Siaran Pers Arsip - Universitas Gadjah Mada https://ugm.ac.id/id/category/siaran-pers/ Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi Sun, 19 Jan 2025 05:12:11 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.1.7 Klarifikasi UGM Soal Kendala Administratif Kenaikan Jabatan Noer Kasanah sebagai Dosen https://ugm.ac.id/id/berita/klarifikasi-ugm-soal-kendala-administratif-kenaikan-jabatan-noer-kasanah-sebagai-dosen/ https://ugm.ac.id/id/berita/klarifikasi-ugm-soal-kendala-administratif-kenaikan-jabatan-noer-kasanah-sebagai-dosen/#respond Sun, 19 Jan 2025 05:12:11 +0000 https://ugm.ac.id/?p=74863 SIARAN PERS Nomor: 326/UN1/SU/Set-SU/HM.02.01/2025 Klarifikasi Kendala Proses Administratif Kenaikan Jabatan Dosen UGM  Atas Nama Apt. Noer Kasanah, S.Si., M.Si., Ph.D. Yogyakarta, 19 Januari 2025 – Media sosial diramaikan oleh polemik terkait sikap Universitas Gadjah Mada yang terkesan menghalangi Dosen Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM, Apt. Noer Kasanah, S.Si., M.Si., Ph.D. untuk menjadi Guru Besar. Yang […]

Artikel Klarifikasi UGM Soal Kendala Administratif Kenaikan Jabatan Noer Kasanah sebagai Dosen pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
SIARAN PERS

Nomor: 326/UN1/SU/Set-SU/HM.02.01/2025

Klarifikasi Kendala Proses Administratif Kenaikan Jabatan Dosen UGM 

Atas Nama Apt. Noer Kasanah, S.Si., M.Si., Ph.D.

Yogyakarta, 19 Januari 2025 – Media sosial diramaikan oleh polemik terkait sikap Universitas Gadjah Mada yang terkesan menghalangi Dosen Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM, Apt. Noer Kasanah, S.Si., M.Si., Ph.D. untuk menjadi Guru Besar. Yang bersangkutan menyatakan bahwa dirinya dihambat secara sistematis saat mengajukan kenaikan pangkat dan jabatan di Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. UGM melalui Sekretaris Universitas, Direktorat Sumber Daya Manusia, Biro Hukum dan Organisasi, serta Bidang Humas dan Pemberitaan, menegaskan bahwa ‘Tuduhan tersebut Tidak Benar’. 

Penundaan kenaikan pangkat dan jabatan yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur administratif UGM, ketentuan, dan regulasi yang berlaku. Proses kenaikan pangkat di UGM melibatkan serangkaian evaluasi yang meliputi berbagai aspek, termasuk kinerja akademik, kontribusi penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta integritas, etika, dan tata krama  yang diatur melalui Kode Etik Dosen berdasarkan ketentuan dan regulasi yang berlaku.

UGM telah mengumpulkan data dan melakukan pencarian fakta terkait keberatan yang bersangkutan, yang dapat digunakan untuk menguji kebenaran pernyataan yang bersangkutan. Selanjutnya, UGM membuat sejumlah kronologi kejadian mulai dari tahun 2011, saat yang bersangkutan diterima di Fakultas Pertanian. Sebelumnya yang bersangkutan bertugas sebagai dosen di Fakultas Farmasi UGM, namun dikarenakan memiliki masalah relasi profesional antar sesama kolega dosen di fakultas tersebut, yang bersangkutan dikembalikan ke Universitas. Melalui Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 1596/PII/SK/KP/2011 tanggal 6 Juli 2011, terhitung per 1 Agustus 2011 yang bersangkutan ditempatkan di Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian UGM. Pada pengajuan kenaikan pangkat dan jabatan di tahun 2023, yang bersangkutan berkarier di Departemen Perikanan baru sekitar 12 tahun.

Persoalan atau kasus yang terjadi sejak 2012 memiliki pola yang sama seperti ketika yang bersangkutan berada di Fakultas Farmasi, yaitu terkait relasi profesional, bahkan tidak hanya ke dosen tetapi juga mahasiswa. Pernyataan yang bersangkutan perihal Like and Dislike dan ketidaklinieran bidang ilmu bukanlah menjadi alasan tidak direkomendasikannya yang bersangkutan naik pangkat dan jabatan menjadi Guru Besar untuk sementara waktu. Yang bersangkutan pernah diberi kepercayaan menjabat sebagai Sekretaris Program Studi (Prodi) Budidaya Perikanan, Komisi Seminar Prodi Budidaya Perikanan, dan pelibatan dalam berbagai kepanitiaan. Hal ini menunjukkan bahwa Jurusan Perikanan telah memberikan peluang berkarier tanpa diskriminasi seperti pernyataan yang bersangkutan. 

Sepanjang tahun 2012–2015 yang bersangkutan bermasalah dalam membimbing mahasiswa, mengunggah hal-hal yang merendahkan rekan sejawat dan institusi UGM di akun media sosial (Facebook) yang bersangkutan, dan menolak terlibat di beberapa kegiatan Jurusan Perikanan. Oleh karena itu, pada 16 Desember 2015 Jurusan Perikanan mengambil sikap, yaitu mengembalikan yang bersangkutan ke Fakultas Pertanian yang akhirnya ditempatkan di Laboratorium Terpadu Agrokompleks UGM untuk meminimalkan dampak negatif.Kurun waktu 2016–2020, Departemen Perikanan melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan agar perilakunya berubah, dengan tetap memberikan penugasan untuk melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Pembinaan yang dilakukan oleh Departemen Perikanan tidak berhasil, yang bersangkutan masih bermasalah dalam pembimbingan mahasiswa (relasi kuasa dan bullying), hubungan dengan kolega dosen, sengaja tidak izin ke Departemen Perikanan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri dan kembali membuat unggahan yang memutarbalikkan fakta mengenai kondisi dan kebijakan Departemen maupun Program Studi. Ketua Departemen saat itu mengeluarkan Surat Peringatan pada tanggal 21 November 2016 untuk memberikan efek jera kepada yang bersangkutan. Namun, yang bersangkutan tetap melakukan kebiasaannya, yaitu membuat unggahan yang isinya memutarbalikkan fakta, sehingga Ketua Departemen kembali mengeluarkan Surat Peringatan atau teguran tertanggal 29 Desember 2020. Setelahnya, yang bersangkutan tetap tidak ada perbaikan sikap dan kembali terjadi indikasi masalah dalam pembimbingan mahasiswa (relasi kuasa dan bullying).

Yang bersangkutan mengajukan kenaikan pangkat dan jabatan ke Departemen Perikanan di tanggal 8 Februari 2023. Departemen melakukan rapat tanggal 3 Maret 2023 dan disepakati untuk membentuk tim Ad Hoc untuk penelusuran dugaan pelanggaran Kode Etik Dosen. Tiga hari setelahnya, pengurus Departemen melakukan koordinasi dengan Dekan terkait hasil rapat dan tanggal 8 Maret 2023 tim Ad Hoc mulai bekerja. Departemen kemudian mengirimkan surat perihal kenaikan pangkat dan jabatan ke Dekan dan yang bersangkutan, yang isinya adalah ‘Tidak Merekomendasikan’. Pada akhir Maret 2023, Departemen kemudian mengirimkan rumusan keberatan atas usulan kenaikan pangkat dan jabatan disertai bukti kepada Dekan Fakultas Pertanian UGM.

