Kabar Fakultas Arsip - Universitas Gadjah Mada https://ugm.ac.id/id/category/kabar-fakultas/ Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi Mon, 10 Feb 2025 04:29:49 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.1.7 Domba Awassi Potensial Dikembangkan di Indonesia https://ugm.ac.id/id/berita/tim-fapet-ugm-domba-awassi-potensial-dikembangkan-di-indonesia/ https://ugm.ac.id/id/berita/tim-fapet-ugm-domba-awassi-potensial-dikembangkan-di-indonesia/#respond Mon, 10 Feb 2025 04:23:46 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75719 Domba Awassi merupakan salah satu ternak yang potensial dibudidayakan. Domba ini dinilai memiliki sejumlah keunggulan dan bisa menjadi pilihan untuk dibudidayakan para peternak. Sejumlah keunggulan yang ada pada domba Awassi, baik dari pertumbuhan daging, produksi susu hingga daya adaptasinya yang tinggi terhadap lingkungan tropis. Guru Besar Fakultas Peternakan UGM Prof. Ir. Yustina Yuni Suranindyah, MS., […]

Artikel Domba Awassi Potensial Dikembangkan di Indonesia pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Domba Awassi merupakan salah satu ternak yang potensial dibudidayakan. Domba ini dinilai memiliki sejumlah keunggulan dan bisa menjadi pilihan untuk dibudidayakan para peternak. Sejumlah keunggulan yang ada pada domba Awassi, baik dari pertumbuhan daging, produksi susu hingga daya adaptasinya yang tinggi terhadap lingkungan tropis.

Guru Besar Fakultas Peternakan UGM Prof. Ir. Yustina Yuni Suranindyah, MS., Ph.D., IPM, mengatakan domba Awassi memiliki pertumbuhan otot yang relatif cepat sehingga membuatnya menjadi pilihan ideal untuk peternak yang menginginkan hasil panen yang optimal dalam waktu relatif singkat. Dengan pertambahan bobot yang mencapai 5-6 kg per bulan untuk betina dan 7-8 kg per bulan untuk jantan, domba Awassi menunjukkan efisiensi tinggi dalam pemanfaatan pakan. Selain itu, produksi susunya juga melimpah. Dengan rata-rata produksi susu mencapai 1,8 liter per hari. “Domba ini menjadi pilihan unggul bagi peternak yang ingin mendapatkan manfaat ganda dari susu dan daging. Sangat cocok dikembangkan di Indonesia karena aslinya domba Awassi dari daerah tropik,”paparnya. Senin (10/2).

Hal senada disampaikan Ir. Rochijan, S.Pt., M.Sc., IPM., yang juga dosen Fakultas Peternakan UGM. Menurutnya, domba Awassi memiliki karkas yang berkualitas tinggi, dengan persentase karkas sekitar 51 persen. Seperti diketahui, karkas merupakan bagian tubuh setelah proses pemotongan yang mencakup daging tanpa kepala, darah, organ-organ internal, kaki, dan kulit. 

Keunggulan lainnya terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat di berbagai lingkungan. Sementara dalam varian seperti domba Awassi F1 dan domba Awassi fullblood, keunggulan genetik dari pejantan fullblood memberikan hasil yang unggul dalam pertumbuhan otot, produksi susu, dan daya adaptasi.

Melihat potensi yang bagus dari domba Awassi ini, Tim Fakultas Peternakan (Fapet) UGM mengadakan pelatihan dan penyuluhan bertajuk Potensi Pengembangan Awassi sebagai Domba Perah di Indonesia. Pelatihan dan penyuluhan dilakukan di Kandang Kambing Burja di Kecamatan Lawang, Malang, Jawa Timur  dan Kandang Kemitraan Klaster Closed Loop Joyo Setinggil di Kecamatan Karangploso, Malang pada selasa (4/2) lalu.

Dalam pelatihan tersebut, baik Prof. Ir. Yustina Yuni Suranindyah, MS., Ph.D., IPM. dan Ir. Rochijan, S.Pt., M.Sc., IPM bertindak selaku narasumber utama. Keduanya dalam kegiatan tersebut banyak memberikan wawasan ilmiah dan praktis mengenai aspek karakteristik domba perah dan manajemen pemerahan. Pelatihan dan penyuluhan didampingi Founder Usaha Bisnis Kambing Burja dan Domba Dorsip, Martinus Alexander, S.Si. Acara penyuluhan diakhiri dengan pelatihan pengukuran ukuran tubuh, ukuran ambing dan puting, perlemakan ekor, serta pengamatan karakteristik Awassi.

Acara ini diikuti peternak mitra, akademisi, dan praktisi industri susu. Acara dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke fasilitas peternakan modern. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan industri peternakan domba perah di Indonesia dapat semakin berkembang secara berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi peternak dan sektor agribisnis secara luas.

Reportase : Satria

Penulis      : Agung Nugroho

Artikel Domba Awassi Potensial Dikembangkan di Indonesia pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/tim-fapet-ugm-domba-awassi-potensial-dikembangkan-di-indonesia/feed/ 0
Tingkatkan Populasi Ternak Kambing, Dosen UGM Dorong Kolaborasi 59 Fakultas Peternakan https://ugm.ac.id/id/berita/tingkatkan-populasi-ternak-kambing-dosen-ugm-dorong-kolaborasi-59-fakultas-peternakan/ https://ugm.ac.id/id/berita/tingkatkan-populasi-ternak-kambing-dosen-ugm-dorong-kolaborasi-59-fakultas-peternakan/#respond Fri, 07 Feb 2025 04:05:14 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75573 Hewan ruminansia kecil seperti kambing dianggap sebagai ternak paling ideal dalam menghadapi berbagai cekaman lingkungan. Kambing juga tahan terhadap temperature dan kekeringan yang tinggi. Berbagai kelebihan kambing tersebut, diperkirakan  di masa mendatang akan menjadikan hewan ternak ini sebagai sumber ketahanan pangan yang ekonomis dan adaptif terhadap setiap perubahan iklim. Menurut laporan badan pangan dunia FAO […]

Artikel Tingkatkan Populasi Ternak Kambing, Dosen UGM Dorong Kolaborasi 59 Fakultas Peternakan pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Hewan ruminansia kecil seperti kambing dianggap sebagai ternak paling ideal dalam menghadapi berbagai cekaman lingkungan. Kambing juga tahan terhadap temperature dan kekeringan yang tinggi. Berbagai kelebihan kambing tersebut, diperkirakan  di masa mendatang akan menjadikan hewan ternak ini sebagai sumber ketahanan pangan yang ekonomis dan adaptif terhadap setiap perubahan iklim.

