Kerjasama Arsip - Universitas Gadjah Mada https://ugm.ac.id/id/category/seputar-kampus/kerjasama/ Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi Tue, 21 Jan 2025 06:07:23 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.1.7 UGM Terima Kunjungan Dubes Palestina untuk Jalin Kerja Sama Pendidikan https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-terima-kunjungan-dubes-palestina-untuk-jalin-kerja-sama-pendidikan/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-terima-kunjungan-dubes-palestina-untuk-jalin-kerja-sama-pendidikan/#respond Tue, 21 Jan 2025 06:07:23 +0000 https://ugm.ac.id/?p=74955 Duta Besar Palestina untuk Indonesia, H.E. Dr. Zubair S.M. Al-Shun beserta delegasi dari An-Najah National University, Palestina, Rabu (15/1) silam, melakukan  kunjungan kerja ke UGM dalam rangka menjajaki potensi kerja sama antara kedua institusi, khususya di bidang pendidikan dan penelitian. Dubes Palestina ini mengungkapkan kunjungan ini menjadi penting karena tidak hanya menjadi inisiasi.kolaborasi akademis tetapi […]

Artikel UGM Terima Kunjungan Dubes Palestina untuk Jalin Kerja Sama Pendidikan pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, H.E. Dr. Zubair S.M. Al-Shun beserta delegasi dari An-Najah National University, Palestina, Rabu (15/1) silam, melakukan  kunjungan kerja ke UGM dalam rangka menjajaki potensi kerja sama antara kedua institusi, khususya di bidang pendidikan dan penelitian. Dubes Palestina ini mengungkapkan kunjungan ini menjadi penting karena tidak hanya menjadi inisiasi.kolaborasi akademis tetapi juga menjadi jembatan pemahaman dan persahabatan antara kedua negara. “Kami berharap dapat membangun hubungan yang kuat dengan UGM, yang pastinya akan menghasilkan proyek dan inisiatif yang berdampak,” ungkapnya.

Sementara Prof. Dr. Waleed M.O. Sweileh perwakilan An-Najah National University menyoroti beberapa kemungkinan kerja sama seperti program inovasi akademik, pertukaran staf dan mahasiswa, serta penelitian kolaboratif. “Saya yakin, kemitraan ini akan menguntungkan bagi kami terutama dalam memperkaya pengalaman akademis para staf dan mahasiswa,” tuturnya.

Waleed memberikan gambaran secara umum tentang An-Najah National University yang memiliki 9 Fakultas, yang terdiri dari Fakultas Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Shari’ah, Fakultas Ilmu Sosial dan Pendidikan, Fakultas Bisnis dan Komunikasi, Fakultas Pertanian dan Kesehatan Hewan, Fakultas Hukum dan Ilmu Politik, dan Fakultas Seni Rupa.

 

Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., menuturkan pertemuan degan Dubes Palestina ini sepakat untuk membangun komitmen \membina kemitraan internasional dalam rangka meningkatkan kapabilitas di bidang pendidikan dan penelitian di antara kedua institusi.  “Kedua belah pihak menyatakan optimis tentang masa depan kolaborasi yang akan terjadi yang tentunya akan berdampak positif dan bermanfaat. Seiring dengan keinginan UGM untuk memperkuat hubungan dengan para mitra global,” katanya.

Bagi Puji Astuti, kunjungan Dubes Palestina dan An-Najah National University menandai langkah penting menuju terjalinnya hubungan yang baik dengan lembaga pendidikan Palestina.

Penulis   : Triya Andriyani

Artikel UGM Terima Kunjungan Dubes Palestina untuk Jalin Kerja Sama Pendidikan pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-terima-kunjungan-dubes-palestina-untuk-jalin-kerja-sama-pendidikan/feed/ 0
UGM Lakukan Penjajakan Kerja Sama di Bidang Pendidikan dengan Timor Leste https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-lakukan-penjajakan-kerja-sama-di-bidang-pendidikan-dengan-timor-leste/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-lakukan-penjajakan-kerja-sama-di-bidang-pendidikan-dengan-timor-leste/#respond Thu, 12 Dec 2024 08:50:39 +0000 https://ugm.ac.id/?p=73806 Universitas Gadjah Mada sebagai kampus inklusif terutama bagi mahasiswa internasional melakukan penjajakan kerja sama di bidang pendidikan sekaligus menyosialisasikan program internasional untuk jenjang sarjana dan pascasarjana di Kedutaan Besar Indonesia untuk Timor Leste. Kunjungan kemitraan yang berlangsung pada 21-24 November silam ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, […]

Artikel UGM Lakukan Penjajakan Kerja Sama di Bidang Pendidikan dengan Timor Leste pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada sebagai kampus inklusif terutama bagi mahasiswa internasional melakukan penjajakan kerja sama di bidang pendidikan sekaligus menyosialisasikan program internasional untuk jenjang sarjana dan pascasarjana di Kedutaan Besar Indonesia untuk Timor Leste. Kunjungan kemitraan yang berlangsung pada 21-24 November silam ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA bersama dengan Kepala Subdirektorat Penerimaan Mahasiswa, Kepala Subdirektorat Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran, perwakilan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), serta Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan.

Kunjungan diawali dengan pertemuan antara delegasi UGM dan Pejabat Timor Leste yang terdiri dari Wakil Perdana Menteri II Timor Leste, Mariano Assanami Sabino Lopes, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Kebudayaan Jose Honorio da Costa Geronimo, serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Timor Leste Dulce de Jesus Soares. Dalam pertemuan tersebut, tercetus adanya peluang untuk kerja sama untuk mendirikan program studi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pariwisata, dan juga program studi teknik dan marine biology.

Mariano Assanami Sabino Lopes selaku Wakil Perdana Menteri II Timor Leste menyampaikan bahwa negaranya tengah mengalami ketertinggalan di banyak hal karena adanya keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, bidang pendidikan memang menjadi program prioritas, namun bidang pertanian, kehutanan dan peternakan juga merupakan bidang yang tetap harus dikembangkan.  Hal ini turut dibenarkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Kebudayaan, Jose Honorio da Costa Geronimo, yang mengungkapkan bahwa Timor Leste masih mengalami beberapa kendala dalam hal pengembangan pendidikan tinggi. ”SDM kami terbatas, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Jadinya ya, upaya untuk mendirikan Program Studi Magister belum berjalan sesuai harapan,” tuturnya.

