Promosi Doktor Arsip - Universitas Gadjah Mada https://ugm.ac.id/id/category/promosi-doktor-2/ Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi Fri, 29 Sep 2023 06:46:47 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.1.7 Pembahasan HAM oleh Media Alami Stagnasi Sejak Tahun 1998 https://ugm.ac.id/id/berita/pembahasan-ham-oleh-media-alami-stagnasi-sejak-tahun-1998/ https://ugm.ac.id/id/berita/pembahasan-ham-oleh-media-alami-stagnasi-sejak-tahun-1998/#respond Fri, 29 Sep 2023 06:46:47 +0000 https://ugm.ac.id/?p=59841 Berkembangnya disrupsi pada media komunikasi menyebabkan perubahan sistem media. Idealnya, media berperan sebagai pembawa wacana di tengah masyarakat melalui informasi. Namun, yang terjadi saat ini media justru cenderung mengikuti perkembangan topik-topik yang muncul di masyarakat, hingga memengaruhi independensi media itu sendiri. Salah satu wacana yang tidak banyak dibahas media adalah persoalan HAM. Padahal, isu tersebut […]

Artikel Pembahasan HAM oleh Media Alami Stagnasi Sejak Tahun 1998 pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Berkembangnya disrupsi pada media komunikasi menyebabkan perubahan sistem media. Idealnya, media berperan sebagai pembawa wacana di tengah masyarakat melalui informasi. Namun, yang terjadi saat ini media justru cenderung mengikuti perkembangan topik-topik yang muncul di masyarakat, hingga memengaruhi independensi media itu sendiri. Salah satu wacana yang tidak banyak dibahas media adalah persoalan HAM. Padahal, isu tersebut memerlukan perhatian lebih karena berkaitan dengan perkembangan realitas HAM di Indonesia.

Melalu disertasinya, Dr. Senja Yustitia, S.Sos., M.Si. meneliti perkembangan sistem media dalam menyajikan informasi tentang HAM. 

“Selama ini Hak Asasi Manusia (HAM) hanya dijadikan sebagai latar peristiwa semata. Tapi dalam penelitian ini, terlihat dari evolusi bingkai yang sudah saya jelaskan termasuk konsistensi bingkai dan perkembangannya. Riset ini menempatkan HAM sebagai situs yang tidak remeh temeh. Kemudian di sini juga tidak hanya menekankan pada wartawan saja, namun juga bagaimana media itu tumbuh dan beradaptasi dengan lingkungan yang ada,” ucapnya. 

Posisi media sebagai pembentuk konstruksi realitas di masyarakat menjadi penting untuk memilah informasi dan meningkatkan urgensi atas isu tertentu. Wacana akan HAM sendiri mulai marak dibahas pada masa awal reformasi. Sayangnya, menurut Senja isu HAM semakin lama semakin hilang dari pembahasan masyarakat karena media tidak lagi membawa isu tersebut sebagai informasi yang intens. Bahkan, menjelang Pemilu 2024, HAM tidak menjadi topik pembahasan yang diprioritaskan masyarakat jika dibandingkan topik tentang kesejahteraan dan ekonomi. 

“Saya rasa kita harus memberikan tekanan bahwa media itu secara umum harus bisa memanggil banyak suara dan banyak keresahan baru. Ada banyak isu-isu HAM yang sifatnya mendasar dan itu tidak pernah mendapatkan ruang di media. Ini cukup berbahaya, karena kita semua tahu HAM itu secara takut-takut dibicarakan dan memang tidak dibuka selebar-lebarnya karena dianggap terlalu liberal, merusak, dan sebagainya,” ujar Promovenda. Penelitian ini digali dengan cara menganalisa 241 artikel berita dari media yang dirilis sejak tahun 1998-2019. Hasilnya menunjukkan pola konsistensi dan framing (bingkai) berita yang dibangun dalam media dari tahun ke tahun. 

Bingkai yang paling banyak muncul tentang HAM adalah bingkai tanggung jawab pihak tertentu akan kejadian pelanggaran HAM, dan amanat serta cita-cita reformasi. Pembahasan HAM muncul dengan intens ketika dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa pelanggaran HAM yang belum terselesaikan hingga kini. Namun selebihnya, pembahasan HAM secara lebih luas tidak banyak terjadi. Senja juga mengungkapkan, pembahasan HAM di media beberapa kali mengalami stagnasi dan kurangnya inisiatif media untuk menghadirkan kebaruan. 