Menurut laporan badan pangan dunia FAO tahun 2018, diperkirakan ketika populasi ternak lain mengalami penurunan, maka populasi kambing justru meningkat melebihi domba. Bahkan di Indonesia sendiri, berdasarkan data statistik 2023, populasi terbesar ternak produktif di Indonesia adalah kambing yakni 19, 398 juta ekor dibanding sapi dengan jumlah 18,6 juta ekor.

Guru Besar Fakultas Peternakan UGM , Prof. Dr. Ir. Kustantinah, DEA., IPU., mengatakan kondisi sumber daya alam melimpah yang dimiliki Indonesia, ia yakini akan mampu menaikan populasi kambing dari 3,2 persen per tahun, dan akan terus dapat ditingkatkan. “Pemerataan pengembangan ternak di seluruh Indonesia ini dapat dilakukan pada lingkungan yang sesuai dengan memberdayakan perguruan tinggi yang ada”, katanya, Jumat (7/2).

Ketua Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan ini menyebut di Indonesia saat ini ada sekitar 59 fakultas peternakan. Jika ada sinergi bersama maka pengembangan ternak yang diharapkan tentu akan lebih mudah terlaksana.

Untuk peningkatan produksi daging, maka kambing tipe pedaging harus dikembangkan seperti kambing Bligon, kambing Kacang dan kambing Marica. ”Kebutuhan terhadap kambing tipe pedaging ini tentu cukup tinggi, terutama pada saat hari raya kurban (Idul Adha), bahkan untuk tujuan ekspor, peluangnya masih sangat terbuka”, terangnya.

Ia pun menggas adanya Rencana Pembangunan Peternakan melibatkan Perguruan Tinggi setiap Lima Tahun atau disingkat REPELITA. Gagasan ini, ia sampaikan dengan tujuan meningkatkan populasi kambing di Indonesia.

Di Fakultas Peternakan UGM sendiri, kata Kustantinah, pihaknya sudah melakukan beberapa kegiatan pengembangan ternak kambing  yang telah dilakukan staf dosen di Laboratorium Ilmu Makanan Ternak bersama Staf Dosen Laboratorium di lingkungan Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak Fapet UGM. Salah satunya program pengabdian kepada masyarakat dengan tema pengembangan Desa Binaan, di Dusun Nyemani, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sami Galuh, Kab. Kulon Progo. “Pengembangan peternakan kambing tersebut sebagian besar dikelola oleh kelompok wanita tani (KWT), seperti di Gunungkidul, Kulon Progo dan Sleman,” pungkasnya.

Reportase : Satria

Penulis      : Agung Nugroho

Foto          : Freepik.com

 

Artikel Tingkatkan Populasi Ternak Kambing, Dosen UGM Dorong Kolaborasi 59 Fakultas Peternakan pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/tingkatkan-populasi-ternak-kambing-dosen-ugm-dorong-kolaborasi-59-fakultas-peternakan/feed/ 0
Mahasiswa UGM Gagas Pemanfaatan Sinar UV-C Atasi Bakteri Salmonella pada Telur Ayam https://ugm.ac.id/id/berita/mahasiswa-fapet-ugm-gagas-pemanfaatan-sinar-uv-c-atasi-salmonella-sp-di-industri-peternakan-ayam-petelur/ https://ugm.ac.id/id/berita/mahasiswa-fapet-ugm-gagas-pemanfaatan-sinar-uv-c-atasi-salmonella-sp-di-industri-peternakan-ayam-petelur/#respond Thu, 06 Feb 2025 02:54:14 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75562 Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat digemari oleh banyak orang. Tingginya kebutuhan akan protein hewani in berkorelasi terhadap naiknya permintaan telur. Oleh karena itu, telur yang bersih dan bebas penyakit tentu menjadi sebua keniscayaan agar telur tidak menyebarkan sumber penyakit yang bisa berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah kemunculan penyakit tifus […]

Artikel Mahasiswa UGM Gagas Pemanfaatan Sinar UV-C Atasi Bakteri Salmonella pada Telur Ayam pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat digemari oleh banyak orang. Tingginya kebutuhan akan protein hewani in berkorelasi terhadap naiknya permintaan telur. Oleh karena itu, telur yang bersih dan bebas penyakit tentu menjadi sebua keniscayaan agar telur tidak menyebarkan sumber penyakit yang bisa berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah kemunculan penyakit tifus atau typhoid. “Penyakit ini muncul pada telur yang mengandung bakteri Salmonella sp”, ujar Salma Nur Azizah mahasiswa Fakultas Peternakan UGM angkatan 2022, Kamis (6/2)

Melihat permasalahan tersebut, Salma bersama rekan mahasiswa lainnya Mohammad Rizky Zulfahmi mengggagas pemanfaatan sinar ultraviolet C (UV-C) untuk mengatasi Salmonella sp. di industri peternakan ayam petelur. Salma menjelaskan sinar UV-C memiliki rantai gelombang terpendek diantara sinar untraviolet lainnya. Bahkan dari berbagai referensi yang mereka pelajari,sinar UV-C memiliki kekuatan yang cukup untuk merusak DNA bakteri, termasuk bakteri Salmonella sp.“Penggunaan sinar UV-C dalam mengatasi kontaminasi bakteri Salmonella sp. merupakan langkah yang efektif dan sederhana. Sinar UV-C akan menghentikan pertumbuhan bakteri patogen melalui proses penghancuran rantai DNA,”paparnya.