 

Ditanggapi Wening, besarnya animo untuk melanjutkan studi ke UGM memunculkan peluang kerjasama pendidikan bagi dosen Timor Leste. Kunjungan kemitraan ini juga memperluas kesempatan dosen yang berasal dari Perguruan Tinggi di Timor Leste untuk dapat melanjutkan studi ke program doktoral di UGM melalui peningkatan jumlah beasiswa, baik untuk beasiswa parsial maupun beasiswa penuh dan juga penyederhanaan mekanisme penerimaan mahasiswa agar dapat lebih mudah diakses. ”Saya berharap, kunjungan ini dapat membuka lebih banyak peluang bagi calon mahasiswa dan dosen dari Timor Leste yang melanjutkan studi ke UGM,” terangnya.

Mengingat masih rendahnya tingkat publikasi para dosen di Timor Leste, Wening juga mempromosikan jurnal terakreditasi nasional Sinta yang dimiliki UGM agar dapat diakses oleh para dosen di sana. ”Saya rasa para dosen harus melihat ini sebagai peluang untuk lebih semangat dan aktif untuk melakukan penelitian dan menulis hasilnya di jurnal ilmiah ya,” harap Wening.

Rangkaian penjajakan kerja sama dilanjutkan dengan sosialisasi program sarjana dan sarjana terapan UGM di hari kedua kegiatan kunjungan. Kegiatan yang dihadiri lebih dari 500 siswa dari sekolah menengah atas di Timor Leste ini, ditujukan untuk menjelaskan peluang studi di UGM pada program reguler dan internasional. Dalam presentasinya, Wening memaparkan berbagai program studi internasional yang ada di UGM, keunggulannya, fasilitas pendukung perkuliahan, serta skema pembelajarannya yang memungkinkan calon mahasiswa menempuh program double degree/joint degree dengan mitra perguruan tinggi di luar negeri. Di hari ketiga, Wening dan Tim UGM menyosialisasikan program pascasarjana UGM pada 200 peserta dan peluang beasiswa yang dapat diraih oleh calon mahasiswa dari Timor Leste. Pada kesempatan tersebut, para peserta terlihat antusias yang terlihat dari berbagai pertanyaan yang dilontarkan, antara lain mekanisme penerimaan program pascasarjana, persyaratan dan prosedurnya.

Delegasi UGM kemudian melakukan pertemuan dengan Alumni UGM di Timor Leste sebagai agenda terakhir dari penjajakan kerja sama. Dalam pertemuan tersebut, disampaikan rencana pendirian KAGAMA Timor Leste. Disampaikan Wening, universitas akan meminta para alumni UGM di Timor Leste untuk melakukan pendataan agar ke depan dapat dikaji kemungkinan kerjasama, bagi para alumni yang memenuhi kriteria, untuk dijadikan penguji tugas akhir, baik di jenjang sarjana, pasca sarjana, maupun doktor yang ada di UGM.

Kunjungan delegasi UGM ke Timor Leste ini merupakan kelanjutan dari agenda kunjungan ke Myanmar pada awal November silam untuk lebih mengenalkan berbagai program studi yang ada di UGM ke masyarakat internasional. Atase Kepolisian Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dili, Kombes Pol. G. Mikel da Costa, S.H., Dipl.Tr yang mewakili Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste menyambut baik kunjungan delegasi dari UGM dalam mempromosikan prodi. “Kunjungan UGM ini tidak hanya untuk menguatkan kerja sama UGM dengan Timor Leste dalam bidang tridharma, namun juga bisa menjadi contoh praktik baik bagi instansi lain” kata Mikel.

Reportase. : Bernadetha Diah Listianingsih/Humas DPP

Penulis       : Triya Andriyani

 

Artikel UGM Lakukan Penjajakan Kerja Sama di Bidang Pendidikan dengan Timor Leste pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-lakukan-penjajakan-kerja-sama-di-bidang-pendidikan-dengan-timor-leste/feed/ 0
UGM Siap Membantu Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-siap-membantu-pengembangan-pariwisata-di-kabupaten-ende-nusa-tenggara-timur/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-siap-membantu-pengembangan-pariwisata-di-kabupaten-ende-nusa-tenggara-timur/#respond Mon, 02 Sep 2024 00:08:54 +0000 https://ugm.ac.id/?p=70154 Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, memiliki kekuatan alam, budaya, dan sejarah yang dapat dijadikan modal besar dalam pengembangan pariwisata. Karenanya, kolaborasi antar berbagai pihak diperlukan untuk mengembangkan daya tarik wisata secara berkelanjutan. Hal tersebut mengemuka dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) yang dilakukan oleh Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M selaku Sekretaris Universitas […]

Artikel UGM Siap Membantu Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, memiliki kekuatan alam, budaya, dan sejarah yang dapat dijadikan modal besar dalam pengembangan pariwisata. Karenanya, kolaborasi antar berbagai pihak diperlukan untuk mengembangkan daya tarik wisata secara berkelanjutan. Hal tersebut mengemuka dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) yang dilakukan oleh Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M selaku Sekretaris Universitas dan Bupati Kabupaten Ende, Dr. dr. Agustinus G. Ngasu, M.Kes., Jumat lalu (30/8), di Gedung Pusat UGM.

Bupati Agustinus mengatakan Kabupaten Ende memiliki potensi pariwisata yang bisa digarap sehingga diperlukan pengembangan destinasi wisata yang melibatkan pusat studi pariwisata UGM.  “Selain pariwisata, sebetulnya ada banyak hal yang bisa kita garap bersama,” ujar Agustinus yang juga menyandang gelar sebagai dokter. 