“Wacana-wacana yang muncul itu seringkali justru menengahkan bahwa hak asasi manusia itu harus diimbangi dengan tanggung jawab, toleransi, atau harmonisasi. Pada saat wacana itu muncul, sebenarnya ada sebuah kegelisahan yang teramat dalam. Wacana itu membuat orang yang kritis terhadap hal ini secara tidak langsung terpolarisasi. Maka media harusnya kemudian mengangkat media tersebut untuk memberikan wacana yang berimbang, sehingga topik-topik komunikasi itu hidup di tengah kita,” tambah Senja. 

Penulis: Tasya

Artikel Pembahasan HAM oleh Media Alami Stagnasi Sejak Tahun 1998 pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/pembahasan-ham-oleh-media-alami-stagnasi-sejak-tahun-1998/feed/ 0
Raih Doktor Usai Meneliti Pengaruh Sifat Fisis Fluida Aliran Stratified https://ugm.ac.id/id/berita/raih-doktor-usai-meneliti-pengaruh-sifat-fisis-fluida-aliran-stratified/ https://ugm.ac.id/id/berita/raih-doktor-usai-meneliti-pengaruh-sifat-fisis-fluida-aliran-stratified/#respond Thu, 15 Jun 2023 14:30:47 +0000 https://ugm.ac.id/?p=56684 Mahasiswa Program Studi Doktor Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM, Setya Wijayanta, berhasil meraih gelar doktor usai mempertahankan disertasinya pada ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Teknik, Kamis (15/6). Dalam disertasinya yang berjudul Studi Pengaruh Sifat Fisis Fluida Terhadap Karakteristik Aliran Stratified Udara-Air Searah pada Pipa Horizontal, Setya mengatakan pada aliran stratified […]

Artikel Raih Doktor Usai Meneliti Pengaruh Sifat Fisis Fluida Aliran Stratified pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Mahasiswa Program Studi Doktor Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM, Setya Wijayanta, berhasil meraih gelar doktor usai mempertahankan disertasinya pada ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Teknik, Kamis (15/6). Dalam disertasinya yang berjudul Studi Pengaruh Sifat Fisis Fluida Terhadap Karakteristik Aliran Stratified Udara-Air Searah pada Pipa Horizontal, Setya mengatakan pada aliran stratified gas-cair searah pada pipa horizontal banyak dijumpai pada sistem perpipaan didesain untuk beroperasi pada pola atau rezim aliran stratified karena memiliki fluktuasi tekanan yang rendah.

Sedangkan pada aliran slug yang tidak stabil dengan fluktuasi tekanan yang tinggi dan berbahaya jika terjadi pada jaringan perpipaan bisa menyebabkan pipa pecah. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang karakteristik gelombang antarmuka pada pola aliran stratified sangat membantu memahami dan mengembangkan model-model pola aliran di dekatnya seperti slug dan annular.

Pada penelitiannya untuk mengetahui pengaruh sifat fisis fluida, Setya menggunakan udara dan air pada tekanan atmosfer yang digunakan sebagai fluida uji. Selanjutnya untuk memvariasikan viskositas liquid, maka air dicampur dengan gliserin. Persentase gliserin di dalam campuran adalah 30 persen dan 50 persen. Sementara untuk memvariasikan tegangan permukaan liquid, maka air dicampur dengan butanol dengan persentase 2 dan 5 persen.

Dari hasil penelitiannya terhadap enam sub pola yang teridentifikasi dari aliran stratified yaitu stratified smooth, 2-D wave, 3-D wave, roll wave, entrained droplet plus disturbance wave, dan pseudo slug. Lalu, kenaikan viskositas dan penurunan tegangan permukaan cairan menyebabkan pergeseran garis transisi dan perubahan luas wilayah dari masing-masing sub rezim.

Selain itu, juga diketahui bahwa peningkatan viskositas liquid menyebabkan peningkatan gradien tekanan liquid film thickness dan liquid holdup. Perubahan tegangan permukaan menyebabkan peningkatan gradien tekanan dan pengaruhnya sangat kecil terhadap perubahan liquid film thickness dan liquid holdup.

Sedangkan pada aliran stratified pada posisi melintang aliran diketahui wetted wall fraction semakin berkurang dengan peningkatan viskositas liquid dan semakin bertambah dengan penurunan tegangan permukaan liquid.

Penulis : Gusti Grehenson

Artikel Raih Doktor Usai Meneliti Pengaruh Sifat Fisis Fluida Aliran Stratified pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/raih-doktor-usai-meneliti-pengaruh-sifat-fisis-fluida-aliran-stratified/feed/ 0