Pada tanggal 10 Mei 2023 dilakukan rapat departemen dengan agenda penyampaian hasil kerja tim Ad Hoc. Dalam rapat tersebut, disepakati untuk mengembalikan yang bersangkutan ke Fakultas Pertanian per 31 Mei 2023. Awal Juni 2023, Dekan memanggil yang bersangkutan untuk menyampaikan hasil, namun dijawab sedang sakit dan menyatakan akan membawa pengacara untuk menghadap. Akan tetapi, pada 12 Juni 2023 yang bersangkutan melalui pengacaranya justru melayangkan Somasi I ke Departemen Perikanan dan Dekan Fakultas Pertanian. Departemen Perikanan mengeluarkan tanggapan Somasi tersebut pada tanggal 23 Juni 2023 yang dibalas dengan Somasi II yang bersangkutan pada 9 Juli 2023. Somasi kedua ini telah ditanggapi oleh Departemen Perikanan dan Fakultas Pertanian pada tanggal 18 Juli 2023.

Yang bersangkutan selanjutnya mengajukan permohonan keterbukaan informasi kepada Komisi Informasi Daerah (KID) DIY. Tanggal 25 Juli 2023, KID mengundang Rektor sebagai Termohon terhadap gugatan yang bersangkutan. Tidak sampai satu bulan, pada tanggal 18 Agustus 2023 KID melakukan sidang dan memutuskan bahwa sengketa tersebut bukan kewenangan KID Provinsi, sehingga pengacara yang bersangkutan mendaftarkan Akta Registrasi Sengketa ke KIP RI dengan termohon UGM.

Atas permohonan tersebut, KIP RI melakukan sidang ajudikasi dengan putusan agar UGM menyerahkan resume hasil rapat Departemen Perikanan dengan menghitamkan nama setiap orang yang berpendapat. UGM menolak untuk membuka dokumen secara utuh karena harus melindungi para pihak yang sudah memberikan pendapat. Yang bersangkutan tidak menerima putusan KIP dan mengajukan banding ke PTUN Jakarta. PTUN Jakarta memutuskan bahwa seluruh permohonan yang bersangkutan ditolak dan menguatkan putusan KIP. 

Pada tanggal 30 Agustus 2023, yang bersangkutan mengirimkan surat ke dosen-dosen Perikanan dengan isi berupa provokasi, ancaman, dan playing victim. Hal ini terus berlanjut, yang bersangkutan tetap merendahkan, mengancam, dan melakukan intimidasi personal dan merendahkan institusi. Pada dua semester terakhir ini yang bersangkutan sedang menjalani sanksi etik setelah diperiksa Dewan Kehormatan Universitas (DKU) berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 1554/UN1.P/KPT/DSDM/2024 yang berlaku sejak tanggal 1 April 2024. 

Sikap yang bersangkutan telah merugikan Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, dan UGM secara keseluruhan melalui unggahan yang bersangkutan di media sosial  yang tidak mencerminkan etika yang baik, profesionalitas, dan integritas sebagai dosen sejak 2012 hingga 2023. Faktanya bukan di angka kredit seperti yang bersangkutan permasalahkan, tapi lebih ke pelanggaran Kode Etik Dosen. Pelanggaran yang dilakukan terlalu banyak dan sudah masuk ke ranah etika dan indisipliner.

 

Informasi kontak:

Bidang Humas dan Pemberitaan UGM

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Telepon: +62 (274) 588 688

E-mail: humas@ugm.ac.id, pemberitaan.humas@ugm.ac.id  

Artikel Klarifikasi UGM Soal Kendala Administratif Kenaikan Jabatan Noer Kasanah sebagai Dosen pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/klarifikasi-ugm-soal-kendala-administratif-kenaikan-jabatan-noer-kasanah-sebagai-dosen/feed/ 0
Tim Ad Hoc FIB UGM: Tidak Ada Unsur Plagiasi Buku Karya Sri Margana dkk https://ugm.ac.id/id/berita/tim-ad-hoc-fib-ugm-tidak-ada-unsur-plagiasi-buku-karya-sri-margana-dkk/ https://ugm.ac.id/id/berita/tim-ad-hoc-fib-ugm-tidak-ada-unsur-plagiasi-buku-karya-sri-margana-dkk/#respond Fri, 15 Nov 2024 03:44:38 +0000 https://ugm.ac.id/?p=72867 Yogyakarta, 15 November 2024 – Tim Pencari Fakta atau Ad Hoc yang dibentuk oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada untuk menindaklanjuti tuduhan plagiarisme dalam buku Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI dan Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik yang ditulis oleh Sri Margana dkk, telah menyelesaikan […]

Artikel Tim Ad Hoc FIB UGM: Tidak Ada Unsur Plagiasi Buku Karya Sri Margana dkk pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Yogyakarta, 15 November 2024 – Tim Pencari Fakta atau Ad Hoc yang dibentuk oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada untuk menindaklanjuti tuduhan plagiarisme dalam buku Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI dan Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik yang ditulis oleh Sri Margana dkk, telah menyelesaikan pekerjaannya untuk mencari fakta dan bukti soal tuduhan plagiasi tersebut. Meskipun tim dibentuk oleh Dekan FIB Universitas Gadjah Mada, kesimpulan dan rekomendasinya telah disetujui oleh Pimpinan Universitas.

Tim ad hoc yang terdiri enam orang dosen FIB yang mewakili unsur Guru Besar dan Dosen di luar Departemen Sejarah FIB UGM ini, telah mengumpulkan data dan pencarian fakta terkait serta memanggil tim penulis guna memeriksa tuduhan yang dinyatakan secara anonim dan insinuatif di media sosial Facebook dengan nama akun Peter Carey.

Untuk menguji kebenaran unsur plagiarisme ini, tim ad hoc ini menggunakan standar internasional dan kajian ilmiah mengenai plagiarisme serta pedoman nasional Permendikbud No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Tim ini melakukan langkah-langkah sebagai berikut, mengumpulkan referensi-referensi tentang kaidah-kaidah plagiarisme baik aturan internasional maupun nasional serta mendalami materi tuduhan yang dilampirkan dalam surat Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) pada 4 November 2024 lalu.

Selanjutnya, tim juga mengecek materi buku yang dituduhkan dan membandingkan dengan isi buku karya Peter Carey yang berjudul Kuasa Ramalan cetakan pertama tahun 2012 yang diterbitkan oleh KPG. Yang tidak kalah penting, tim melakukan klarifikasi terhadap tim penulis buku.

Untuk menilai adanya unsur plagiarisme ini, tim ad hoc menggunakan beberapa definisi, kaidah dan aturan plagiarisme internasional dan nasional, yaitu: The Oxford University, Standard Office of Community Standar, California State San Marcos, Defining Plagiarism: A literature Review, Bab II Pasal 2 (1) butir a-e Permendikbud No 17 Tahun 2010, Undang-Undang No. 28 Tahun 2014, Permendikbudristek No 39 Tahun 2021, Definisi Verbatim Panjang dan spal perbedaan Perspektif plagiarisme (Praktik Tatacara kutipan) lintas institusi, negara dan budaya.