Rizky Zulfami menambahkan alat instalasi mengatasi bakteri Salmonella sp. sistem ultraviolet C (UV-C) ini menggunakan sumber arus listrik dan terdiri atas beberapa bagian, yaitu kontrol panel, plastik sterilisasi, egg tray, roda pemindah mesin, rangka, gigi roda, roll berjalan, dan lampu sinar UV-C. Secara spesifik sinar UV-C tersebut dapat membunuh bakteri Salmonella sp. umumnya 10-15 menit tergantung panjang gelombang dan waktu penyinaran. “Pemasangan sinar UV-C di conveyor setelah proses grading dapat mengoptimalkan waktu secara efisien dalam skala industri. Oleh karena itu, penting untuk memperkenalkan teknologi metode sterilisasi dengan sinar UV-C dalam industri peternakan ayam petelur untuk meningkatkan keamanan dan kualitas pangan,”urai Rizky.

Gagasan kreatif dua mahasiswa Fapet di bawah bimbingan dosen Fapet, Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., IPM., tersebut sempat dinobatkan sebagai juara 2 dalam ajang Poultry Literacy Competition yang diselenggarakan oleh Kelompok Profesi Ternak Unggas Universitas Padjadjaran pada tanggal 27 Agustus – 26 September 2024 lalu.

Reportase     : Satria/Humas Peternakan

Penulis          : Agung Nugroho

Foto              : Freepik

Artikel Mahasiswa UGM Gagas Pemanfaatan Sinar UV-C Atasi Bakteri Salmonella pada Telur Ayam pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/mahasiswa-fapet-ugm-gagas-pemanfaatan-sinar-uv-c-atasi-salmonella-sp-di-industri-peternakan-ayam-petelur/feed/ 0
Kisah Amanda, Mahasiswa UGM Berhasil Kelola 6 Usaha Bisnis https://ugm.ac.id/id/berita/sukses-amanda-divanty-mahasiswa-ugm-kelola-6-bisnis-di-usia-muda/ https://ugm.ac.id/id/berita/sukses-amanda-divanty-mahasiswa-ugm-kelola-6-bisnis-di-usia-muda/#respond Wed, 05 Feb 2025 07:48:21 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75394 Amanda Divanty menjadi salah satu mahasiswa yang sukses menjani kuliah dan mengelola bisnis.  Mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM angkatan 2022, ini berhasil mengelola enam bisnis di berbagai bidang. Amanda mengaku kesuksesan usahanya diawali dengan mendirikan Porto Photo (@portophoto.id) bersama dua temannya yang berasal dari program studi yang sama. Porto Photo […]

Artikel Kisah Amanda, Mahasiswa UGM Berhasil Kelola 6 Usaha Bisnis pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Amanda Divanty menjadi salah satu mahasiswa yang sukses menjani kuliah dan mengelola bisnis.  Mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM angkatan 2022, ini berhasil mengelola enam bisnis di berbagai bidang. Amanda mengaku kesuksesan usahanya diawali dengan mendirikan Porto Photo (@portophoto.id) bersama dua temannya yang berasal dari program studi yang sama. Porto Photo (@portophoto.id) merupakan layanan self photo studio dan photobooth untuk menyediakan layanan foto berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. “Porto Studio ini memiliki studio offline di Pogung, dari sini nampaknya membuka jalan saya yang berkeinginan membuka usaha di bidang makana  dan minuman”, ujar Amanda di FEB UGM, Selasa (4/2) dalam sebuah percakapan.

Bukan sekedar keinginan, iapun lantas merambah pada bisnis kuliner dengan mendirikan Cherries Bites (@cheeries.bites) yang menawarkan brownies, chiffon cake, dan creamy sago secara online. Menyusul kemudian membuka usaha Paspa (@paspa.yk) yang menjual Pasta dan Zuppa di toko offline yang berlokasi di daerah Condongcatur. Masih di lokasi yang sama, iapun kemudian membuka Mentaikudimsum (@mentaikudimsum) yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dimsum mentai.

Hal yang menggembirakannya, ia mendapatkan hibah EB Café. Ia memperoleh kepercayaan untuk mengelola Milkymoo sebuah usaha menjual produk susu, es krim, dan egg waffle. “Untuk yang ini rencananya akan segera beroperasi di Kantin EB. Usaha ini hampir bersamaan dengan bisnis Pisang Saji, yang sudah kami luncurkan di depan GOR UNY pada akhir Januari 2025 lalu”, terangnya.

Berhasil membuka enam bisnis di usia muda, Amanda menuturkan ceritanya. Motivasinya berwirausaha muncul dari pengalamannya saat masa kecil. Ia terbiasa melihat orang tuanya mengelola usaha FnB.

Amanda sejak belajar di Sekolah Dasar (SD) memang sudah sering mencoba berjualan. Ia sudah memberanikan berjualan alat tulis, slime, hingga frozen food. “Berawal dari coba-coba, lama-kelamaan terbiasa. Saya pun merasa nyaman dengan ini, dapat mengisi waktu luang dengan melakukan sesuatu yang menghasilkan”, tuturnya.

Dari proses menjalankan bisnis, Amanda mendapatkan beberapa kunci yang menyokong keberhasilannya. Bekerjasama dengan teman dan kecocokan dalam tim mendorong keberhasilan usahanya. “Dari rekan yang tepat, kita dapat belajar banyak hal. Jika dulu saya tidak bertemu dengan mereka, mungkin saya tidak sampai di titik ini,” paparnya.

Amanda mensyukuri talenta yang ia miliki hingga bisa menjalani kuliah sekaligus berbisnis di usia muda. Di kalangan temannya, ia dikenal gigih dan pantang menyerah. Amanda dikenal sebagai pribadi yang selalu mencoba dan terus mencoba dengan terus melakukan yang terbaik dan mau belajar.