Di bidang kesehatan, kata  Bupati, Kabupaten Ende sampai sekarang mengalami krisis tenaga medis terutama dokter spesialis. Kekurangan tenaga medis tersebut tentunya membuat pelayanan kesehatan di rumah sakit menjadi tidak maksimal padahal masyarakat sangat membutuhkan layanan kesehatan yang baik dan berkualitas. “Jadi mungkin nanti kami bisa dibantu untuk mahasiswa kedokteran yang sedang menjalani program koas bisa ditempatkan di Ende,” pinta Agustinus.

Lebih lanjut, Agustinus juga menyinggung bidang lain yang memungkinkan untuk dikolaborasikan dengan UGM. Saat ini, Kabupaten Ende sedang menjalankan program Kementerian Pertanian di bidang perkebunan untuk penanaman jahe merah dan jahe gajah dengan luasan hingga 200 hektar dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Bahkan, jahe yang dihasilkan oleh petani sudah diekspor ke Dubai dan kawasan Eropa dengan target selanjutnya adalah memasuki pasar Amerika. “Saya yakin dengan pendampingan dari UGM, jahe Ende bisa sampai di Amerika,” tutur Agustinus dengan antusias.

Keberhasilan penanaman jahe ini berbanding terbalik dengan kondisi budidaya tanaman tahunan di bidang perkebunan, seperti kakao sebagai contoh. “20 tahun lalu, Gubernur saat itu membuat program gerakan menanam, tapi setelah itu tidak ada kegiatan peremajaan,” ujarnya. Padahal tanpa peremajaan, hasil panen dapat dipastikan akan mengalami penurunan karena usia tanaman yang sudah tidak lagi produktif atau terserang hama penyakit. Dia berharap UGM dapat memberikan pendampingan berupa pendidikan dan latihan (diklat) untuk para petani agar lebih modern dalam mengelola perkebunan.

Selain itu, Agustinus juga menyinggung potensi perikanan dan kelautan yang dimiliki oleh Kabupaten Ende. “Lobster dari laut kami sudah bisa masuk ke pasar Jepang, ingin perluasan pasar tapi terkendala masalah transportasi,” jelas Agustinus. Hal ini disebabkan karena jalur distribusi yang tidak efisien. Ia menjelaskan, hasil laut harus dikirim terlebih dahulu ke Labuan Bajo untuk keluar dari Ende. Sedangkan proses penyimpanan sudah menggunakan cold storage hasil hibah Kementerian Pertanian. Potensi ini sudah selayaknya diperhitungkan mengingat sektor perikanan dan kelautan masih menjadi pendukung utama dalam neraca realisasi penerimaan Pemerintah Kabupaten Ende.

Sambutan Agustinus siang itu ditutup dengan permohonan pengiriman mahasiswa KKN ke Kabupaten Ende karena beberapa tahun sebelumnya sudah ada mahasiswa yang dikirimkan ke sana. Ia berujar mahasiswa KKN UGM paling banyak dikenang oleh masyarakat sekitar karena kepiawaiannya berbaur dengan warga setempat. “Masyarakat di sekitar Danau Kelimutu sangat mengapresiasi kehadiran KKN UGM, kami sangat senang sekali kalau ada penempatan di Ende lagi,” tutup Agustinus.

Menanggapi pidato sambutan dari Bupati Kabupaten Ende, Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M berujar UGM melalui Pusat Studi Pariwisata yang telah memiliki reputasi dalam pembangunan kepariwisataan baik di tingkat daerah, nasional, dan internasional menyatakan siap untuk berkolaborasi dan membantu pengembangan pariwisata di Kabupaten Ende. “UGM mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Ende untuk tawaran jalinan kemitraan, kami berharap potensi-potensi yang dimiliki dapat disinergikan sehingga dapat saling memberikan manfaat,” ucap Andi.

Andi berujar ilmu dan teknologi yang dimiliki oleh UGM harus bisa dimanfaatkan oleh semua daerah yang ada di Indonesia tidak terbatas hanya cakupan Yogyakarta saja. Ia juga menyatakan UGM membuka kesempatan seluas-luasnya kepada Pemerintah Kabupaten Ende untuk melakukan kerja sama dengan Fakultas, Program Studi, maupun Pusat Studi karena hal itu menjadi kontribusi nyata UGM bagi kemajuan bangsa. “Setelah ini kami akan mengumpulkan beberapa PIC (Person in Charge) untuk membahas semua yang sudah disampaikan oleh Bapak Bupati dan nanti bisa kita detailkan melalui beberapa Perjanjian Kerja Sama,” pungkasnya.

Penulis: Triya Andriyani

Foto: Firsto

Artikel UGM Siap Membantu Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-siap-membantu-pengembangan-pariwisata-di-kabupaten-ende-nusa-tenggara-timur/feed/ 0
Menteri PPN dan Sekolah Vokasi UGM Luncurkan Aplikasi GRC SIAGA https://ugm.ac.id/id/berita/menteri-ppn-dan-sekolah-vokasi-ugm-luncurkan-aplikasi-grc-siaga/ https://ugm.ac.id/id/berita/menteri-ppn-dan-sekolah-vokasi-ugm-luncurkan-aplikasi-grc-siaga/#respond Mon, 26 Aug 2024 09:24:04 +0000 https://ugm.ac.id/?p=69862 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa melakukan kunjungan ke Sekolah Vokasi UGM. Kunjungan yang berlangsung di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM, diterima Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng dan Dr. Anggito Abimanyu., M.Sc. Kunjungan Suharso Manoarfa ini dalam rangka peluncuran aplikasi Governance, Risk and Compliance(GRC) […]

Artikel Menteri PPN dan Sekolah Vokasi UGM Luncurkan Aplikasi GRC SIAGA pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa melakukan kunjungan ke Sekolah Vokasi UGM. Kunjungan yang berlangsung di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM, diterima Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng dan Dr. Anggito Abimanyu., M.Sc.

Kunjungan Suharso Manoarfa ini dalam rangka peluncuran aplikasi Governance, Risk and Compliance(GRC) “SIAGA” untuk Proyek Infrastruktur Publik. Aplikasi ini merupakan salah satu luaran program Matching Fund yang diketuai Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc. Aplikasi GRC “SIAGA” dengan dana padanan dari Bappenas ini merupakan aplikasi GRC sebagai inovasi terbaru yang dirancang untuk memperkuat tata kelola, pengelolaan risiko, dan kepatuhan  dalam perencanaan program dan proyek baik untuk institusi pendidikan maupun organisasi lainnya.