Berdasarkan kriteria tentang plagiarisme di atas, tim ad hoc menyampaikan bahwa dalam berbagai konsep tentang plagiarisme yang berlaku secara internasional, dapat dipahami bahwa pencantuman secara lengkap sumber-sumber rujukan merupakan faktor kunci untuk menghindari terjadinya tindakan plagiarisme.

Dalam materi tuduhan yang disampaikan oleh KPG dan Peter Carey dinyatakan bahwa telah ditemukan kutipan panjang dan verbatim di dalam buku Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI dan Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik yang dianggap diambil langsung dari buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey.

Namun setelah melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap buku Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI, pengutipan yang panjang telah dimulai di dalam teks dengan pernyataan “Menurut Peter Carey, …”, teks yang dikutip telah ditulis secara menjorok ke dalam, dan disertai catatan akhir (end note) yang mencantumkan identitas buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey secara lengkap dan detil sesuai dengan kaidah ilmiah tata cara pengutipan langsung.

Lalu, terhadap buku Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik ditemukan bahwa semua kutipan dan perujukan teks di buku tersebut telah mencantumkan rujukan kepada buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey secara lengkap dan detil baik dalam tubuh teks, catatan kaki, maupun daftar pustaka.

Berdasarkan pengutipan panjang di kedua buku itu, diketahui bahwa pengutipan panjang dilakukan dengan alasan dalam proses penelitian sampai dengan tahap saat itu belum ditemukan sumber primer dan saat itu satu-satunya referensi mengenai Raden Rangga Prawiradirja adalah buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey, dan tim penulis ingin mempertahankan kesatuan informasi dari teks referensi yang dikutip.

Berdasarkan pada UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta), pembahasan tentang ada tidaknya pelanggaran atas hak cipta juga harus didasarkan pada telaah atas UU Hak Cipta. Menurut pasal 44 ayat (1) huruf a UU Hak Cipta tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta jika sumber kutipan disebutkan secara lengkap dan ditujukan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta atau Pemegang Hak Cipta.

Di dalam UU Hak Cipta penyebutan secara lengkap tidak dijelaskan, namun dalam praktik terdapat tiga jenis pengutipan yaitu, body note, footnote dan end note. Dalam body note disebutkan nama, tahun penerbitan, dan halaman yang dikutip serta informasi lengkap sumber yang dikutip disebutkan di dalam list of references. Dalam footnote disebutkan nama, tahun penerbitan, judul, kota penerbitan, nama penerbit dan halaman yang dikutip. Sedangkan dalam end note disebutkan nama, tahun penerbitan, dan halaman yang dikutip.

Di dalam laporan tim ad hoc, disebutkan bahwa kutipan panjang tersebut diawali dengan dengan kalimat “Menurut  Peter Carey….( sampai kutipan terakhir)” dan ditutup end note”. Terlepas dari jenis kutipan yang dipakai penulis, kutipan tersebut sudah memenuhi ketentuan pasal 44 ayat (1) huruf a UU Hak Cipta.

Berdasarkan penilaian dan pertimbangan yang tersebut di atas, buku Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI dan buku Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik, Tim Ad Hoc berkesimpulan bahwa kedua buku tidak dapat dikategorikan sebagai plagiasi.

Tim menambahkan bahwa buku cetakan ke-1 dan ke-2 dari buku Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI dan buku cetakan ke-1 Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik masih belum memiliki Kata Pengantar Penulis dan bersifat sementara, dan telah ditarik dan dimusnahkan atas permintaan KPG melalui surat tanggal 6 Maret 2020, langkah mana telah dinyatakan dan diketahui oleh KPG berdasarkan surat dari Dekan FIB UGM pada tanggal 11 Maret 2020, sebagaimana pernyataan resmi KPG 4 November 2024, dan dengan demikian buku-buku tersebut sudah tidak ada lagi.

Setelah melakukan pemeriksaan dan pengecekan secara menyeluruh, Tim Ad Hoc berkesimpulan bahwa semua pengutipan panjang dan bagian-bagian yang dituduhkan sebagai plagiasi dalam kedua buku tersebut tidak ditemukan lagi pada versi final buku-buku tersebut, yaitu cetakan ketiga buku Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI  dan cetakan kedua buku Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik.

Kendati demikian, tim Ad Hoc memberi catatan bahwa kedua buku telah mencantumkan sumber-sumber secara lengkap, pengutipan yang panjang disinyalir dapat melanggar unsur “kepatutan”, namun  belum ada pengaturan yang secara rinci menetapkan batasan panjang-pendeknya sebuah pengutipan di dalam teks yang diperbolehkan agar tidak melanggar unsur kepatutan berdasarkan Permendikbud No.17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiarisme di Perguruan Tinggi.

Meskipun Permendikbud No.17 Tahun 2010 telah dinyatakan tidak berlaku sejak diundangkannya Permendikbuddikti No.39 Tahun 2021 tanggal 14 Desember 2021, namun Permendikbuddikti No.39 Tahun 2021 tanggal 14 Desember 2021 itu belum ada ketika buku Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI dan buku Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik itu diterbitkan, sehingga dalam memeriksa dan menilai kedua buku itu Permendikbud No.17 Tahun 2010 masih berlaku.

Demikian hasil penelusuran yang disampaikan oleh Tim Ad Hoc FIB UGM.

Dekan FIB UGM

Prof. Dr. Setiadi

Artikel Tim Ad Hoc FIB UGM: Tidak Ada Unsur Plagiasi Buku Karya Sri Margana dkk pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/tim-ad-hoc-fib-ugm-tidak-ada-unsur-plagiasi-buku-karya-sri-margana-dkk/feed/ 0
Pernyataan Pimpinan FIB UGM Terkait Tuduhan Plagiarisme Sri Margana dkk https://ugm.ac.id/id/berita/pernyataan-pimpinan-fib-ugm-terkait-tuduhan-plagiarisme-sri-margana-dkk/ https://ugm.ac.id/id/berita/pernyataan-pimpinan-fib-ugm-terkait-tuduhan-plagiarisme-sri-margana-dkk/#respond Mon, 04 Nov 2024 06:02:41 +0000 https://ugm.ac.id/?p=72466 Yogyakarta, 04 November 2024 – Berkenaan dengan diskusi yang berkembang di media sosial mengenai tuduhan plagiarisme yang dilakukan oleh Dosen Departemen Sejarah FIB UGM pada buku sejarah yang berjudul “Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI” dan “Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik”, yang ditulis oleh […]

Artikel Pernyataan Pimpinan FIB UGM Terkait Tuduhan Plagiarisme Sri Margana dkk pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Yogyakarta, 04 November 2024 – Berkenaan dengan diskusi yang berkembang di media sosial mengenai tuduhan plagiarisme yang dilakukan oleh Dosen Departemen Sejarah FIB UGM pada buku sejarah yang berjudul “Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI” dan “Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik”, yang ditulis oleh Dr. Sri Margana, dkk. disampaikan bahwa beberapa bagian dari kedua buku ini menyadur dari buku Kuasa Ramalan (2019) yang ditulis oleh Peter Carey.