Seperti kesuksesan mahasiswa lainnya, Amanda pun mengaku mengatur waktu antara kesibukan kuliah dan menjalankan usaha menjadi kunci. Ia menggunakan metode to do list untuk bisa mengatasi tantangan itu. “Saya berusaha membuat to do list secara detail dan melakukan semuanya berdasarkan skala prioritas”, terangnya.

Amanda bersyukur karena dalam menjalankan usahanya ia mendapatkan dukungan besar dari keluarga, teman dekat, dan lingkungan perkuliahan di FEB UGM. Bahkan teman-temannya di FEB UGM menilai Amanda sangat suportif dan memiliki etos kerja tinggi.

Pada akhirnya, banyak faktor yang mendorong dan menyemangati Amanda untuk berani mencoba. Beberapa mata kuliah yang yang ia dapatkan turut membantu keberhasilan usahanya. “Terutama dalam hal pemasaran dan operasional usaha. Dahulu, saya kira wirausaha itu hanya buat produk dan dijual begitu saja, tetapi setelah belajar di FEB UGM, saya jadi tahu kalau banyak aspek lain yang perlu diperhatikan, mulai dari manajemen manusianya, keuangan, hingga aspek pemasaran agar brand kita bisa dikenal di masyarakat,” paparnya.

Amanda berkeinginan untuk terus bisa menjadi wirausaha dan mengembangkan bisnis. Meski sadar akan menjumpai banyak tantangan dan ketidakpastian, ia mengaku merasa nyaman dengan yang ditekuninya saat ini. “Dengan berbisnis saya merasa bisa berkontribusi, bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk orang lain”, ujarnya.

Bagi mahasiswa yang ingin seperti dirinya, ia berpesan untuk tidak ragu memulai usaha dan terus mencoba. Langkah terbaik yang dapat dilakukan di awal adalah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai bisnis yang ingin ditekuni. “Tanamkan prinsip dalam diri bahwa kesempurnaan tidak harus dicapai pada langkah pertama. Seiring berjalannya waktu terus belajar untuk menyempurnakannya. Jangan pikirkan perkataan orang lain. If you wanna go fast go alone, if you wanna go far go together,” tutupnya mengakhiri perbincangan.

Reportase : Najwah Ariella Puteri & Kurnia Ekaptiningrum

Penulis      : Agung Nugroho

Artikel Kisah Amanda, Mahasiswa UGM Berhasil Kelola 6 Usaha Bisnis pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/sukses-amanda-divanty-mahasiswa-ugm-kelola-6-bisnis-di-usia-muda/feed/ 0
14 Mahasiswa UGM Ikut NUS Startup Ecosystem Program https://ugm.ac.id/id/berita/14-mahasiswa-ugm-ikut-nus-startup-ecosystem-program/ https://ugm.ac.id/id/berita/14-mahasiswa-ugm-ikut-nus-startup-ecosystem-program/#respond Mon, 03 Feb 2025 03:43:42 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75324 Sebanyak 14 mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada mengikuti NUS Startup Ecosystem Program 2025 yang berlangsung pada 5-12 Januari 2025 lalu di Jakarta dan Bandung. Program yang menjadi platfrom bagi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Keempatbelas mahasiswa ini adalah Apriana Vika Vianbara (Manajemen 2021), Virdza Anditha Arya Putri (Manajemen 2023), ⁠Muhammad Faza […]

Artikel 14 Mahasiswa UGM Ikut NUS Startup Ecosystem Program pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Sebanyak 14 mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada mengikuti NUS Startup Ecosystem Program 2025 yang berlangsung pada 5-12 Januari 2025 lalu di Jakarta dan Bandung. Program yang menjadi platfrom bagi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Keempatbelas mahasiswa ini adalah Apriana Vika Vianbara (Manajemen 2021), Virdza Anditha Arya Putri (Manajemen 2023), ⁠Muhammad Faza Naufal (Manajemen, 2022), Ando Fanda Belvian (Akuntansi 2022), Fazmi Rizki Al Ghifari (Manajemen 2024), Ibnu Zidan Alfarij (Akuntansi 2024), dan Azzumaraa Akmalia (Manajemen 2024).

Berikutnya, ⁠Jonathan Cahaya Kristianto (Akuntansi 2024), Paulina Berliana Ananto (Manajemen 2022), Maria Erika Widierasti (Manajemen 2022), ⁠M. Zhorif Asyraf. MT (Manajemen 2022), Muhammad Alfie Ramdhan (Manajemen 2022), Shalom Emmanuel Levy Atie (Manajemen 2022), ⁠dan Desi Indah Lestari (Manajemen 2022). Keempat belas mahasiswa tersebut mendapat dukungan fasilitasi dari CSDU berupa layanan administrasi, pendampingan, dan pendanaan.

Selama program berlangsung, para peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berdiskusi dengan para ahli, kunjungan lapangan ke berbagai startup dan inkubator, mengikuti workshop dan pelatihan kewirausahaan, melakukan eksplorasi budaya lokal, membangun jaringan dengan para pendiri startup, dan melakukan sesi pitching.

Zhorif Asyraf, prodi Manajemen angkatan 2022, salah satu peserta, menjelaskan selama acara berlangsung, ia dan rekan timnya ditempatkan dalam kelompok pitching yang terdiri dari 5 anggota mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas. Pembagian tim ini bertujuan untuk menciptakan suasana kolaboratif dan memperkaya pengalaman antar peserta dari latar belakang yang beragam.“Saya merasa beruntung bisa mengikuti NUS Startup Ecosystem Program  karena dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini, sekaligus senang bisa mendapatkan wawasan dan pengalaman baru”, terangnya di FEB UGM, Senin (3/2).

Kesempatan  mendapatkan pengalaman international exposure ini , menurutnya, tidak hanya akan memperluas wawasan tetapi sekaligus memperdalam pemahaman ekosistem bisnis dan startup di tingkat global. “Yang pasti ini memberikan pengalaman berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai universitas dengan bermacam latar belakang,” ungkap Zhorif.