Dalam kunjungannya, Menteri PPN/ Kepala Bappenas memberikan apresiasi atas langkah inovatif yang diambil oleh Sekolah Vokasi UGM. Apa yang dilakukan Sekolah Vokasi tidak hanya menunjukkan kesiapan dalam menghadapi tantangan masa depan, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan teknologi berbasis tata kelola di Indonesia.

“Dengan implementasi aplikasi GRC SIAGA, Sekolah Vokasi UGM menunjukkan bagaimana institusi pendidikan dapat memimpin perubahan dan menjadi contoh dalam menerapkan teknologi tata kelola untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik,” ujar Menteri Bappenas, Jum’at (23/8).

Agus Maryono menyatakan Sekolah Vokasi UGM menjadi institusi pendidikan pertama di Indonesia yang merancang aplikasi ini. Dengan rancangan ini memperlihatkan komitmen kuat dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi perencanaan serta pelaksanaan program. “Kita semua berharap ke depan aplikasi GRC Siaga ini dapat diperluas dan dikembangkan untuk bidang sektor yang lain seperti Pariwisata”, tambahnya.

Usai diskusi Menteri Bappenas berkesempatan meninjau Ruang kuliah S2 Terapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan CoE Culture and Tourism di gedung Teaching Industry Learning Center Sekolah Vokasi UGM.

Penulis : Agung Nugroho

Foto : Donnie

Artikel Menteri PPN dan Sekolah Vokasi UGM Luncurkan Aplikasi GRC SIAGA pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/menteri-ppn-dan-sekolah-vokasi-ugm-luncurkan-aplikasi-grc-siaga/feed/ 0
UGM dan PT Paiton Energy Jalin Kerja Sama https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-pt-paiton-energy-jalin-kerja-sama/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-pt-paiton-energy-jalin-kerja-sama/#respond Mon, 29 Jul 2024 04:22:17 +0000 https://ugm.ac.id/?p=68010 Universitas Gadjah Mada dan PT Paiton Energy sepakat untuk mengadakan kerja sama di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta berbagai bidang lain yang disepakati keduanya. Naskah kesepakatan kerja sama ditandatangani Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. dan Presiden Direktur PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri di ruang Sidang Pimpinan, Jum’at […]

Artikel UGM dan PT Paiton Energy Jalin Kerja Sama pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada dan PT Paiton Energy sepakat untuk mengadakan kerja sama di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta berbagai bidang lain yang disepakati keduanya. Naskah kesepakatan kerja sama ditandatangani Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. dan Presiden Direktur PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri di ruang Sidang Pimpinan, Jum’at (26/7).

Fazil Erwin Alfitri mengatakan sebagai salah satu pembangkit PLTU yang terbesar di Indonesia yang berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur, PT Paiton Energy dan Universitas Gadjah Mada sudah banyak berkolaborasi. Dengan kerja sama kali ini, keduanya diharapkan dapat melakukan sesuatu yang besar yang nantinya dapat menekan tingkat emisi karbon di Indonesia dan dunia.

“Bagaimanapun sebagai perusahaan PLTU, PT Paiton Energy nanti juga ujung-ujungnya harus lebih bertanggung jawab pada urusan emisi dan environmental di Indonesia. Dimana pemerintah memiliki keinginan net zero di 2060,” ujarnya.

Dengan keinginan tersebut, kata Fazil Erwin, menjadi penting kesepakatan ini untuk mendorong adanya teknologi yang menghasilkan energi secara lebih bersih. Dengan kerja sama ini diharapkan UGM yang memiliki research capability dan kemampuan untuk bersama berperan dalam mengatasi Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

“Terutama untuk membuka kesempatan bagi yang muda bisa studi S2 dan S3 yang bisa diarahkan untuk mendukung keinginan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ova Emilia menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepada UGM. Kebersamaan antara UGM dan PT Paiton Energy sesungguhnya sudah lama berlangsung.

Artinya dari kebersamaan dan pertemanan yang telah lama menghasilkan sesuatu yang positif. Ada pengalaman menguntungkan yang diperoleh kedua belah pihak.

“Karenanya apa yang tadi disampaikan Presdir Pt Paiton Energy, UGM juga mendorong untuk lebih besar lagi untuk penelitian dan pengembangan khususnya dalam kaitannya dengan inovasi atau arah yang akan kita lakukan bersama kedepan,” ucapnya.

Penulis: Agung Nugroho

Foto: Donnie

Artikel UGM dan PT Paiton Energy Jalin Kerja Sama pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-pt-paiton-energy-jalin-kerja-sama/feed/ 0
UGM dan Universitas Pattimura Perluas Jalinan Kerja Sama Antar Kedua Instansi https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-universitas-pattimura-perluas-jalinan-kerja-sama-antar-kedua-instansi/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-universitas-pattimura-perluas-jalinan-kerja-sama-antar-kedua-instansi/#respond Wed, 10 Jul 2024 08:19:00 +0000 https://ugm.ac.id/?p=65974 Universitas Gadjah Mada dan Universitas Pattimura (UNPATI), Maluku, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, Selasa (9/7), di Gedung Pusat UGM. Kedua belah pihak sepakat memperluas cakupan kerja sama dalam bidang riset dan inovasi, serta membuka kesempatan bagi program pertukaran mahasiswa. Penandatanganan nota kesepahaman bersama ini dilakukan oleh Rektor Universitas Pattimura, […]

Artikel UGM dan Universitas Pattimura Perluas Jalinan Kerja Sama Antar Kedua Instansi pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada dan Universitas Pattimura (UNPATI), Maluku, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi, Selasa (9/7), di Gedung Pusat UGM. Kedua belah pihak sepakat memperluas cakupan kerja sama dalam bidang riset dan inovasi, serta membuka kesempatan bagi program pertukaran mahasiswa. Penandatanganan nota kesepahaman bersama ini dilakukan oleh Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., dengan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc. Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Sindung Tjahyadi, Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes., serta Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, Prof. Dr. Puji Astuti.

Penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sudah dirintis sejak 2014 silam. Kala itu, Universitas Pattimura menandatangani Perjanjian Kerja Sama (MoA) dengan Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM untuk membantu dalam pelatihan bagi tenaga operator Database Akademik, Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Pattimura. Kemudian kerja sama diperluas pada tahun 2021 dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM dalam hal penyelenggaraan program magang bersertifikat bagi dosen dan mahasiswa, serta Fakultas Hukum di tahun 2022 untuk kerja sama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi.

Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., mengatakan kerja sama diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kedua institusi terutama bagi pengembangan sumber daya manusia Indonesia, khususnya di wilayah Timur. “UGM sebagai universitas terkemuka di Indonesia dan dunia menjadi tempat untuk mengirimkan staf pengajar kami agar meneruskan studi S2 dan S3 di sini. Dengan penandatanganan MoU ini semoga bisa terjalin kerja sama yang lebih intensif dan meningkatkan peran UGM untuk membina UNPATI di bidang tridharma perguruan tinggi khususnya dalam hal kolaborasi riset, pengabdian kepada masyarakat, dan pertukaran mahasiswa melalui skema MBKM,” ujar Fredy.

Fredy menjelaskan tahun lalu UNPATI telah melakukan benchmarking untuk pengelolaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan akan melakukan hal yang sama di bidang lain. Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya MoU akan terjalin kerja sama yang lebih konkrit dan implementatif, salah satunya pembinaan UNPATI menjadi PTN-BH karena saat ini masih berstatus sebagai PTN-BLU demi peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi yang lebih baik di Wilayah Indonesia Timur. “Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen UNPATI untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya.

Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc., mengatakan sebagai Perguruan Tinggi Negeri tertua di Indonesia, UGM mempunyai tanggung jawab moral untuk menjalin kerja sama dan membantu universitas lain dengan menularkan hal-hal baik yang ada di UGM. “Tapi kami juga yakin ada hal-hal baik di Universitas Pattimura yang bisa kami implementasikan di sini. Semoga dengan adanya kerja sama ini, Universitas Pattimura bisa segera menjadi PTN-BH untuk pengelolaan yang lebih mandiri,” ucapnya.

Supriyadi menambahkan MoU ini adalah langkah formal awal yang harus segera didetailkan melalui Perjanjian Kerja Sama untuk mengatur kegiatan operasional, seperti pengelolaan KKN, pertukaran mahasiswa melalui program MBKM, visiting scholars bagi staf pengajar, dan studi banding bagi tenaga kependidikan. “Meskipun kita masih belum tahu apakah program MBKM akan dilanjutkan atau tidak, tapi kami meyakini program yang sudah berjalan baik, terutama untuk pengembangan hard skill dan soft skill mahasiswa, harus terus dilanjutkan. Nantinya mahasiswa UNPATI bisa dikirim untuk belajar di UGM begitupun sebaliknya. Sedangkan untuk dosen, kami terbuka untuk dosen UNPATI yang mau melihat proses pembelajaran di UGM, begitu juga dengan staf kependidikan jika ingin tinggal beberapa waktu di Jogja untuk belajar,” tutupnya.

Penulis: Triya Andriyani

Foto: Firsto

Artikel UGM dan Universitas Pattimura Perluas Jalinan Kerja Sama Antar Kedua Instansi pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-universitas-pattimura-perluas-jalinan-kerja-sama-antar-kedua-instansi/feed/ 0
Pertama Kali UM UGM CBT 2024 digelar di Kupang https://ugm.ac.id/id/berita/pertama-kali-um-ugm-cbt-2024-digelar-di-kupang/ https://ugm.ac.id/id/berita/pertama-kali-um-ugm-cbt-2024-digelar-di-kupang/#respond Mon, 10 Jun 2024 07:23:31 +0000 https://ugm.ac.id/?p=64923 Untuk pertama kali Tes UM UGM CBT digelar di Nusa Tenggara Timur. Berlokasi di Kupang, UM UGM CBT 2024 diikuti sebanyak 76 lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terpusat di Aula Nusantara Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/5). Dari 76 peserta, […]

Artikel Pertama Kali UM UGM CBT 2024 digelar di Kupang pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Untuk pertama kali Tes UM UGM CBT digelar di Nusa Tenggara Timur. Berlokasi di Kupang, UM UGM CBT 2024 diikuti sebanyak 76 lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terpusat di Aula Nusantara Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (28/5).

Dari 76 peserta, sebanyak 50 mengikuti tes UM UGM CBT kelompok Saintek dan 26 kelompok Sosial Hukum. Tes UM UGM CBT di Kupang merupakan hasil kerja sama antara UGM dan Kagama Pengurus Daerah NTT.

Sebagai panitia lokal, keduanya telah melakukan berbagai langkah strategis persiapan UM UGM CBT 2024. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi sejak 20 Maret 2024 kepada SMA dan SMK di wilayah tersebut.

Sosialisasi dilakukan secara hibrid, dengan mengundang kepala sekolah atau perwakilan guru bersama 3 hingga 5 murid yang memenuhi syarat, yang masuk dalam ranking 10 besar. Acara sosialisasi berlangsung di SMA Negeri 3 Kupang dan disiarkan langsung melalui kanal Facebook yang mencakup seluruh wilayah NTT.

Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D menyatakan pelaksanaan UM UGM CBT di Kupang merupakan kebijakan yang ditempuh oleh UGM untuk memudahkan calon mahasiswa di wilayah Nusa Tenggara Timur dalam mengikuti tes UM UGM CBT.

”Kami ingin menjangkau calon-calon mahasiswa di seluruh Indonesia bisa mengikuti tes seleksi UGM tanpa hambatan jarak. Jadi kami mendekatkan diri, agar tes bisa dijangkau oleh putra-putri daerah di wilayah Kupang dan sekitarnya”, ungkapnya.