Pimpinan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada menanggapi sangat serius terhadap persoalan tersebut. Oleh karena itu, Dekan FIB UGM membentuk tim untuk mendalami tuduhan itu dan hasilnya akan disampaikan dalam waktu secepatnya ke publik.

 

Dekan FIB UGM

Prof. Dr. Setiadi, S.Sos., M.Si

Artikel Pernyataan Pimpinan FIB UGM Terkait Tuduhan Plagiarisme Sri Margana dkk pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/pernyataan-pimpinan-fib-ugm-terkait-tuduhan-plagiarisme-sri-margana-dkk/feed/ 0
UGM Sepakat Tidak Menaikkan UKT https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-sepakat-tidak-menaikkan-ukt/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-sepakat-tidak-menaikkan-ukt/#respond Wed, 29 May 2024 07:49:57 +0000 https://ugm.ac.id/ugm-sepakat-tidak-menaikkan-ukt/ Universitas Gadjah Mada (UGM) mendukung kebijakan pemerintah untuk membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk calon mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2024/2025 di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Hal itu disampaikan Sekretaris Universitas UGM, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, Selasa (28/5), di Kampus UGM menanggapi dibatalkannya kenaikan UKT […]

Artikel UGM Sepakat Tidak Menaikkan UKT pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada (UGM) mendukung kebijakan pemerintah untuk membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk calon mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2024/2025 di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Hal itu disampaikan Sekretaris Universitas UGM, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, Selasa (28/5), di Kampus UGM menanggapi dibatalkannya kenaikan UKT dan IPI oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim.

Sehubungan dengan dibatalkannya kenaikan UKT dan IPI, besaran nilai UKT UGM akan kembali mengacu pada aturan besaran UKT tahun 2023. Berdasarkan surat Dirjen Diktiristek nomor: 0511/E/PR.07.04/2024 perihal Pembatalan kenaikan UKT dan IPI Tahun Akademik 2024/2025, UGM diminta mengusulkan kembali UKT dan IPI untuk dikonsultasikan ke Kemendikbudristek RI. “Batas akhir pengusulan kembali hingga 5 juni nanti, kita dalam proses penggodokan dengan melibatkan para Dekan dan perwakilan elemen mahasiswa,” jelasnya.

Sandi menegaskan UGM sebagai universitas nasional tetap berkomitmen mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan untuk mencetak calon pemimpin bangsa dan SDM yang berkualitas di bidangnya dengan menerapkan biaya kuliah terjangkau. Pimpinan UGM selalu menekankan agar tidak ada satupun mahasiswa yang terhambat kuliahnya karena alasan biaya. Salah satu bentuk kontribusi UGM untuk mewujudkan komitmen tersebut adalah meningkatkan inklusivitas dengan membuka peluang bagi semua lapisan masyarakat untuk mengakses pendidikan di kampus UGM. “Kita terus membuka peluang pada calon mahasiswa baru dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal di Indonesia termasuk mereka dari keluarga yang mengalami keterbatasan ekonomi,” katanya.

UGM menerapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang penetapannya mengacu pada Indeks Kemampuan Ekonomi (IKE). Adapun indikator IKE meliputi penghasilan orang tua, jumlah tanggungan keluarga, SPT Tahunan, dan daya listrik. Berdasarkan profil penghasilan dan pengeluaran orang tua calon mahasiswa baru ini pula, pihak UGM juga memberikan kemudahan proses pembayaran IPI dan memberikan UKT pendidikan unggul bersubsidi 25 persen, 50 persen, 75 persen hingga subsidi 100 persen. “UGM tetap mempertahankan UKT subsidi 100 persen sebagai bentuk inklusivitas. Inklusivitas memang nyata di UGM. Mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi masih bisa tetap kuliah,” katanya.

Sebagai informasi, UGM hanya menerapkan IPI bagi calon mahasiswa baru yang masuk melalui jalur Seleksi Mandiri 2024 dan masuk dalam kategori UKT Pendidikan Unggul. IPI tidak dibebankan kepada mahasiswa baru yang masuk melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri yang masuk dalam kategori UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.

IPI dibayarkan satu kali sepanjang masa perkuliahan dengan besaran Rp20 juta untuk kelompok bidang ilmu Sosial dan Humaniora dan Rp 30 juta untuk kelompok bidang ilmu Sains, Teknologi, dan Kesehatan. Meski demikian, imbuh Sandi, penerapan UKT dan IPI ini diharapkan tidak menghambat calon mahasiswa untuk terus melanjutkan pendidikan di UGM. Selain itu, UGM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membayar IPI dengan cara mengangsur.

Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan UGM, Dr. Hempri Suyatna, mengatakan pihaknya juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga yang mengalami keterbatasan ekonomi. Selain bantuan beasiswa, Ditmawa bersama Fakultas dan Sekolah juga melakukan verifikasi data calon mahasiswa untuk mendapat subsidi UKT. Ia menyebutkan, pada tahun 2023 lalu sebanyak 6.061 mahasiswa mendapat bantuan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi. “Ada yang mendapat subsidi 75 persen, 50 persen, 25 persen, hingga 100 persen,” katanya.

Calon mahasiswa baru yang memenuhi kriteria mendapat bantuan subsidi UKT, Ditmawa bersama perwakilan dari masing-masing Fakultas dan Sekolah melibatkan para mahasiswa untuk melakukan verifikasi data calon mahasiswa baru. Pelibatan mahasiswa ini ditetapkan dalam Keputusan Rektor UGM. “Kita melibatkan mahasiswa agar subsidi yang diberikan memang betul-betul tepat sasaran,” ujarnya.

Penulis: Gusti Grehenson

Artikel UGM Sepakat Tidak Menaikkan UKT pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-sepakat-tidak-menaikkan-ukt/feed/ 0
UGM Perguruan Tinggi Terbaik Bidang Industri di Indonesia Versi THE WUR https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-perguruan-tinggi-terbaik-bidang-industri-di-indonesia-versi-the-wur/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-perguruan-tinggi-terbaik-bidang-industri-di-indonesia-versi-the-wur/#respond Tue, 03 Oct 2023 04:53:46 +0000 https://ugm.ac.id/?p=61182 Yogyakarta, 3 Oktober 2023-Universitas Gadjah Mada masih menduduki jajaran perguruan tinggi terbaik Indonesia menurut hasil penilaian lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia. Dalam Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2024 yang dirilis beberapa waktu lalu, UGM berada pada kelompok perguruan tinggi pada peringkat 1201-1500 dunia. Di Indonesia sendiri, berdasarkan hasil perolehan skor keseluruhan UGM […]

Artikel UGM Perguruan Tinggi Terbaik Bidang Industri di Indonesia Versi THE WUR pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Yogyakarta, 3 Oktober 2023-Universitas Gadjah Mada masih menduduki jajaran perguruan tinggi terbaik Indonesia menurut hasil penilaian lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia. Dalam Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2024 yang dirilis beberapa waktu lalu, UGM berada pada kelompok perguruan tinggi pada peringkat 1201-1500 dunia. Di Indonesia sendiri, berdasarkan hasil perolehan skor keseluruhan UGM menduduki peringkat terbaik kedua, dan menjadi yang paling unggul pada kategori penilaian bidang industri.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terus memberikan dukungan dan perhatian bagi kemajuan UGM. Tentu kita akan terus berproses untuk menjadi lebih baik, bukan sekadar untuk memperoleh pengakuan tapi untuk bisa memberi dampak,” tutur Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., Selasa (3/10).