Reportase : Shofi Hawa Anjani & Kurnia Ekaptiningrum/Humas FEB

Penulis      : Agung Nugroho

Artikel 14 Mahasiswa UGM Ikut NUS Startup Ecosystem Program pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/14-mahasiswa-ugm-ikut-nus-startup-ecosystem-program/feed/ 0
UGM dan WSU Gelar International Summer Course Soal Biodiversitas di Gunungkidul dan Tarakan https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-wsu-gelar-international-summer-course-soal-biodiversitas-di-gunungkidul-dan-tarakan/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-wsu-gelar-international-summer-course-soal-biodiversitas-di-gunungkidul-dan-tarakan/#respond Thu, 30 Jan 2025 02:21:30 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75207 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Western Sydney University (WSU) resmi membuka International Summer Course (ISC) bertempat di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yaitu di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 21-23 Januari 2025 dan dilanjutkan di Tarakan, Kalimantan Utara pada 24 Januari – 8 Februari 2025. Acara […]

Artikel UGM dan WSU Gelar International Summer Course Soal Biodiversitas di Gunungkidul dan Tarakan pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Western Sydney University (WSU) resmi membuka International Summer Course (ISC) bertempat di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yaitu di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 21-23 Januari 2025 dan dilanjutkan di Tarakan, Kalimantan Utara pada 24 Januari – 8 Februari 2025.

Acara pembukaan ISC ini dihadiri oleh 16 mahasiswa WSU, 6 mahasiswa UGM, 3 dosen WSU, dan beberapa dosen Biologi UGM. Pembukaan diawali dengan laporan dari Dr. Eko Agus Suyono, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, yang juga bertindak sebagai Ketua Penyelenggara International Summer Course. “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara UGM dan WSU yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir,” kata Eko, Kamis (30/1).

Prof. John Charles Hunt, selaku perwakilan dari WSU, berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut dan memperluas kolaborasi dalam bidang riset dan akademik di masa depan. Hal senada juga diungkapkan oleh Prof. Dr. Puji Astuti, selaku Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama ini, dan menyebutkan bahwa ISC ini adalah yang kedua di bulan Januari 2025 setelah kolaborasi dengan Monash University dengan Sekolah Vokasi UGM. “saya kira fokus dari summer course yang mengangkat isu biodiversitas dan keberlanjutan lingkungan serta peran UGM dalam mendukung konservasi di Kalimantan dan Papua,” katanya.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, menuturkan Yogyakarta merupakan tempat yang istimewa dengan kekayaan budaya dan alamnya, dan berharap para peserta ISC dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai aspek selama kegiatan di Yogyakarta.

Para peserta kursus musim panas ini melakukan kunjungan ke Museum Biologi UGM, yang dipandu oleh Donan Satria, M.Sc., Dosen Sistematika Hewan Fakultas Biologi. Para peserta sangat antusias menyimak penjelasan mengenai sejarah, peran, dan berbagai koleksi yang ada di museum ini.

Selanjutnya, para peserta melakukan aktivitas lapangan di Marine Riset Station Fakultas Biologi di Pantai Porok, Gunung Kidul. Kegiatan ini meliputi sampling intertidal dan pengamatan keanekaragaman hayati di pantai tersebut. Eksplorasi tersebut dipandu oleh Dr. Rury Eprilurahman yang berfokus pada hewan dan Dr.Eng. Thoriq Teja Samudra terkait Makroalga. Martin Holland, Koordinator International Summer Course dari WSU, menyampaikan bahwa field trip ini menjadi pemanasan sebelum agenda utama summer course di Tarakan, Kalimantan.

Melalui ISC ini, kata Budi daryono, kolaborasi antara WSU dan Fakultas Biologi UGM dapat semakin erat, membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut dalam bidang akademik dan riset, serta berkontribusi dalam pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan. “Melalui semangat kolaborasi ini, diharapkan kegiatan-kegiatan serupa dapat berlanjut dan mempererat hubungan antara UGM dan WSU, serta mendukung upaya konservasi dan pelestarian alam di Indonesia dan global,” pungkasnya.

Reportase :  Ichsan Risalba/Fak.Biologi

Penulis : Jelita Agustine

Editor : Gusti Grehenson

Artikel UGM dan WSU Gelar International Summer Course Soal Biodiversitas di Gunungkidul dan Tarakan pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-dan-wsu-gelar-international-summer-course-soal-biodiversitas-di-gunungkidul-dan-tarakan/feed/ 0
UGM Bikin Rumah Pembibitan di Kawasan Lahan Pasir Pantai Sanden https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-bikin-rumah-pembibitan-di-kawasan-lahan-pasir-pantai-sanden/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-bikin-rumah-pembibitan-di-kawasan-lahan-pasir-pantai-sanden/#respond Wed, 29 Jan 2025 09:41:10 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75200 Sejumlah mahasiswa bekerja sama dengan alumni dari Universitas Gadjah Mada yang tergabung ke dalam social enterprise Agroritma, melakukan peresmian inovasi greenhouse yang terintegrasi atau AGISS (Agroritma Greenhouse and Integrated Seedling System). Selain itu, para komunitas mahasiswa dan alumni ini juga mengadakan pelatihan teknis pembibitan di kawasan pertanian lahan pasir pantai di Dusun Karanganyar, Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Chairina […]

Artikel UGM Bikin Rumah Pembibitan di Kawasan Lahan Pasir Pantai Sanden pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Sejumlah mahasiswa bekerja sama dengan alumni dari Universitas Gadjah Mada yang tergabung ke dalam social enterprise Agroritma, melakukan peresmian inovasi greenhouse yang terintegrasi atau AGISS (Agroritma Greenhouse and Integrated Seedling System). Selain itu, para komunitas mahasiswa dan alumni ini juga mengadakan pelatihan teknis pembibitan di kawasan pertanian lahan pasir pantai di Dusun Karanganyar, Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Chairina Indita selaku manajer proyek AGISS juga menyampaikan, peresmian rumah pembibitan sebagai langkah awal untuk mendorong kemandirian bibit pertanian di lahan pasir pantai. “Adanya rumah pembibitan ini dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi para petani di kawasan lahan pasir pantai, mendukung kemandirian bibit, meningkatkan produktivitas, dan kesejahteraan petani di wilayah Sanden,”kata Indita dalam keterangan yang dikirim ke wartawan, Rabu (29/1).