Gandes menuturkan selain kedekatan secara geografis, gelaran pelaksanaan tes di beberapa daerah sebagai wujud keterbukaan UGM untuk memberikan akses pendidikan seluas-luasnya kepada seluruh anak bangsa dari seluruh penjuru Indonesia.

Untuk menunjang pelaksanaan ujian, penitia lokal menyiapkan gedung yang bersih dan nyaman dengan fasilitas kelengkapan. Berbagai fasilitas tersebut seperti AC, LCD, sound system, kemudian kursi dan meja sesuai standar, termasuk jaringan internet yang optimal.

Pada saat tes berlangsung, panitia lokal pun melakukan pengamanan ketat sebagai upaya mengantisipasi potensi kecurangan. Salah satu strategi yang diterapkan adalah pemeriksaan setiap peserta yang masuk menggunakan detektor logam, serta pemeriksaan secara saksama kesesuaian identitas diri dan dokumen persyaratan lainnya untuk memastikan keamanan dan keabsahan peserta.

“Kami telah melakukan berbagai persiapan yang matang untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ujian ini. Sosialisasi yang kami lakukan melalui berbagai platform dan langkah pengamanan yang kami terapkan adalah upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta, serta memastikan integritas ujian,” Robert Fanggidae, Ketua Panitia Ujian Masuk UGM CBT di NTT.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan Panitia Ujian Masuk UGM CBT di NTT diharapkan proses seleksi ini dapat berlangsung dengan lancar. Selain itu bisa memberikan kesempatan yang adil bagi semua peserta untuk mengukur potensi akademik yang mereka miliki.

Pengalaman mengikuti tes disampaikan Natania Kalista, salah satu peserta asal SMA Negeri 3 Kupang. Dia sangat berharap penyelenggaraan UM UGM tahun depan dijadwalkan agar tidak berdekatan dengan UTBK. Dia beralasan waktu belajar yang tersedia cukup sedikit, dan terhitung hanya beberapa minggu sehingga kurang memadai untuk persiapan dalam menghadapi UM UGM.

“Lega, perasaan saya setelah mengikuti ujian masuk UGM. Rasanya tak ada beban lagi untuk belajar dan tidak ada lagi kepikiran bagaimana membayangkan soal-soal yang keluar pada saat ujian mandiri,” ungkapnya.

Penulis: Alvi Hidayati Aziza

Editor: B. Diah Listianingsih

Artikel Pertama Kali UM UGM CBT 2024 digelar di Kupang pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/pertama-kali-um-ugm-cbt-2024-digelar-di-kupang/feed/ 0
Panen Perdana Varietas Padi Gamagora di Sentolo https://ugm.ac.id/id/berita/panen-perdana-varietas-padi-gamagora-di-sentolo/ https://ugm.ac.id/id/berita/panen-perdana-varietas-padi-gamagora-di-sentolo/#respond Thu, 25 Apr 2024 04:24:13 +0000 https://ugm.ac.id/panen-perdana-varietas-padi-gamagora-di-sentolo/ Varietas padi Gamagora hasil riset Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM berhasil dipanen petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur Sejahtera, Sentolo, Kulon Progo. Panen padi Gamagora yang perdana ini dilakukan dalam demplot seluas 1 ha dan terbagi tiga titik. Panen varietas padi Gamagora pada Selasa (23/4) memperlihatkan hasil rata-rata 7,52 ton/ha untuk wilayah […]

Artikel Panen Perdana Varietas Padi Gamagora di Sentolo pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Varietas padi Gamagora hasil riset Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM berhasil dipanen petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur Sejahtera, Sentolo, Kulon Progo. Panen padi Gamagora yang perdana ini dilakukan dalam demplot seluas 1 ha dan terbagi tiga titik.

Panen varietas padi Gamagora pada Selasa (23/4) memperlihatkan hasil rata-rata 7,52 ton/ha untuk wilayah tengah dan timur, serta 7,8 ton/ha untuk wilayah barat dengan usia panen 75 hari setelah tanam. Bandi, salah satu petani yang turut memanen varietas padi Gamagora mengatakan hasil panen termasuk sangat baik mengingat usia panennya yang jauh lebih pendek dibandingkan usia panen padi varietas lainnya.

“Padi Gamagora yang hari ini kita panen hanya berusia 75 hari setelah tanam dan bisa sampai rata-rata 7 ton lebih per hektarenya. Saya rasa ini sangat menguntungkan, terutama nantinya di musim tanam kedua yang masa basahnya lebih pendek,” ujarnya.

Sebagai rangkaian kegiatan panen perdana juga dilakukan diskusi antar pemangku kepentingan. Diantaranya tim peneliti Fakultas Pertanian UGM, perwakilan Bank Indonesia DIY, perangkat pemerintahan setempat, petugas penyuluh lapangan (PPL), petugas pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT), dan para petani.

Dalam diskusi tersebut, PPL Kalurahan Tuksono, Anis Prasetyo, menyampaikan apresiasinya terhadap varietas padi Gamagora produk UGM. Ia menyampaikan penanaman padi Gamagora perdana kali ini menggunakan pupuk organik cair yang merupakan bantuan dari Bank Indonesia. Panenan padi Gamagora, dinilainya cukup baik dan memiliki potensi optimal untuk terus dikembangkan dibandingkan dengan hasil panen padi varietas lainnya.

“Selain panen padi Gamagora, kita juga melakukan pemananen padi varietas Ciherang dan didapatkan hasil 7,01 ton/ha. Saya rasa, perbedaan cukup signifikan hasil panen Ciherang dan Gamagora. Dari panenan memperlihatkan potensi Gamagora dinilai optimal,” jelas Anis.

Dari segi ketahanan terhadap hama, POPT Kapanewon Sentolo, Farliana Wardani menilai dari segi ketahanan terhadap hama, varietas padi Gamagora tahan terhadap hama. Dari hasil pengamatannya memperlihatkan tidak terlalu banyak hama yang menyerang varietas padi Gamagora.

“Walaupun terdapat hama wereng, tetapi belum dilakukan pengendalian yang berarti karena populasi dan intensitas serangannya masih termasuk sangat sedikit,” terangnya.