Pada pemeringkatan kali ini UGM memperoleh skor keseluruhan sebesar 26,91, unggul dari sejumlah perguruan tinggi lain yang berada pada kelompok yang sama. Angka ini lebih besar dari skor UGM di tahun sebelumnya yang berada pada kisaran 18,4-24,3. Sama seperti pada tahun sebelumnya, perolehan skor tertinggi UGM adalah pada indikator industri. Namun peningkatan skor juga terlihat pada indikator lain, salah satunya pada indikator International Outlook.

“Sejalan dengan peradaban yang terus berkembang, tentu perguruan tinggi juga harus terus bertransformasi dalam menghadirkan pembelajaran yang bermakna bagi mahasiswa, untuk mempersiapkan mereka menghadapi berbagai tantangan ke depan. Kami berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk bisa belajar di dalam maupun di luar kampus, belajar dari para dosen maupun praktisi dan teman-teman sebaya mereka melalui berbagai kegiatan yang positif,” terang Ova.

THE WUR sendiri merupakan salah satu jenis pemeringkatan yang dilakukan oleh salah satu lembaga pemeringkatan ternama, Times Higher Education, di samping THE Impact Rankings yang mengukur kontribusi perguruan tinggi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).

THE WUR menyediakan daftar definitif dari perguruan tinggi terbaik di dunia dengan penekanan pada misi penelitian. Pemeringkatan dilakukan menggunakan 18 indikator kinerja yang telah dikalibrasi dengan cermat untuk mengukur kinerja institusi dalam lima bidang yaitu pengajaran, lingkungan penelitian, kualitas penelitian, industri, dan prospek internasional.

Pada THE Impact Rankings yang telah lebih dulu dirilis pada pertengahan tahun, UGM masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberikan kontribusi dalam pencapaian SDGs 1, 7, dan 9.

“Misi UGM sebagaimana dimandatkan oleh para pendirinya adalah menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat. Kontribusi UGM dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah bukti dari pelaksanaan misi tersebut,” imbuh Rektor.

Meski bukan menjadi tujuan utama untuk dicapai, menurut Rektor keberadaan pemeringkatan perguruan tinggi menjadi hal yang penting untuk menakar sejauh mana perguruan tinggi telah berproses dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan dampak nyata bagi masyarakat. Rektor pun mengajak seluruh sivitas UGM dan pemangku kepentingan terkait untuk mengambil peran bagi kemajuan UGM.

“Kita berproses memang bukan untuk mengejar peringkat, tetapi penting juga melihat hal ini sebagai salah satu bentuk evaluasi bagi kita. Mari kita rapatkan barisan, bergerak bersama untuk UGM yang kita cintai,” ungkapnya.

 

Satria Ardhi Nugraha

Koordinator Bidang Pemberitaan

Universitas Gadjah Mada

Artikel UGM Perguruan Tinggi Terbaik Bidang Industri di Indonesia Versi THE WUR pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-perguruan-tinggi-terbaik-bidang-industri-di-indonesia-versi-the-wur/feed/ 0
 UGM Bantu Atasi Stunting di Banyuwangi https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-bantu-atasi-stunting-di-banyuwangi/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-bantu-atasi-stunting-di-banyuwangi/#respond Fri, 28 Jul 2023 04:47:39 +0000 https://ugm.ac.id/?p=61168 Banyuwangi, 28 Juli 2023-Beberapa wilayah di Banyuwangi masih terdapat sejumlah kasus stunting yang perlu mendapatkan perhatian. Melihat kondisi tersebut mahasiswa KKN PPM UGM di Siliragung menggagas adanya puding buah naga. Menurut Koordinat Unit Siliragung, Andini Lestari, puding buah naga adalah inovasi pangan olahan yang dibuat untuk memenuhi asupan buah lokal pada anak-anak di Posyandu. “Puding […]

Artikel  UGM Bantu Atasi Stunting di Banyuwangi pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Banyuwangi, 28 Juli 2023-Beberapa wilayah di Banyuwangi masih terdapat sejumlah kasus stunting yang perlu mendapatkan perhatian. Melihat kondisi tersebut mahasiswa KKN PPM UGM di Siliragung menggagas adanya puding buah naga. Menurut Koordinat Unit Siliragung, Andini Lestari, puding buah naga adalah inovasi pangan olahan yang dibuat untuk memenuhi asupan buah lokal pada anak-anak di Posyandu.

“Puding dipilih karena teksturnya yang lunak dan mudah dicerna oleh balita,” kata Andini di sela-sela Monev KKN UGM yang dihadiri Rektor UGM, Jumat (28/7).

Manfaat puding buah naga ini menjadi alternatif makanan tambahan bergizi dan dapat digunakan sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak usia Posyandu yang memanfaatkan buah lokal sebagi bahan utama.

Ia menuturkan wilayah Siliragung dan sekitarnya selama ini dikenal sebagai salah satu sentra buah naga di Banyuwangi. Pembuatan puding buah naga ini relatif mudah dan kaya akan zat gizi yang baik untuk ibu hamil maupun balita.

“Gizinya misalnya kaya akan karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral, ” katanya.

Sujono, Kasie PMK Kecamatan Pesanggaran, yang lokasinya tidak jauh dari Siliragung menyambut baik KKN UGM di wilayahnya. KKN UGM hadir dengan ide-ide baru khususnya dalam pengembangan produk buah naga yang melimpah.

“Selama ini kan kebanyakan hanya dijual buah saja. Nah, sekarang ada ide membuat puding buah naga, bakpia buah naga, dsb,”urai Sujono.

 Sujono mengakui saat puncak panen buah naga yang melimpah harga jualnya cukup rendah berkisar 4-5 ribu per kilogramnya. Maka dengan adanya inovasi puding buah naga itu maka petani maupun kader-kader kesehatan bisa membuat dan menjualnya dalam bentuk lain.

Senada dengan Sujono, Hendro Prasetyo dari agrowisata petik jeruk dan buah naga Pesanggaran menambahkan hadirnya KKN UGM memberi semangat baru bagi para petani buah naga. Ibu-ibu pelaku UMKM juga mendapat inspirasi pengembangan usaha buah naga.

“Mereka baru tahu kemudian buah naga itu bisa buat bakpia, puding, pupuk dll. Sangat membantu,”kata Hendro.

Program kerja KKN UGM ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs khususnya peran mahasiswa  dalam poin zero hunger (tanpa kelaparan) serta no poverty melalui pendampingan UMKM.

UGM pada pertengahan tahun ini menerjunkan sekitar 7.079 mahasiswa KKN PPM dari 19 fakultas untuk mengabdi di 31 provinsi, 97 kabupaten, 204 kecamatan, dan lebih dari 400 desa di penjuru Indonesia.