Indita menerangkan peresmian AGISS ini didukung oleh Pertamina Foundation melalui Program PFmuda 2024 dalam rangka mendukung pengembangan pertanian terpadu. Proses pembangunan rumah pembibitan ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan yang bertujuan untuk menciptakan sarana intensifikasi pembibitan komoditas unggulan. “Kita harapkan dari satu bulan ini dapat menciptakan proses pembibitan yang lebih efisien,” ujarnya.

Selain itu, Agroritma juga berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dengan tujuan untuk menghadirkan solusi-solusi inovatif lainnya di masa mendatang.

Pada peresmian rumah pembibitan komoditas pertanian ini dilaksanakan secara simbolis melalui penandatanganan pakta integritas AGISS dilakukan oleh perwakilan dari Agroritma, Ketua Kelompok Tani Pasir Makmur, dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Makmur.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kapanewon Sanden, Dwi, menyampaikan bahwa kendala dalam rumah bibit selama ini adalah suhu panas dari sinar ultraviolet. “Kendala selama ini dapat terjawab melalui AGISS yang telah dilengkapi dengan instalasi pengairan kabut untuk mengatasi udara panas yang merusak bibit. Semoga, kelak dapat bermanfaat dan meningkatkan produktivitas pertanian lahan pasir,” tuturnya.

Penulis : Kezia Dwina Nathania
Editor : Gusti Grehenson

Artikel UGM Bikin Rumah Pembibitan di Kawasan Lahan Pasir Pantai Sanden pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-bikin-rumah-pembibitan-di-kawasan-lahan-pasir-pantai-sanden/feed/ 0
Bungkil Inti Sawit Potensial jadi Pakan Tambahan Ternak https://ugm.ac.id/id/berita/bungkil-inti-sawit-potensial-jadi-pakan-tambahan-ternak/ https://ugm.ac.id/id/berita/bungkil-inti-sawit-potensial-jadi-pakan-tambahan-ternak/#respond Wed, 29 Jan 2025 07:11:26 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75185 Bungkil inti sawit merupakan limbah dari pembuatan minyak inti sawit. Di Indonesia produksinya cukup tinggi. Belum lagi kandungan protein kasar yang ada di dalamnya sekitar 14 -19 persen. Hal ini tentu saja menjadikan bungkil inti sawit potensial dijadikan sebagai pakan ternak. Demikian disampaikan peneliti dari Laboratorium Ilmu Makanan Ternak (IMT) Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. […]

Artikel Bungkil Inti Sawit Potensial jadi Pakan Tambahan Ternak pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Bungkil inti sawit merupakan limbah dari pembuatan minyak inti sawit. Di Indonesia produksinya cukup tinggi. Belum lagi kandungan protein kasar yang ada di dalamnya sekitar 14 -19 persen. Hal ini tentu saja menjadikan bungkil inti sawit potensial dijadikan sebagai pakan ternak. Demikian disampaikan peneliti dari Laboratorium Ilmu Makanan Ternak (IMT) Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA., IPU., ASEAN Eng., dalam acara Fapet Menyapa , Jumat (24/1), soal Potensi Feed Additive pada Pakan Ternak,

Zuprizal menyebutkan produksi pakan tahunan di Indonesia sebanyak kurang lebih 20 juta ton, proporsi optimal penggunaan bungkil inti sawit pada formulasi pakan ayam broiler adalah sebanyak 10% dengan koreksi asam amino esensial dan suplementasi enzim. “Ada potensi penggunaan bungkil inti sawit sebagai pakan ayam broiler sekitar 2 juta ton,”kata Zuprizal.

Zuprizal memberikan gambaran dalam pemanfaatan formulasi pakan ayam broiler sebanyak 10 persen maka bungkil sawit ini berpotensi untuk mengurangi penggunaan jagung sekitar 9% dan bungkil kedelai sekitar 3 persen. “Jika dimanfaatkan akan ada penghematan apalagi kita tahu bungkil kedelai saat ini masih impor,”imbuhnya.

Sementara terkait kandungan serat kasar pada bungkil inti sawit khususnya manan yang tinggi perlu disuplementasi enzim dari luar berupa enzim mananase, NSPase, dan protease untuk meningkatkan kecernaan nutrien yang berakibat pada peningkatan produktivitas, kualitas karkas, dan kesehatan saluran cerna dari ayam broiler.

Dalam kesempatan itu tim Lab IMT juga memaparkan beberapa contoh hasil penelitian feed additive (imbuhan pakan) dengan teknologi nano partikel untuk ayam broiler, seperti nano teknologi ekstrak kunyit, nano teknologi ekstrak kapulaga, nano emulsion ekstrak minyak atsiri serai dan ekstrak daun sirsak.

Selain Prof. Zuprizal, Tim Laboratorium Ilmu Makanan Ternak Fapet UGM yang hadir dalam Fapet Menyapa yaitu Prof. Dr. Ir. Kustantinah, DEA., Dr. Aji Praba Baskara, Nanung Danar Dono, Ph.D., Dr. Insani Hubi Zulfa dan Dr. Aeni Nur Latifah.