Maya selaku Perwakilan Bank Indonesia DIY menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan panen padi Gamagora di Sentolo. Ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada para petani atas semangatnya dalam kerja sama di demplot padi Gamagora.

Menurutnya, petani dapat merasakan secara langsung keunggulan salah satu inovasi Fakultas Pertanian UGM. Bank Indonesia pun akan terus mendorong terhadap rencana selanjutnya menyangkut pembangunan rumah pupuk bagi para petani di Sentolo.

“Ini upaya kita bersama dalam rangka kemandirian memenuhi kebutuhan pupuk. Bersama Fakultas Pertanian UGM semuanya dalam proses membuat perencanaan pembangunan rumah pupuk untuk Sentolo yang akan dieksekusi pada tahun ini, dan semoga membawa manfaat yang lebih untuk para petani Sentolo,” ungkap Maya.

Kerja sama dalam pembuatan demplot padi Gamagora ini menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs, antara lain poin 1 Tanpa Kemiskinan, poin 2 Tanpa Kelaparan, poin 15 Ekosistem Daratan, dan poin 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain

Edit: Agung Nugroho

Foto: Media Faperta UGM

Artikel Panen Perdana Varietas Padi Gamagora di Sentolo pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/panen-perdana-varietas-padi-gamagora-di-sentolo/feed/ 0
UGM dan Kemenkeu RI Kerja Sama Riset Tingkat Efektivitas Penggunaan Anggaran di Lingkungan Pemda Se-Indonesia https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-kemenkeu-ri-kerja-sama-riset-tingkat-efektivitas-penggunaan-anggaran-di-lingkungan-pemda-se-indonesia/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-kemenkeu-ri-kerja-sama-riset-tingkat-efektivitas-penggunaan-anggaran-di-lingkungan-pemda-se-indonesia/#respond Tue, 23 Apr 2024 05:09:23 +0000 https://ugm.ac.id/ugm-dan-kemenkeu-ri-kerja-sama-riset-tingkat-efektivitas-penggunaan-anggaran-di-lingkungan-pemda-se-indonesia/ Pakar di lingkungan Universitas Gadjah Mada diminta Kemenkeu RI untuk melakukan riset soal tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran di lingkungan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan agar supaya anggaran yang digelontorkan pemerintah betul-betul dirasakan manfaatnya tidak hanya untuk pembangunan namun meningkatkan ekonomi masyarakat bawah. Hal itu mengemuka dalam kunjungan Sekjen Kemenkeu RI, […]

Artikel UGM dan Kemenkeu RI Kerja Sama Riset Tingkat Efektivitas Penggunaan Anggaran di Lingkungan Pemda Se-Indonesia pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Pakar di lingkungan Universitas Gadjah Mada diminta Kemenkeu RI untuk melakukan riset soal tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran di lingkungan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan agar supaya anggaran yang digelontorkan pemerintah betul-betul dirasakan manfaatnya tidak hanya untuk pembangunan namun meningkatkan ekonomi masyarakat bawah.

Hal itu mengemuka dalam kunjungan Sekjen Kemenkeu RI, Heru Pambudi, ke kampus UGM yang diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro, Senin (22/4), di ruang sidang pimpinan, Kantor Pusat UGM.

Wakil Rektor Wening mengatakan kerja sama antara UGM dengan Kemenkeu RI sudah terjalin sejak lama, namun dalam kunjungan kerja kali ini dalam rangka membahas tindak lanjut nota kesepahaman bersama yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Kerja sama selama ini sudah dilakukan dalam bidang pendidikan seperti program pemberian beasiswa, kegiatan riset dalam bentuk survei kepuasan penggunaan layanan dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program kuliah kerja nyata dan pemberdayaan UMKM.

“Kerja sama ini diharapkan bisa membawa kemanfaatan bagi kedua pihak. Kita terus melakukan inovasi dan memproduksi pengetahuan terkait keluarannya memberikan manfaat ke masyarakat,” kata Wening.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih pada Kemenkeu yang selama ini juga telah berkontribusi pada pengembangan SDM di tanah air melalui pemberian beasiswa LPDP bagi anak bangsa melalui yang akan mengenyam kuliah di kampus UGM. “Kami sangat berharap program semacam ini terus bisa berlanjut  karena disarakan manfaatknya untuk membangun SDM,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wening menyampaikan pihaknya membuka diri jika Kemenkeu akan mengirim pegawainya untuk meningkatkan kompetensi dalam berbagai bidang ilmu terutama keahlian dalam bidang IT, programing, AI, data analytic, hukum litigasi hingga konsep pengembangan ekonomi hijau.

Heru Pambudi menyatakan bahwa Kemenkeu Ri saat ini terus melakukan pembenahan terutama dalam efisiensi jumlah pegawai. Ia menyebutkan jumlah pegawai Kemenkeu RI mencapai 77.812 orang dan diperkirakan tahun 2029 ditargetkan turun menjadi 74.118 agar terjadi efisiensi. Untuk meningkatkan kompetensi, pihaknya mendorong pegawai untuk ikut studi lanjut maupun mengikuti berbagai pelatihan short course. “Rata rata pegawai yang keluar (pensiun) hanya diganti 50 persen pegawai baru,” katanya.

Heru sempat menyinggung soal kerja sama riset soal efektivitas dan efisien penggunaan anggaran di lingkungan pemda. Ia berharap UGM bisa membuat model untuk menilai bahwa anggaran yang digunakan oleh pemda betul-betul memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat. “Kemenkeu berkontribusi pada pembangunan daerah. Kita ingin UGM itu menjadi semacam model bagaimana pengelolaan dan penggunaan anggaran itu lebih efektif dan efisien, agar mendorong penguatan ekonomi daerah lebih cepat sehingga memberikan multiplier effect,”  katanya.