 

 Satria Ardhi Nugraha

Koordinator Bidang Pemberitaan

Universitas Gadjah Mada

Artikel  UGM Bantu Atasi Stunting di Banyuwangi pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-bantu-atasi-stunting-di-banyuwangi/feed/ 0
UGM Selenggarakan Program Kewirausahan Mahasiswa Bisa Diikuti Seluruh Mahasiswa Indonesia https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-selenggarakan-program-kewirausahan-mahasiswa-bisa-diikuti-seluruh-mahasiswa-indonesia/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-selenggarakan-program-kewirausahan-mahasiswa-bisa-diikuti-seluruh-mahasiswa-indonesia/#respond Mon, 03 Jul 2023 04:48:38 +0000 https://ugm.ac.id/?p=61161 Yogyakarta, 3 Juli 2023-Universitas Gadjah Mada pada tahun ini menjadi salah satu Perguruan Tinggi Pelaksana Program Wirausaha Merdeka (WMK), program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menjadi bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). UGM akan menyediakan kesempatan bagi 400 mahasiswa aktif dari perguruan tinggi seluruh Indonesia untuk mengembangkan kompetensi kewirausahaan […]

Artikel UGM Selenggarakan Program Kewirausahan Mahasiswa Bisa Diikuti Seluruh Mahasiswa Indonesia pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Yogyakarta, 3 Juli 2023-Universitas Gadjah Mada pada tahun ini menjadi salah satu Perguruan Tinggi Pelaksana Program Wirausaha Merdeka (WMK), program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menjadi bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

UGM akan menyediakan kesempatan bagi 400 mahasiswa aktif dari perguruan tinggi seluruh Indonesia untuk mengembangkan kompetensi kewirausahaan melalui pembelajaran di UGM dan di ekosistem dunia usaha selama satu semester penuh. Mahasiswa yang mengikuti program ini dapat memperoleh rekognisi atau pengakuan hasil pembelajaran dalam bentuk satuan kredit semester (sks) sebanyak hingga 20 sks.

“Program Wirausaha Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan muda. Program ini bisa diikuti mahasiswa UGM maupun mahasiswa dari luar UGM, bahkan hingga mahasiswa yang berasal dari daerah 3T,” tutur Hempri Suyatna, Koordinator Program Wirausaha Merdeka di UGM, Senin (3/10)

Program WMK UGM dirancang dengan berbagai aktivitas kewirausahaan yang mampu mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha, serta meningkatkan daya kerja mahasiswa. Terdapat tiga tahapan pelaksanaan program Wirausaha merdeka yang akan dilaksanakan yaitu Pre-ImmersionImmersion, dan Post-Immersion.

Hempri menerangkan, untuk memperkaya pembelajaran bagi para peserta, pelaksanaan Program WMK di UGM akan melibatkan lebih dari 30 mitra bisnis dan startup dari berbagai bidang kewirausahaan yang siap berpartisipasi aktif menyukseskan rangkaian program WMK dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi persaingan industri global.

Selain itu, UGM juga mempersiapkan tenaga pengajar yang terdiri dari mentor dan coach professional untuk mengawal tercapainya luaran pembelajaran, di antaranya kemampuan mahasiswa untuk menganalisis data dan peluang wirausaha di lingkungan industri, membuat prototipe, serta membuat konsep solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat.

“UGM telah merancang konsep metode pembelajaran yang efektif dan efisien dalam bentuk project based learninginternshipmentoring dan sharing session, business coaching, serta metode menarik lainnya. Melalui metode tersebut diharapkan mahasiswa nantinya memiliki pola pikir, ide, teamwork, serta pengetahuan kewirausahaan, sehingga dapat melahirkan mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan dan siap terjun ke dalam bidang wirausaha,” papar Hempri.

Pendaftaran Program WMK telah dibuka pada tanggal 23 Juni lalu hingga 10 Juli 2023 mendatang, sementara pelaksanaan kegiatan sendiri akan dimulai pada bulan Agustus, hingga bulan Desember 2023. Pendaftaran bagi mahasiswa dilakukan melalui laman https://wirausahamerdeka.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id.

Berdasarkan ketentuan dari Kemendikbudristek, Program WMK dapat diikutii oleh mahasiswa aktif jenjang pendidikan D2, D3, D4, dan S1 minimal semester 3, serta mahasiswa S2 dan S3 tanpa batasan semester (tanpa konversi sks). Saat melakukan pendaftaran, mahasiswa perlu mengunggah dokumen data diri, motivation letter, serta sejumlah dokumen lainnya sesuai dengan persyaratan Program WMK.

 

Satria Ardhi Nugraha

Koordinator Bidang Pemberitaan

Universitas Gadjah Mada

Artikel UGM Selenggarakan Program Kewirausahan Mahasiswa Bisa Diikuti Seluruh Mahasiswa Indonesia pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-selenggarakan-program-kewirausahan-mahasiswa-bisa-diikuti-seluruh-mahasiswa-indonesia/feed/ 0
UGM Buka 91 Prodi Dalam Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-buka-91-prodi-dalam-penerimaan-mahasiswa-baru-2023/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-buka-91-prodi-dalam-penerimaan-mahasiswa-baru-2023/#respond Thu, 16 Feb 2023 04:45:14 +0000 https://ugm.ac.id/?p=61177 Yogyakarta, 16 Februari 2023-Pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) 2023 telah dibuka mulai 14-28 Februari 2023. Kemudian Seleksi Nasional Berdasar Tes (SNBT) akan dibuka pada 23 Maret -14 April. Nah bagi kamu yang akan mendaftar ke UGM bisa segera mempersiapkan diri memilih jurusan sesuai minat dan bakat. Lalu, jurusan yang ditawarkan […]

Artikel UGM Buka 91 Prodi Dalam Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Yogyakarta, 16 Februari 2023-Pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP) 2023 telah dibuka mulai 14-28 Februari 2023. Kemudian Seleksi Nasional Berdasar Tes (SNBT) akan dibuka pada 23 Maret -14 April. Nah bagi kamu yang akan mendaftar ke UGM bisa segera mempersiapkan diri memilih jurusan sesuai minat dan bakat. Lalu, jurusan yang ditawarkan UGM dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini apa saja?

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., mengatakan pada tahun 2023 ini UGM membuka sebanyak 91 program studi (prodi) dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB) baik melalui jalur SNBP, SNBT, maupun seleksi mandiri melalui ujian tulis. Ke-91 prodi tersebut meliputi 70 prodi Sarjana (S1) dan dan 21 prodi Sarjana Terapan (D4).

“Pada PMB 2023 ini UGM membuka 91 prodi yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa,” tuturnya Kamis (16/2).

Wening menjelaskan bahwa minat pelajar untuk mendaftar kuliah di UGM terus meningkat setiap tahunnya. Selektivitas atau persaingan memperebutkan kursi di setiap prodi yang ditawarkan pun relatif ketat.

“Meski tingkat selektivitasnya berbeda-beda, namun semua prodi yang ada selalui ramai diperebutkan calon mahasiswa. Persaingannya relatif ketat,”ungkapnya.

Informasi terkait daya tampung prodi UGM secara total melalui seluruh jalur seleksi baik SNBP, SNBT, dan Ujian Tulis bisa dilihat melalui laman https://um.ugm.ac.id/program-studi-dan-daya-tampung-sarjana-dan-sarjana-terapan/. Sedangkan informasi mengenai selektivitas prodi UGM melalui seluruh jalur seleksi dapat dilihat di https://um.ugm.ac.id/selektivitas-sarjana-dan-sarjana-terapan/.