Reportase : Satria/Humas Fakultas Peternakan

Penulis      : Agung Nugroho

Foto          : Gapki dan Margiyono

Artikel Bungkil Inti Sawit Potensial jadi Pakan Tambahan Ternak pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/bungkil-inti-sawit-potensial-jadi-pakan-tambahan-ternak/feed/ 0
Prodi Sarjana dan Pascasarjana di Fakultas Geografi UGM Raih Akreditasi Internasional ASIIN https://ugm.ac.id/id/berita/prodi-sarjana-dan-pascasarjana-di-fakultas-geografi-ugm-raih-akreditasi-internasional-asiin/ https://ugm.ac.id/id/berita/prodi-sarjana-dan-pascasarjana-di-fakultas-geografi-ugm-raih-akreditasi-internasional-asiin/#respond Sat, 25 Jan 2025 09:22:21 +0000 https://ugm.ac.id/?p=75169 Program studi (prodi) di jenjang sarjana dan pascasarjana yang ada di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih akreditasi penuh dari lembaga akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).  Keenam prodi tersebut adalah prodi sarjana Geografi Lingkungan, Kartografi dan Penginderaan Jauh, serta prodi Pembangunan Wilayah. Ketiganya mendapatkan […]

Artikel Prodi Sarjana dan Pascasarjana di Fakultas Geografi UGM Raih Akreditasi Internasional ASIIN pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Program studi (prodi) di jenjang sarjana dan pascasarjana yang ada di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih akreditasi penuh dari lembaga akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik). 

Keenam prodi tersebut adalah prodi sarjana Geografi Lingkungan, Kartografi dan Penginderaan Jauh, serta prodi Pembangunan Wilayah. Ketiganya mendapatkan masa akreditasi selama tujuh tahun yaitu 1 Oktober 2024 hingga 30 September 2031. Sementara di jenjang pascasarjana, tiga prodi yang juga mendapat akreditasi internasional ASIIN yakni prodi Magister Geografi, Magister Penginderaan Jauh, dan Doktor Ilmu Geografi yang mendapatkan masa akreditasi selama enam tahun, yang berlaku dari 5 Desember 2024 hingga 30 September 2030.

Akreditasi ASIIN ini makin memantapkan kiprah Fakultas Geografi UGM di level nasional maupun internasional, baik dalam bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Pentingnya akreditasi internasional bagi program studi sejalan dengan semangat pendidikan global dan regional yang telah mengembangkan pendidikan berbasis capaian pembelajaran.

Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko menyatakan bahwa perolehan akreditasi internasional ini merupakan tanggungjawab publik untuk mewujudkan pengelolaan akademik dan komponen penunjang di fakultas yang profesional, efisien, berkualitas, transparan dan akuntabel. Menurutnya, akreditasi ini menunjukkan bahwa program studi di lingkungan Fakultas Geografi berkualitas unggul dan setara dengan prodi sejenis di dunia. Selain itu, akreditasi ini menunjukkan bahwa internasionalisasi telah menjadi kultur dan diinternalisasi oleh seluruh komponen di Fakultas Geografi. “Capaian akreditasi ini juga mencerminkan sinergitas yang baik antar komponen, baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa semua jenjang, mitra strategis dan alumni. Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan sangat baik untuk mewujudkan akreditas internasional ini,” kata Dekan, Sabtu (25/1).

Wakil Dekan bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Muhammad Kamal, menyatakan bahwa Fakultas Geografi UGM capaian akreditasi ini sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan reputasi internasional dan kualitas program studinya baik pada jenjang sarjana maupun pascasarjana. Keberhasilan mendapatkan akreditasi ASIIN merupakan pembuktian bahwa output lulusan, kurikulum, metode pembelajaran, proses, dan sumber daya yang dimiliki oleh FGE selaras dengan standar internasional,” ujarnya.

Meski telah mendapatkan akreditasi internasional untuk seluruh prodinya, Kamal menegaskan Fakultas Geografi berkomitmen untuk selalu melakukan perbaikan dan memberikan upaya terbaik kami, termasuk pada bidang akademik. Sebab, perolehan akreditasi ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mendukung berbagai aktivitas eksposur internasional.

Ketua Unit Jaminan Mutu Fakultas Geografi, Dr. M. Widyastuti menyatakan bahwa masa akreditasi yang cukup lama ini mendorong program studi untuk senantiasa melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) dalam penjaminan mutu akademik. Menurutnya, perolehan akreditasi internasional ini makin memberikan dampak yang sangat baik bagi reputasi akademik bagi Fakultas Geografi dan Universitas Gadjah Mada.

Salah seorang kandidat doktor di Program Doktor Ilmu Geografi, Listumbinang Halengkara, mengapresiasi capaian ini dan merasa bangga sebagai mahasiswa. Menurutnya akreditasi ini sangat penting bagi mahasiswa karena akreditasi ASIIN merupakan salah satu tolak ukur kualitas dari suatu program studi di tingkat dunia. “Artinya ketika lulus nanti, ilmu dan gelar yang saya peroleh akan mendapat pengakuan secara global dan bisa membantu meningkatkan rekognisi sebagai akademisi. Harapan saya, semoga Prodi di Fakultas ini terus bisa menjaga standar mutu yang tinggi dalam setiap proses pembelajaran, serta bisa terus berinovasi dalam peran serta mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya.

Penulis : Tiefany

Editor   : Gusti Grehenson

Foto     : Firsto

Artikel Prodi Sarjana dan Pascasarjana di Fakultas Geografi UGM Raih Akreditasi Internasional ASIIN pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/prodi-sarjana-dan-pascasarjana-di-fakultas-geografi-ugm-raih-akreditasi-internasional-asiin/feed/ 0
60 Tahun Dedikasi Fakultas Psikologi UGM, Pelopor Keilmuan Psikologi Budaya dan Pancasila https://ugm.ac.id/id/berita/60-tahun-dedikasi-fakultas-psikologi-ugm-pelopor-keilmuan-psikologi-budaya-dan-pancasila/ https://ugm.ac.id/id/berita/60-tahun-dedikasi-fakultas-psikologi-ugm-pelopor-keilmuan-psikologi-budaya-dan-pancasila/#respond Mon, 20 Jan 2025 10:09:56 +0000 https://ugm.ac.id/?p=74890 Awal Januari silam, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada merayakan puncak Dies Natalis ke-60 dengan menggelar Rapat Senat Terbuka pada hari Rabu, (08/01). Acara yang berlangsung di ruang A-203 Fakultas Psikologi ini dihadiri oleh segenap dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa dari jenjang sarjana dan pascasarjana. Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.O(K), Ph.D., memberikan […]

Artikel 60 Tahun Dedikasi Fakultas Psikologi UGM, Pelopor Keilmuan Psikologi Budaya dan Pancasila pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Awal Januari silam, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada merayakan puncak Dies Natalis ke-60 dengan menggelar Rapat Senat Terbuka pada hari Rabu, (08/01). Acara yang berlangsung di ruang A-203 Fakultas Psikologi ini dihadiri oleh segenap dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa dari jenjang sarjana dan pascasarjana.

Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.O(K), Ph.D., memberikan apresiasi yang mendalam kepada Fakultas Psikologi UGM karena telah konsisten berkarya dan berinovasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut berhasil membuat Fakultas Psikologi UGM menjadi role model bagi Fakultas Psikologi lainnya yang ada di Indonesia. “Saya berharap, Fakultas Psikologi UGM nantinya juga dapat berkontribusi dalam analisis kurikulum pendidikan yang dibutuhkan untuk 10 tahun ke depan seiring dengan berkembangnya Artificial Intelligence,” ujarnya.

Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., selaku Dekan menyampaikan laporan pencapaian Fakultas Psikologi UGM selama satu tahun terakhir, termasuk di dalamnya prestasi mahasiswa dan dosen, layanan kesejahteraan mahasiswa, projek penelitian, kemitraan kerjasama, inovasi, dan pengabdian masyarakat. “Kami berharap Fakultas Psikologi UGM mampu menjadi pelopor psikologi nasional bertaraf internasional. Mengembangkan high science sesuai dengan budaya bangsa dan Pancasila”, ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut aktif berpartisipasi di setiap rangkaian acara Dies Natalis. Rahmat menyampaikan enam dekade menyala merupakan wujud dari komitmen Fakultas Psikologi untuk memberikan kontribusi nyata kepada bangsa. “Semoga semangat kebersamaan dan inovasi akan tetap terjaga sehingga dapat meningkatkan peringkat QS World University,” harapnya.

Orasi Ilmiah ‘Mengantar Pemilik Masa Depan Bangsa ke Gerbang Indonesia Emas: Sebuah Peran Psikologi dalam Membangun Bangsa’ juga disampaikan oleh Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D. Orasi ini merupakan hasil renungan panjang Koentjoro tentang berbagai kasus yang terjadi pada pemuda Indonesia, generasi yang diimpikan akan menjadi aktor perubahan. Menurutnya, Indonesia emas bisa menjadi Indonesia cemas jika calon aktornya tidak dikelola dengan baik. “Dalam banyak kesempatan saya melakukan kuliah, ceramah, dan diskusi tentang anak muda. Saya hampir selalu mengatakan pada anak muda bahwa you are my future. Makna dari ungkapan ini bukan hanya penghargaan pada anak muda sebagai pemilik masa depan tetapi juga pengingat sekaligus menyadarkan akan makna dan tanggung jawab anak muda,” ungkapnya.

Menurutnya, Psikologi memiliki peran penting untuk mengantarkan pemuda ke gerbang Indonesia Emas. Hal ini dapat dilakukan dengan melaksanakan asesmen anak muda dan sistem parenting yang sesuai dengan perkembangan zaman, menentukan kualitas SDM yang dibutuhkan, pemberdayaan mental, spiritual, dan psikologis anak muda, dan pendampingan intens kepada para kawula muda agar tidak terlalu fokus pada dunia maya sehingga meninggalkan yang nyata. Sebagai penutup, Koentjoro mengingatkan agar mahasiswa tidak hanya menganggap ilmu, terutama ilmu agama, sebagai sekadar pengetahuan. Ilmu tersebut harus diterapkan sebagai nilai dan pegangan hidup yang membawa dampak positif bagi diri mereka.

Setelah Rapat Senat Terbuka selesai, kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran yang digelar secara meriah di Hall Gedung D. Acara tasyakuran juga turut dihadiri oleh Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Fakultas Psikologi. Dr. Noor Siti Rahmani, M.Sc., Psikolog yang juga dosen purna tugas mengucapkan selamat atas Lustrum tahun ini. Noor berharap Fakultas Psikologi UGM mampu menciptakan budaya penelitian yang bertaraf global. Selain itu, Novita Dewi Anjarsari, S.Psi, M.Psi., Psikolog, sebagai perwakilan tenaga kependidikan Fakultas Psikologi UGM merasa bangga dan bersyukur karena dapat berkontribusi dalam mengiringi perjalanan pendidikan anak bangsa.

Sebagai persembahan atas perjalanan panjang yang telah ditempuh oleh Fakultas Psikologi dilakukan penyerahan simbolik bunga rampai yang berisi sejarah aliran keilmuan psikologi dan sejarah kelembagaan. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Dekan Fakultas Psikologi kepada Ketua Senat, Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog. Di dalam rangkaian acara tasyakuran ini, terdapat pula penyerahan simbolik Beasiswa Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Psikologi (DWP UP) untuk putra-putri karyawan outsourcing yang diberikan oleh Wakil Ketua DWP, Ratna Syifa’a Rachmahana, S.Psi., M.Si., Psikolog, kepada perwakilan orang tua putra-putri pegawai outsourcing.

Inovasi baru Fakultas Psikologi UGM, Gadjah Mada Computer Adaptive Test (GamaCAT), juga turut disosialisasikan. Seluruh rangkaian acara tasyakuran berlangsung dengan khidmat dan penuh kebahagiaan. Acara ditutup dengan pembagian doorprize bagi peserta yang beruntung, hiburan seni karawitan, penampilan dari pemenang Psychology Got Talent, serta makan siang bersama.

Kontributor: Relung Fajar Sukmawati/Fakultas Psikologi UGM

Penulis : Triya Andriyani

Artikel 60 Tahun Dedikasi Fakultas Psikologi UGM, Pelopor Keilmuan Psikologi Budaya dan Pancasila pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/60-tahun-dedikasi-fakultas-psikologi-ugm-pelopor-keilmuan-psikologi-budaya-dan-pancasila/feed/ 0