Ia mengakui jika tidak dilakukan pengawasan ketat maka tidak sedikit program pembangunan lewat alokasi belanja pemerintah yang tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat menengah ke bawah. Menurutnya Transfer ke Daerah, KUR hingga insentif pajak penggunaannya harus lebih tepat sasaran.  “Bukan cuman soal uang tapi KUR sampai insentif pajak. Saya ingin kerja sama ini mendapat keluaran dari sisi outcome,” katanya.

Ekonom UGM Dr. Elan Satriawan mengatakan program belanja pemerintah di banyak sektor bertujuan untuk menekan inflasi bisa berjalan efektif sehingga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah. Menurutnya, UGM dan Kemenkeu bekerja sama ini memastikan sejauh mana serapan anggaran di multi sektor tersebut. “Kita akan menggunakan pendekatan secara multidisiplin dan menyediakan data secara excellent terkait hal itu sehingga bisa memberikan feedback kepada pemerintah pusat,”  katanya.

Penulis: Gusti Grehenson

Foto: Donnie

Artikel UGM dan Kemenkeu RI Kerja Sama Riset Tingkat Efektivitas Penggunaan Anggaran di Lingkungan Pemda Se-Indonesia pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-kemenkeu-ri-kerja-sama-riset-tingkat-efektivitas-penggunaan-anggaran-di-lingkungan-pemda-se-indonesia/feed/ 0
Fakultas Kehutanan dan Partido State University Filipina Jalin Kerja Sama https://ugm.ac.id/id/berita/fakultas-kehutanan-dan-partido-state-university-filipina-jalin-kerja-sama/ https://ugm.ac.id/id/berita/fakultas-kehutanan-dan-partido-state-university-filipina-jalin-kerja-sama/#respond Fri, 19 Apr 2024 10:03:28 +0000 https://ugm.ac.id/fakultas-kehutanan-dan-partido-state-university-filipina-jalin-kerja-sama/ Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dengan Partido State University – College of Environmental Science and Environmental Design, Filipina. Kedua universitas menyepakati kerja sama dalam bidang pertukaran mahasiswa, pertukaran staf pengajar dan/ atau peneliti, dan melaksanakan kegiatan bersama untuk penelitian dan publikasi. Naskah perjanjian […]

Artikel Fakultas Kehutanan dan Partido State University Filipina Jalin Kerja Sama pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dengan Partido State University – College of Environmental Science and Environmental Design, Filipina. Kedua universitas menyepakati kerja sama dalam bidang pertukaran mahasiswa, pertukaran staf pengajar dan/ atau peneliti, dan melaksanakan kegiatan bersama untuk penelitian dan publikasi.

Naskah perjanjian keduanya telah ditandatangani oleh Arnel B. Zarcedo, Ph.D, selaku Presiden SUC III, Universitas Negeri Partido, Goa, Camarines Sur, Filipina dan Sigit Suarta, S.Hut., MP., M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Dalam penandatanganan perjanjian yang dilakukan secara daring, ini turut menyaksikan Dr. Michael A. Clores, Vice President for Academic Affairs, ParSU, Prof. Patricia M. Candelaria, Vice President for Research, Extension, and Knowledge Management, ParSU, Prof. Charlie M. Balagtas, Vice President for Administration and Finance, ParSU dan Ms. Leih Anne R. Odono, Board Secretary/ International Affairs Director, ParSU. Sementara dari pihak UGM antara lain Prof. Dr. Apt. Puji Astuti, Direktur Kemitraan dan Relasi Global, Prof. Widiyatno, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Kehutanan, serta Dwiko Budi Permadi, S.Hut., M.Sc., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan.

Dalam perjanjian ini keduanya juga menyepakati untuk penyelenggaraan bersama kegiatan-kegiatan seminar dan pertemuan akademik, perkuliahan dan penyelenggaraan seminar internasional, pertukaran materi akademik dan informasi lainnya, serta penyelenggaraan program akademik khusus jangka pendek. Untuk program pertukaran mahasiswa disebutkan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar mendapat pengalaman kolaborasi dan pertukaran internasional, serta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Filipina dan Indonesia melalui pendidikan.

“Untuk masa studi bagi mahasiswa pertukaran diatur bahwa peserta program ini adalah satu semester atau satu tahun akademik tetapi dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua universitas, dan jumlah mahasiswa yang ditukar berdasarkan Perjanjian ini tidak boleh lebih dari tiga mahasiswa di setiap universitas,” ujar Puji Astuti, di Kampus UGM, Jum’at (19/4).

Sedangkan untuk pertukaran fasilitas dan peneliti, disebutkan keduanya akan secara aktif berupaya untuk mendorong pertukaran dosen dan/atau peneliti bersama untuk jangka waktu tertentu. Pertukaran ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti kunjungan fakultas secara individu, jangka pendek, dan jangka panjang, penelitian bersama, dan proyek pengembangan.

“Tentunya kedua universitas juga akan secara bersama mencari sumber pendanaan eksternal untuk memfasilitasi pertukaran ini,” terang Puji.

Sigit Suarta merasa bersyukur telah ditandatangani kerja sama ini. Beberapa bidang yang akan dilakukan bersama meliputi student exchange, staff mobility, joint research, dan lain sebagainya, menurutnya akan memberi manfaat dan keuntungan bagi kedua universitas.

“Keuntungan yang akan didapat bagi kita adalah bahwa kita akan dipakai sebagai referensi pengembangan ilmu kehutanan tropika bagi prodi baru mereka,” ungkapnya.

Dalam kerja sama ini, mereka telah siap untuk mengirimkan dosen dan mahasiswanya untuk melanjutkan studi di Fakultas Kehutanan UGM. Dengan kerja sama ini memberi harapan bagi civitas akademika FKT UGM berupa kesempatan mendapatkan mitra kerja sama untuk pengembangan keilmuaan kehutanan.

“Tentu saja dengan kerja sama ini juga akan memperluas jejaring bagi aktivitas global dalam upaya menyelamatkan bumi dari pemananasan global,” imbuhnya.

Penulis: Agung Nugroho

Artikel Fakultas Kehutanan dan Partido State University Filipina Jalin Kerja Sama pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/fakultas-kehutanan-dan-partido-state-university-filipina-jalin-kerja-sama/feed/ 0