Selain itu data tentang daya tampung dan peminat prodi UGM jalur seleksi nasional untuk SNBP dan SNBT  juga bisa dilihat melalui laman Kemdikbud yakni https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ . Calon mahasiswa dapat mengakses laman tersebut lalu memilih menu Daftar PTN dan pilih Universitas Gadjah Mada.

Dalam laman Sidata Kemdikbud menampilkan data daya tampung dan peminat dari tahun 2018-2022. Wening menjelaskan dalam data  tersebut tercatat 21 prodi D4 UGM jumlah peminat kosong (-). Hal itu dikarenakan prodi tersebut merupakan prodi baru  yang sebelumnya adalah D3 dan berubah menjadi D4 di tahun 2019 dan baru ikut serta dalam seleksi nasional (SNMPTN dan SBMPTN) pada 2021.

Demikian halnya untuk prodi S1 ada tiga prodi yang tercatat jumlah peminatnya kosong dalam Sidata Kemdikbud. Pertama, Teknik Biomedis yang baru dibuka pada tahun 2020 sehingga data dalam Sidata Kemdikbud tercatat peminatnya kosong dalam data 2018-2019. Lalu, prodi Ilmu Aktuaria baru dibuka pada tahun 2019 sehingga data Sidata Kemendikbud tercatat peminatnya kosong. Berikutnya, prodi Teknik Infrastruktur Lingkungan baru dibuka tahun 2022 sehingga jumlah peminat kosong dalam Sidata Kemdikbud tahun 2018-2022.

Wening mengimbau calon mahasiswa baru untuk dapat mengakses informasi terkait penerimaan mahasiswa baru melalui laman resmi agar dapat memperoleh informasi yang benar dan akurat. Berbagai informasi penerimaan mahasiswa baru bisa diakses melalui laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ dan laman UGM https://um.ugm.ac.id/, serta IG PMB UGM di @admisiugm.

 

Satria Ardhi Nugraha

Koordinator Bidang Pemberitaan

Universitas Gadjah Mada

 

Artikel UGM Buka 91 Prodi Dalam Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-buka-91-prodi-dalam-penerimaan-mahasiswa-baru-2023/feed/ 0
UGM Beri Keringanan UKT Pada 7 Ribu Mahasiswa https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-beri-keringanan-ukt-pada-7-ribu-mahasiswa/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-beri-keringanan-ukt-pada-7-ribu-mahasiswa/#respond Wed, 25 Jan 2023 04:44:58 +0000 https://ugm.ac.id/?p=61171 UGM memiliki komitmen kuat dalam mendukung kelancaran dan keberlanjutan studi mahasiswanya, salah satunya melalui pemberian bantuan dalam bentuk pengurangan biaya kuliah (UKT). Bantuan keringanan UKT ini diberikan untuk mahasiswa UGM program Sarjana Reguler dan Sarjana Terapan. Bantuan pengurangan UKT diberikan kepada lebih dari 7 ribu mahasiswa dengan total nominal Rp20 miliar bantuan setiap tahunnya. “Pengurangan […]

Artikel UGM Beri Keringanan UKT Pada 7 Ribu Mahasiswa pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
UGM memiliki komitmen kuat dalam mendukung kelancaran dan keberlanjutan studi mahasiswanya, salah satunya melalui pemberian bantuan dalam bentuk pengurangan biaya kuliah (UKT). Bantuan keringanan UKT ini diberikan untuk mahasiswa UGM program Sarjana Reguler dan Sarjana Terapan. Bantuan pengurangan UKT diberikan kepada lebih dari 7 ribu mahasiswa dengan total nominal Rp20 miliar bantuan setiap tahunnya.

“Pengurangan UKT ini diberikan sebagai bentuk dukungan UGM terhadap keberlanjutan studi para mahasiswanya, khususnya yang mengalami kendala finansial. Setiap tahunnya ada lebih dari 7 ribu mahasiswa diberikan pengurangan UKT dengan total sekitar Rp20 miliar,”urai Direktur Keuangan UGM, Syaiful Ali, MIS., Ph.D.,Ak., CA., saat dihubungi Rabu (25/1).

Ia menyebutkan di semester gasal tahun ajaran 2022/2023 ini UGM memberikan keringanan UKT kepada 6.170 mahasiswa UGM yang diberikan keringanan pembayaran uang kuliah dengan total besaran Rp17,09 miliar. Sementara dalam tiga tahun terakhir total pengurangan UKT diberikan bagi 36.963 mahasiswa dengan total Rp97,91 miliar dalam tiga tahun terakhir.

Pemberian bantuan keringanan UKT ini, disebutkan Syaiful, telah berjalan sejak tahun 2016 silam. Ada tiga skema dalam pengajuan keringanan UKT di UGM. Pertama, penyesuaian uang kuliah dengan persentase tertentu karena adanya perubahan kondisi perekonomian orang tua. Misalnya orang tua mahasiswa meninggal, terkena PHK dan peristiwa lainnya yang mengakibatkan pendapatan menurun dapat memperoleh keringanan pembayaran UKT yang disesuaikan dengan kondisi ekonominya.

Kedua, keringanan UKT diberikan bagi mahasiswa semester akhir. Mahasiswa UGM yang memasuki semester 9 dan 10 bisa mendapatkan keringanan pembayaran UKT sebesar 50%.

Ketiga, pemberian keringanan UKT juga diperuntukkan bagi mahasiswa yang tengah menunggu kelulusan dan tidak mengambil SKS sama sekali. Mahasiswa dengan kriteria tersebut dapat mengajukan pengembalian (refund) UKT ke fakultas masing-masing.

Selain memberikan bantuan pengurangan UKT, Saiful mengatakan UGM juga memiliki kebijakan keringanan penundaan pembayaran UKT. Penundaan pembayaran UKT bisa diajukan oleh mahasiswa yang berada dalam kondisi saat periode pembayaran salah satu anggota keluarganya meninggal dibuktikan dengan surat kematian. Lalu, ketika sumber pembiayaan keluarga mengalami musibah seperti sakit, kecelakaan dan lainnya juga bisa mengajukan penundaan pembayaran UKT, dibuktikan dengan surat keterangan dari RT/RW dan kelurahan. Penundaan pembayaran UKT juga bisa dilakukan oleh mahasiswa yang sedang menjalankan tugas dari UGM maupun tugas negara, dibuktikan dengan surat keterangan tugas dari Rektor atau Dekan Fakultas/Sekolah.

Syaiful menambahkan untuk memudahkan pembayaran UKT, UGM bekerja sama dengan BSI memberikan fasilitas cicilan UKT tanpa bunga dan biaya administrasi dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan.

Sebelumnya UGM juga memberikan keringanan UKT pada 8.587 mahasiswanya di semester ganjil tahun 2020/2021. Langkah tersebut menjadi bagian dari kebijakan UGM dalam membantu mahasiswanya di jenjang S1 reguler, IUP, sarjana terapan, dan pascasarjana yang mengalami kesulitan keuangan karena terdampak pandemi Covid-19.

