulu. Selanjutnya, dalam suatu institusi diperlukan pula SOP, membangun tim krisis, menentukan juru bicara, dan memiliki etika digital sebagai upaya pencegahan krisis tersebut.

Penulis : Leony

Editor : Gusti Grehenson

Artikel Manajemen Krisis di Dunia Kehumasan Dimulai dari Diri Sendiri pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/manajemen-krisis-di-dunia-kehumasan-dimulai-dari-diri-sendiri/feed/ 0
UGM Tambah Deretan Panjang Penghargaan Kehumasan di PRIA 2024 https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-tambah-deretan-panjang-penghargaan-kehumasan-di-pria-2024/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-tambah-deretan-panjang-penghargaan-kehumasan-di-pria-2024/#respond Fri, 08 Mar 2024 05:20:51 +0000 https://ugm.ac.id/ugm-tambah-deretan-panjang-penghargaan-kehumasan-di-pria-2024/ Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali berhasil menambah deretan panjang penghargaan kehumasan di ajang The 9th Public Relation Indonesia Awards (PRIA) 2024 yang dilaksanakan pada Kamis (7/3) di Denpasar, Bali. Tahun ini, UGM sukses membawa pulang Silver Winner dari Sub Kategori Community Based Development (Kategori Program Komunikasi CSR) dengan judul Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Komoditas Lokal […]

Artikel UGM Tambah Deretan Panjang Penghargaan Kehumasan di PRIA 2024 pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali berhasil menambah deretan panjang penghargaan kehumasan di ajang The 9th Public Relation Indonesia Awards (PRIA) 2024 yang dilaksanakan pada Kamis (7/3) di Denpasar, Bali.

Tahun ini, UGM sukses membawa pulang Silver Winner dari Sub Kategori Community Based Development (Kategori Program Komunikasi CSR) dengan judul Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Komoditas Lokal (Buah Naga) di Kabupaten Banyuwangi untuk Menangani Stunting. Lalu, penghargaan Bronze Winner diperoleh pada Sub Kategori Media Sosial TikTok (Kategori Kanal Digital).

Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang berhasil diraih oleh UGM. Menurutnya capaian ini dapat meningkatkan semangat kinerja tim kehumasan Sekretariat Universitas untuk terus menyusun agenda publikasi berbagai kegiatan, prestasi, riset, dan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh sivitas UGM.

“Kita bersyukur atas penghargaan yang kembali diraih oleh UGM pada bidang kehumasan. Tentu pencapaian ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat,”tuturnya, Jumat (8/3).

Sandi mengatakan bahwa saat ini banyak tantangan dan tren yang berkembang dengan cepat di dunia kehumasan. Oleh sebab itu, tim kehumasan UGM diharapkan mampu bekerja cermat dalam menyusun strategi dan dapat mengukur dampak pada setiap agenda yang dijalankan.

Lebih lanjut Sandi menjelaskan bahwa UGM memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi dan mendorong penerapan tujuan SDGs. Hal tersebut juga diimplementasikan pada setiap program kehumasan yang dijalankan melalui kolaborasi lintas unit kerja serta kerja sama yang baik dengan seluruh sivitas UGM.

“Pada era digitalisasi saat ini, UGM juga terus meningkatkan aktivasi pada berbagai kanal media untuk memperluas jangkauan publikasi di level nasional dan internasional,” terangnya.

PRIA merupakan kompetisi yang diselenggarakan untuk mengapresiasi kinerja kehumasan dari korporasi, BUMN, BUMD, kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Pada kompetisi tahun ini yang mengangkat tema Komunikasi Yang Menginspirasi Peradaban diikuti sebanyak 219 korporasi dan instansi pemerintah tingkat daerah dan nasional dengan total entri yang masuk berjumlah 629. Proses penjurian dan presentasi pada beberapa sub kategori berlangsung empat hari sejak 23-26 Januari 2024 secara bauran. Penilaian dilakukan oleh 16 juri dari kalangan praktisi kehumasan, jurnalis, dan akademisi. Aspek strategi komunikasi hingga pengukuran program yang telah dijalankan menjadi perhatian utama juri dalam melakukan penilaian terhadap setiap kategori yang dilombakan pada PRIA 2024.

Penulis: Ivanny; Editor: Ika

Artikel UGM Tambah Deretan Panjang Penghargaan Kehumasan di PRIA 2024 pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-tambah-deretan-panjang-penghargaan-kehumasan-di-pria-2024/feed/ 0