Satria Ardhi Nugraha

Koordinator Bidang Pemberitaan

Universitas Gadjah Mada

Artikel UGM Beri Keringanan UKT Pada 7 Ribu Mahasiswa pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-beri-keringanan-ukt-pada-7-ribu-mahasiswa/feed/ 0
UGM Hasilkan Inovasi Melon Hikapel https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-hasilkan-inovasi-melon-hikapel/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-hasilkan-inovasi-melon-hikapel/#respond Mon, 09 Jan 2023 04:49:27 +0000 https://ugm.ac.id/?p=61157 Yogyakarta, 9 Januari 2023-UGM kembali melahirkan inovasi dalam bidang pertanian dan pangan. Kali ini, inovasi l ahir dari tangan peneliti sekaligus dosen Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr., Budi Setiadi Daryono., M.Agr.Sc, yang berhasil mengembangkan melon sebesar buah apel yang dikenal dengan melon Hikapel. Budi mengungkapkan kelahiran melon Hikapel berawal dari keluhan para emak-emak perkumpulan sosialita […]

Artikel UGM Hasilkan Inovasi Melon Hikapel pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Yogyakarta, 9 Januari 2023-UGM kembali melahirkan inovasi dalam bidang pertanian dan pangan. Kali ini, inovasi l ahir dari tangan peneliti sekaligus dosen Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr., Budi Setiadi Daryono., M.Agr.Sc, yang berhasil mengembangkan melon sebesar buah apel yang dikenal dengan melon Hikapel.

Budi mengungkapkan kelahiran melon Hikapel berawal dari keluhan para emak-emak perkumpulan sosialita di Yogyakarta dan Jakarta. Pada tahun 2011 para emak-emak tersebut ditawari produk hasil risetnya yaitu Melodi Gama 1, 2, dan 3 serta melon GMB dan Tacapa yang dirakit dari tahun 2008-2010. Pada momen tersebut mereka mengeluhkan berat dan besarnya buah melon pada umumnya.  Bahkan, besar dan berat melon ada yang menyerupai buah semangka. Kondisi itu menjadikan buah tidak praktis dibawa maupun dikonsumsi.

“Ribet katanya, selain itu juga tidak habis sekali makan karena besar sehingga harus disimpan di kulkas yang tentunya memakan tempat,”paparnya, Senin (9/10).

Selepas pertemuan tersebut, Budi dan tim pun tancap gas merakit kultivar melon baru seperti permintaan para emak-emak sosialita. Akhirnya di 2012, bersamaan dengan lahirnya putra bungsunya yaitu Fadhil Hikari Setiadi yang biasa dipanggil Hika, lahirlah juga buah melon Hikadi Apel yang buahnya menyerupai apel dengan ukuran handy tidak lebih dari 1 KgLantas Hikapel yang dikembangkan dari hasil riset pendanaan RISPRO KPDP Kemenkeu tahun 2015-2017 menjadi sering disebut sebagai handy melon atau melon yang sebesar genggaman tangan.

Melon hikapel ini berukuran kecil yakni 300-800 gram per buah. Meski memiliki ukuran relatif kecil, melon ini tetap miliki rasa melon pada umumnya dan memiliki aroma harum. Rasanya tetap manis dengan daging buahnya berwarna oranye, berbeda dengan melon pada umumnya yang berwarna hijau.

“Melon Hikapel ini mengandung senyawa betakaroten yang cukup tinggi dan berguna bagi kesehatan mata, kaya antioksidan serta mengandung vitamin C dan beberapa mineral lainnya,”urai Dekan Fakultas Biologi UGM ini.

Kulit melon Hikapel memiliki gradasi warna dari krem hingga oranye. Gradasi warna tersebut menjadi penanda tingkat kematangan buah. Hikapel bisa dikonsumsi ketika kulit buah sudah berwarna krem, tetapi untuk mendapatkan rasa  manis yang sempurna carilah Hikapel dengan warna kulit yang telah berubah menjadi oranye.

Selain sarat dengan kandungan gizi, melon jenis ini juga memiliki masa tanam yang relatif lebih cepat dibandingkan melon pada umumnya yakni 60 hari. Sementara tanaman melon pada umumnya memiliki masa tanam 90 hari.

“Kalau melon Hikapel ini harga jualnya Rp35 ribu per Kg-nya di sekitar Jogja. Sedangkan melon pada umumnya per kilogramnya Rp10 ribu. Jadi, nilai ekonominya cukup besar,” imbuhnya.

Kehadiran melon Hikapel ini disambut positif oleh masyarakat. Buktinya, Hikapel berhasil menembus pasar perdagangan buah yang cukup kompetitif. Buah ini telah banyak dijumpai di sejumlah swalayan atau retail di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jabodetabek. Disamping itu, melon ini juga dikembangkan menjadi salah satu produk ekspor buah-buahan Indonesia. Melalui kolaborasi dengan beberapa perusahaan nasional dan internasional, Budi dan tim bergerak memproduksi buah dalam skala besar dan memasarkan untuk konsumen dalam dan luar negeri.

Tidak hanya mengembangkan produk buah saja, Budi dan tim juga menjalin kerja sama dengan mitra dalam pengembangan benih melon Hikapel. Dengan begitu, benih melon ini juga siap untuk dipasarkan sebagai benih unggul untuk menguatkan industri benih nasional.

Baby Melon

Inovasi terhadap melon terus dilakukan oleh Budi dan tim. Setelah era handy melon di Indonesia, di tahun 2021 diluncurkan lagi baby melon hikapel. Melon dengan ukuran lebih kecil dan mudah dibawa keman-mana. Besarnya memang seukuran apel pada umumnya dengan bobot hanya 250 gram per buah.

“Ukuran buahnya mini, karakteristiknya sama dengan melon Hikapel. Namun, dari segi rasa baby melon Hikapel memiliki tingkat kemanisan yang tinggi dan aroma wangi yang khas,”terangnya.

Baby melon hikapel juga mempunyai kemiripan permukaan kulit dengan buah apel yang halus dan mulus. Sementara buah melon pada umumnya, permukaan kulit buahnya kasar dan memiliki pola khas. Keunggulan lain, baby melon hikapel ini juga tidak terkontaminasi oleh senyawa ethrel yang berbahaya serta rendah pestisida sehingga aman untuk dikonsumsi.

“Varietas ini sudah tercatat dalam Daftar Umum PVT dan terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman, ditanam dengan aman sehingga bebas dari senyawa ethrel dan pestisida,”pungkasnya.

Selama kurang lebih 25 tahun terakhir fokus meneliti melon, Budi dan tim telah menghasilkan inovasi sebanyak 17 produk dengan 16 diantaranya bisa dikonsumsi. Sementara 1 lainnya tidak dapat dikonsumsi yakni gama melon parfum yang dimanfaatkan dalam industri kosmetik seperti untuk bahan baku parfum, sampo, dan lainnya. Melon-melon hasil riset tersebut dibudidayakan di sejumlah tempat di Yogyakarta yaitu Madurejo, Kalasan, dan Panggang.

 

Satria Ardhi Nugraha

Koordinator Bidang Pemberitaan

Universitas Gadjah Mada

 

Artikel UGM Hasilkan Inovasi Melon Hikapel pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-hasilkan-inovasi-melon-hikapel/feed/ 0